Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN PEMBERDAYAAN IBU MENYUSUI PADA

PROGRAM ASI EKSKLUSIF


PERENCANAAN PROGRAM GIZI

DOSEN PENGAMPU : MUHAMMAD FURQAN, M.KM

DISUSUN OLEH :

Fauziah Alam
1805025232
5I

PROGRAM STUDI GIZI


FAKULTAS ILMU – ILMU KESEHATAN
UNIIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2020
Pemberdayaan masyarakat pada program ASI eksklusif sangatlah penting untuk mencapai
kesejahteraan hidup bagi setiap individu maupun masyarakat luas, yang mana hal ini
dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu negara. Keberhasilan
pembangunan kesehatan dalam suatu negara sangat ditentukan oleh keberhasilan dalam
menciptakan dan melestarikan perilaku hidup sehat masyarakat sehingga untuk mencapai hal
tersebut dibutuhkanlah suatu perencanaan yang tepat dan efektif.

Perencanaan program kesehatan khususnya terkait ASI ekslusif erat kaitannnya dengan
perencaan program gizi. Perencanaan program gizi pada dasarnya adalah salah satu fungsi
manajemen dalam rangka memecahkan suatu masalah. Perencanaan program gizi terkandung
suatu proses yang sistematis yang mempunyai urutan yang logis. Logis disini berarti suatu
langkah dalam proses pemecahan masalah adalah konsekuensi logis dari langkah sebelumnya
atau dikatakan antar tahap perencanaan saling berkaitan.

Contoh dari program gizi adalah program peningkatan pemberian Air Susu Ibu (ASI)
khususnya ASI eksklusif yang mana merupakan program prioritas. Hal ini dikarenakan
memberikan dampak luas terhadap status gizi dan kesehatan balita. Didukung pula konferensi
tingkat tinggi skala internasional terkait tentang kesejahteraan anak menyepakati bahwa
semua keluarga harus mengetahui arti penting mendukung dalam tugas pemberian ASI saja
selama enam bulan untuk perempuan pada kehidupan pertama bagi anak.

Atas dasar itulah dibutuhkan pedoman pemberdayaan ibu menyusui pada program ASI
ekslusif. Manfaat dari pedoman ini diantaranya adalah :

a. Sebagai acuan bagi ibu menyusui, terutama bagi ibu yang tidak mendapatkan
pendampingan langsung karena keterbatasan fasilitator dan motivator.
b. Meningkatnya pengetahuan ibu menyusui apabila dibutuhkan dapat memberikan
dukungan sebagai teman sebaya untuk berkeluh kesah membantu menyelesaikan
masalah-masalah terkait menyusui.
c. Meningkatnya sikap positif melalui niat dan harapan terhadap keberhasilan pemberian
ASI eksklusif, dimulai dari pengenalan kesehatan ibu sendiri.
d. Membangun kepercayaan diri dan dukungan kepada ibu saat menyusui.
e. Membantu tercapainya optimalisasi menyusui bagi ibu.
f. Meningkatkan keberhasilan menyusui eksklusif enam bulan.
g. Ibu memahami pemberian makanan bayi yang optimal.
h. Membantu ibu dengan menggunakan buku catatan bagi ibu menyusui terkait dengan
keberhasilan menyusui eksklusif dan masalah-masalah yang dihadapi ibu saat
menyusui.
i. Meningkatkan norma sosial subyektif ibu menyusui terhadap kebermaknahan
pemberian ASI eksklusif.
j. Membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi.

Program pemberian ASI ekslusif ini sangatlah penting karena ASI (Air Susu Ibu) adalah
air susu yang dihasilkan oleh ibu dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi
untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI ekslusif itu sendiri adalah Bayi
yang hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, madu,
air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu,
biskuit, bubur nasi dan tim, selama 6 bulan.

Peran penting dalam program ASI ekslusif ini bukan hanya ibu,tetapi peran keluarga juga
berpengaruh dalam program pemberian ASI ekslusif ini, diantaranya yaitu :

a. Mendukung ibu dalam pemberian ASI ekslusif.


b. Mengetahi pentingnya ASI sebagai makanan yang terbaik untuk bayi.
c. Mendukung ibu untuk memenuhi nutrisi dengan mengkonsumsi makan-makanan
bergizi.
d. Memastikan ibu mendapat istirahat cukup.
e. Menciptakan suasana rumah yang tenang dan damai.

Pada pedoman pemberdayaan ibu menyusui ini berisi tentang pentingnya ASI ekslusif,
pengetahuan-pengetahuan terkait ASI ekslusif seperti :

a. Kandungan ASI
b. Manfaat ASI bagi bayi
c. Manfaat menyusui bagi ibu
d. Langkah-langkah menyusui yang benar, dan lain-lain.

Untuk itulah pedoman ini dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat luas sehingga dapat
diterapkan pada kehidupan sehari-hari untuk menunjang keberhasilan kesehatan di
masyarakat.
Sumber : Mufdlilah. 2017. Buku Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada Program
ASI Ekslusif . Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai