Anda di halaman 1dari 11

KETOASIDOSIS Oleh Kelompok 5 :

Artika Wulandari

DIABETIC (KAD) Cyntia Sapta Anggraeni


Sherly Rosita
DEFINISI
KAD merupakan komplikasi akut diabetes melitus tipe 1 yang ditandai
oleh hiperglikemia, lipolisis yang tidak terkontrol (dekomposisi lemak),
ketogenesis (produksi keton), keseimbangan nitrogen negatif, deplesi
volume vaskuler, hiperkalemia dan ketidakseimbangan elektrolit yang
lain, serta asidosis metabolik. Keadaan seperti ini memerlukan perawatan
di rumah sakit agar dapat dilakukan koreksi terhadap keseimbangan
cairan dan elektrolitnya
FAKTOR PENCETUS

Faktor pencetus yang berperan untuk terjadinya KAD adalah


pankreatitis akut, penggunaan obat golongan steroid, serta menghentikan
atau mengurangi dosis insulin. Tidak adanya insulin atau tidak cukupnya 
jumlah insulin yang nyata
PATOFISIOLOGI
Ketoasidois terjadi bila tubuh sangat kekurangan insulin. Karena
dipakainya jaringan lemak untuk memenuhi kebutuhan energi,
maka akan terbentuk keton.
Menurunnya transport glukosa kedalam jaringan tubuh akan
menimbulkan hiperglikemia yang meningkatkan glukosuria.
Meningkatnya lipolisis akan menyebabkan kelebihan produksi asam
lemak, yang sebagian diantaranya akan dikonversi (diubah) menjadi
keton, menimbulkan ketonaemia, asidosis metabolik dan ketonuria.
MANIFESTASI KLINIS
1. Hiperglikemi
2. Hipotensi ortostatik atau syok
3. Nadi lemah dan cepat
4. Anoreksia, mual, muntah dan nyeri abdomen
5. Pernafasan kussmaul
6. Mengantuk (letargi) atau koma penurunan kesadaran
7. Glukosuria berat
8. Diuresis osmotik
9. Asidosis metabolik
PATHWAY KAD
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Glukosa
2. Natrium
3. Kalium
4. Bikarbonat
5. DL
6. Gas darah arteri (BGA)
7. Urinalisis (UA)
8. BUN
9. Kreatinin
PENGOBATAN MEDIS KAD
KAD ditangani dengan perbaikan kekacauan metabolik akibat
kekurangan insulin, pemulihan keseimbangan air dan elektrolit, dan
pengobatan yang mungkin mempercepat ketoasidosis. Pengobatan
dengan insulin diberikan melalui infus IV kontinyu atau suntikan IM dan
infus glukosa dalam salin akan meningkatkan penggunaan glukosa
mengurangi lipolisis dan pembentukan keton, serta memulihkan
keseimbangan asam basa.
KOMPLIKASI
1. Nefropati diabetik
2. Retinopati diabetik
3. Neuropati diabetik
4. Kelainan jantung
5. Hipoglikemia
6. Impotensi
7. Hipertensi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan
hiperglikemi ditandai kadar glukosa dalam darah/urin tinggi
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kompensasi asidosis
metabolic ditandai dispnea
3. Risiko ketidakseimbangan elektrolit berhubungan dengan diuresis
osmotik
4. Risiko infeksi (sepsis) berhubungan dengan peningkatan kadar
glukosa
5. Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
ditandai menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai