Asesmen Gizi Bag.

2
GUNARTI YAHYA, DCN, MM, RD

PRODI S1 GIZI FIKES UHAMKA

2020
TUJUAN – Memahami :
1. Konsep Pengkajian Gizi
2. Cara Mengelola Data Pengkajian Gizi
3. Domain data riwayat klien
4. Domain data riwayat terkait gizi dan makanan
5. Domain data antropometri
6. Domain data biokimia, tes medis dan prosedur
7. Domain data pemeriksaan fisik fokus gizi
8. Standar pembanding / comparative standar
9. Komponen-komponen pengkajian gizi
10.Dokumentasi pengkajian gizi
11.Penerapan pengkajian gizi
Sistem skrining
& rujukan Area praktek/ pelayanan

Pengetahuan diet
etik
k
eti
de
Ko
Asesmen gizi Diagnosis gizi

Ke
 Mengumpulkan data yg sesuai  Identifikasi & memberi

Sis
t ra
& terjadwal

tem
label masalah

mp
 Analisa / interpretasi data  Menentukan penyebab

il
dibandingkan standar  Kluster tanda & gejala (karakter

an &

Pelayanan Keseha
 Dokumentasi penentu )
Berbasis fakta  Dokumentasi

Kompetensi
Ek Hubungan
on pasien/apklien
om Monitoring & dengan Intervensi gizi
i evaluasi gizi dietisien  Merencanakan intervensi
 Menetapkan tujuan dan

tann
 Monitor
tindak lanjut
 Mengukur indikator hasil  Implementasi intervensi
 Evaluasi hasil  Asuhan & tindakan terlaksana
 Dokumentasi s
riti
i ikas  Dokumentasi
un i rk
pik
l m
Ko r
Be
Kolaborasi
Sistem
manajemen hasil Sistem sosial
( outcome)
Nutrition focused physical
exam
 4. DOMAIN PEMERIKSAAN FISIK FOKUS GIZI
 Karakteristik fisik yg memperlihatkan dampak dari
(PD)
masalah gizi
 Identifikasi tanda adanya kondisi malnutrisi atau
kekurangan zat gizi tertentu (defisiensi spesifik) atau
kondisi yg berhubungan dg patofisiologis
 Wasting otot dan lemak subkutan
 Kesehatan mulut
 Kemampuan menghisap, menelan
 Nafsu makan

Inspeksi (visual), palpasi (perabaan),

perkusi (pemeriksaan dg suara), auskultasi (identifikasi
dg suara/pendengaran)

26-29 Juni 2019 The 4th Dietetic Training

KARAKTERISTIK KLINIS
• Sebagai data yang dapat mendukung dalam penetapan
diagnosis gizi
• Diagnosis gizi HARUS  mendukung penetapan disgnosis
malnutrisi oleh dokter
• Diagnosis malnutrisi penting dalam unsur pembiayaan
perawatan, karena standar pembiayaan berbeda antara penyakit
yang tanpa malnutrisi
 JENIS DATA & TERMINOLOGI
 Penampilan keseluruhan (seperti : tipe tubuh
ectomorph, endomorph, mesomorph, cachexia, obes,
tampak pendek, tampak tinggi dll)
 Adiposa (seperti penumpukan lemak subkutan,
kehilangan lemak subkutan, obesitas sentral, dll)
 Tulang ( seperti : ricketsia, scoliosis dll)
 Sistem kardiovaskular (seperti : bradycardia, dyspneu,
tachycardia dll)
 Sistem pencernaan (seperti: kembung, sakit perut,
anoreksia, ascites, konstipasi, diare, penurunan nafsu
makan, mual, muntah, dll)
 Edema (seperti : anasarka, edema di kelopak mata, kaki,
tangan, dll)
 Extremities (seperti : amputasi kaki,tangan, tetany dll)
 Mata (seperti : abnormal vision, jaudin, bitot spot,
xerophthalmia dll)
 Genitourinary system (anuria, oliguria, poliuria dll)
26-29 Juni 2019 
Rambut The 4th Dietetic Training
 Lanjutan
JENIS DATA & TERMINOLOGI ….

 Kepala (seperti sakit kepala, mikrocephaly,

macrocephaly dll)
 Tangan dan kuku
 Mulut (seperti : sariawan, perubahan rasa
pengecap, dll)
 Otot (atropi, kram, sakit dll)
 Leher (goiter)
 Saraf, kognisi, perasaan (seperti dimensia,
delirious, depresi dll)
 Kulit (jaundice, skin rash, dermatitis dll)
 Gigi
 Tenggorokan dan fungsi menelan
 Lidah
 Tanda-tanda vital (tensi, nadi, suhu, respirasi )
26-29 Juni 2019 The 4th Dietetic Training
 Gizi Baik

Malnutrisi ringan
Malnutrisi Sedang

Malnutrisi Berat
 Gizi Baik

Malnutrisi ringan
Malnutrisi Sedang

Malnutrisi Berat
 Gizi Baik

Malnutrisi ringan
Malnutrisi Sedang

Malnutrisi Berat
Malnutrisi Sedang
Malnutrisi Berat
 Gizi Baik

Malnutrisi ringan
Malnutrisi Sedang

Malnutrisi Berat
 Gizi Baik

Malnutrisi ringan
Malnutrisi Sedang

Malnutrisi Berat
 Gizi Baik

Malnutrisi ringan
Malnutrisi Sedang

Malnutrisi Berat
Malnutrisi

Moderate
Penyakit
Akut
Severe
Malnutrisi
Moderate
Peny kronik
Severe
5 Kriteria Asemen Malnutrisi

• Kehilangan berat badan yang tidak direncanakan

• Indeks Massa Tubuh
• Kehilangan Masa Otot
• Penurunan asupan makan
• Penyakit yang meyebabkan malnutrisi (misalnya
inflamasi)  lingkaran setan
 Malnutrisi
Asupan <75% dalam > 7
hari
Moderate Berat badan turun 1-2% (1 mgg), 5%
(sedang) (1 bulan), 7,5% (3 bulan)
penurunan massa lemak, otot
dan akumulasi cairan ringan
Penyakit Asupan 50% dalam > 5
Akut hari

Severe Berat badan turun >2% (1 mgg),

(berat) >5% (1 bulan), >7,5% (3 bulan)

penurunan massa lemak, otot dan

akumulasi cairan sedang sd berat disertai
penurunan kekuatan
 Malnutrisi PENYAKIT KRONIS
Asupan <75%
dalam > 1 bulan
Berat badan turun 5% (1 bln),
7,5% (3 bulan), 10% (6 bulan),
Moderate 20% (1 tahun
(sedang) penurunan massa lemak, otot
dan akumulasi cairan ringan
Penyakit
Kronis
Asupan < 50% dalam > 1
bulan
Severe
(berat)
Berat badan turun >5% (1 bln), >7,5% (3
bulan), >10% (6 bulan), >20% (1 tahun

penurunan massa lemak, otot dan akumulasi

cairan berat disertai penurunan kekuatan
 Tanda malnutrisi

• Kehilangan masa otot, misalnya pada otot

temporalis, clavicels, skapula, paha dan betis.
• Akumulasi cairan (edema)
• Berkurangnya kekuatan dengan menilai Hand Grip
Strength (HGS) pada malnutrisi yang sudah berat
(severe manlutrition)