Pemeriksaan Neurologis Pada Ana
Pemeriksaan Neurologis Pada Ana
NEUROLOGIS PADA
ANAK DAN BAYI
artikulasi.
Gerakan abormal → tremor, tic, korea, atetosis,
kedipan mata.
Inspeksi . . .
BAYI
Usahakan untuk tidak memegang penderita,
cukup diperhatikan.
Posisi bayi normal :
Terlentang → lengan-tungkai fleksi
Tangan menggenggam
Telungkup/prone position :
Kepala menempel pada alas → diangkat ~ usia bayi.
Lengan-tungkai fleksi
POSISI BAYI NORMAL
POSISI ABNORMAL
Frog posture
kedua lengannya terbaring lemas di
samping tubuhnya, kedua lengan terbuka
disertai abduksi dan eksternal rotasi sendi
panggul.
”floppy infant”.
Hemiplegi
hanya ekstremitas satu sisi yang fleksi,
sedangkan sisi lainnya ekstensi lemah.
”Erb’s Paralyse”.
Posisi abnormal . . . .
Opisthotonus
→ opisthotonus yang disertai dengan
ekstensi spastik pada ke-empat
ekstremitas →”cerebral Palsy”.
Hipotoni
→ terbaring lurus tertelungkup dengan
posisi kedua lengan dan tungkainya
diletakkan lurus di atas meja →SSP.
PEMERIKSAAN
SYARAF KRANIALIS
Pemeriksaan Syaraf Kranialis . . . .
Syaraf kranialis I (N.Olfaktorius)
Uji penciuman (sensasi bau) lebih dari 5-
6 tahun
uji pada setiap lobang hidung secara
terpisah (salah satu lobang hidung
ditutup), mata. tidak merangsang dan
sudah dikenal oleh pasien.
Pemeriksaan Syaraf Kranialis . . . .
Syaraf kranialis II (N.Optikus)
Meliputi :
Uji ketajaman penglihatan
Pengunyah → masester,
Pterigoid
temporalis.
Sensoris → daerah wajah
Sensorik :
Nyeri dan parestesia pada faring dan laring,
pergelangan kaki
Memegang otot yang diperiksa.
Motorik . . .
Respon Traksi
lahir - 2 bulan → mengangkat anak
tersebut pada kedua tangannya dari
posisi tidur ke posisi duduk. → kepala
anak akan tertinggal → “head leg”
Respon Traksi . . .
Hipotoni
kelainan SSP
prematuritas.
Suspensi Ventral
Mengetahui :
kontrol kepal
gravitasi.
Cara :
Bayi ditidurkan dalam posisi pronasi
digerakan ke samping.
Rangsang Meningeal . . .
menyentuh dada
Respon :
fleksi bilateral di sendi dan lutut panggul
Rangsang Meningeal . . .
Respon
fleksi pada sendi lutut dan panggul pada kaki
kontralateral
Rangsang Meningeal . . .
Tanda Brudzinski III
Stimulasi
penekanan pada kedua pipi atau tepat dibawah os
zigomatikus
Respon
fleksi pada kedua tungkai pada sendi lutut dan tungkai
Tanda Brudzinski IV
Stimulasi
penekanan pada simphisis pubis
Respon
fleksi pada kedua tungkai pada sendi lutut dan tungkai
Tanda Kernig
Stimulasi
memfleksikan salah satu tungkai di sendi panggul
kemudian tungkai
Respon
fleksi di sendi panggul dan lutut pada tungkai
kontralateral
PEMERIKSAAN
SENSORIS
sangat sulit dilakukan pada anak,
tidak mungkin pada bayi.
anak lebih dari 6 tahun baru dapat
dilakukan uji sensibilitas
PEMERIKSAAN REFLEKS
REFLEKS SUPERFISIAL
Refleks dinding abdomen
Cara :
menggores dinding abdomen dengan 4 goresan yang
membentuk segi empat (belah ketupat) dengan titik-titik
sudut di bawah xifoid, di atas simpisis dan kanan kiri
umbilikus.
Hasil :
umbilikus akan bergerak pada tiap goresan.
Hasil negatif pada :
Bayi kurang 1 tahun
Poliomielitis
Lesi sentral atau piramidal
Refleks Fisiologis . . .
hasil
Refleks Patela
Cara
Hasil
KLONUS LUTUT
Dengan memegang dan mendorong os
patella ke arah distal
→m. kwadriseps femoris teregang dan
secara reflektorik otot tersebut
berkontraksi secara berulang-ulang
selama pendorongan terhadap os patella
masih tetap diadakan.
KLONUS KAKI
Dorsofleksi secara berlebihan
otot-otot betis teregang
Refleks Chaddock
Stimulasi
penggoresan pada kulit dorsum pedis
bagian lateral
Respon
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan
Refleks Oppenheim
Stimulasi
pengurutan dari proksimal ke distal secara kleras
dengan jari telunjuk dan ibu jari tangan pada kulit
di os tibia
Respon
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan
(abduksi) jari-jari kaki
Refleks Gordon
Stimulasi
memencet betis secara keras
Respon
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan
(abduksi) jari-jari kaki
Refleks Shaeffer
Stimulasi
memencet tendon achilles secara keras
Respon
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan
(abduksi) jari-jari kaki
Refleks Gonda
Stimulasi
penekukan (plantar fleksi) maksimal dari jari kaki
keempat
Respon
ekstensi ibu jari kaki dan pengembangan
(abduksi) jari-jari kaki
REFLEKS-REFLEKS PADA
BAYI
Jenis refleks Usia mulai Usia menghilang
Moro Sejak lahir 6 bulan
Memegang
Palmar Sejak lahir 6 bulan
Plantar Sejak lahir 9-10 bulan
hipertoni
prematur
cara :
perkusi pada daerah bibir atas
cara :
bayi / anak ditidurkan dalam posisi