Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

KRITIS SISTEM
INTEGUMEN
(COMBUSTIO)
Oleh Kelompok 9
DEFINISI...

• Luka bakar (combustio) adalah kerusakan


secara langsung maupun yang tidak
langsung pada jaringan kulit yang tidak
menutup kemungkinan sampai organ dalam,
yang disebabkan oleh panas, sengatan
listrik, bahan kimia, petir dan radiasi
ETIOLOGI...
• 1. Luka bakar thermal : disebabkn karena terpapar atau
kontak dengan api, cairan panas atau objek panas lainnya.
• 2. Luka bakar chemical (kimia): disebabkan oleh kontaknya
jaringan kulit dengan asam atau basa kuat.
• 3. Luka bakar elektrik (listrik): disebabkan oleh sengatan
listrik atau tersambar petir.
• 4. Luka bakar radiasi: disebabkan oleh sinar matahari,
terpapar dengan sumber radiasi.
KLASIFIKASI LUKA BAKAR...
Luka Bakar Derajat
I ( S u p e r fi c i a l
Skin Burn)
luka bakar yang paling
ringan, hanya mengenai
lapisan luar epidermis
saja dan tidak sampai
mengenai daerah dermis
Luka Bakar Derajat II (Partial
Thickness Skin Burn )
• kerusakan yang lebih
dalam, mengenai
epidermis dan sebagian
dermis, ada umumnya
gejala klinisnya terbentuk
bula atau lepuhan
Luka Bakar Derajat III ( Full
Thichness Skin Burn)
• Mengenai epidermis dan
seluruh bagian dermis,
dapat melibatkan struktur
di bawah dermis.
Permukaan luka bisa
berwarna putih dan lembut
atau berwarna hitam,
hangus dan kasar
PEMBAGIAN LUAS LUKA
BAKAR
• Menurut Wallace, untuk
menentukan presentase
luas permukaan tubuh
yang mengalami cedera
luka bakar maka
menggunakan aturan “rule
of nine” atau “rule of
wallace”.
Pemeriksaan Diagnostik
• LED: mengkaji hemokonsentrasi
• Bronkoskopi: membantu memastikan cedera inhalasi asap
• Urinalis
• Gas Darah Arteri (GDA) dan sinar X
• BUN dan kreatin
Komplikasi...
• Gangguan Jalan Nafas
• Curling`s ulcer (ulkus
Curling)
• Syok sirkulasi
• Hipertrofi jaringan parut
• Dekubitus
• Kontraktur
Penatalaksanaan...
• Hidroterapi
• Debridemen
• Obat-obatan: Antibiotik, Analgetik, Antasida (jika perlu)
Diagnosa Keperawatan...
• Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d edema & efek
inhalasi asap.
• Gangguan pertukaran gas b.d keracunan karbon
monoksida, inhalasi asap & destruksi saluran nafas atas.
• Nyeri akut b.d cedera jaringan.
• Kekurangan volume cairan b.d peningkatan permeabilitas
kapiler dan kehilangan cairan akibat evaporasi dari luka
bakar.
TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai