Anda di halaman 1dari 15

PLANT SURVEY (PS) &

WALKTROUGH
SURVEY
Plant Survey dan Walkthrough Survey

 Keduanya merupakan aktivitas mengidentifikasi potential hazard di


tempat kerja dengan melihat langsung

 Untuk kepentingan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) di


PSPD FK Unila kedua istilah ini digunakan untuk jenis pekerjaan yang
berbeda agar mudah dibedakan
Walktrough Survey
 Kegiatan lapangan untuk mengidentifikasi potential hazard di
tempat kerja sektor informal yang bergerak di bidang agroindustri

 Tiap mahasiswa mengusulkan jenis pekerjaan sektor informal


yang bergerak di bidang agroindustri
 Tidak melakukan kunjungan lapangan
 Mahasiswa mengidentifikasi bahaya potensial di jenis pekerjaan
tersebut dengan melakukan literartur review, lalu
mengidentifikasi bahaya dan risiko bagi kesehatan pkerja
 Merumuskan rekomendasi intervensi terhadap masalah yang
ditemukan di lokasi (teknikal dan aplikatif) sesuai dengan masalah
yang prioritas
PLANT SURVEY
 Plant Survey (PS) merupakan kegiatan lapangan yang
terdapat di blok Agromedicine. Kegiatan ini dilakukan dengan
cara melakukan studi lapangan di tempat kerja formal (Agro
Industri).

Kegiatan PS dilakukan dengan :


 melakukan observasi,
 pengukuran lingkungan kerja yang berkaitan dengan potensi
bahaya
 pengumpulan data-data yang berhubungan dengan
kesehatan dan keselamatan kerja
 Wawancara kepada manajemen dan pekerja terkait K3
 Selama masa pembelajaran daring: mahasiswa tidak berkunjung ke
lapangan
 Mahasiswa mengidentifikasi bahaya potensial yang ada pada pekerjaan
salah satu anggota keluarga atau kerabat
 Menyusun laporan dengan bimbingan dosen (dilakukan secara online
atau cara lain yang disepakati bersama dosen pembimbing)
 Menyusun langkah diagnosis PAK pada salah satu kasus kesehatan yang
dialami oleh pekerja di tempat tersebut
Tahapan Plant Survey :

Profil Lokasi PS
 Mengetahui tempat tujuan yang akan
dilakukan PS
 Mengidentifikasi produk yang dihasilkan
perusahaan
 Mengidentifikasi proses produksi  gambar
alur produksi (Flowchart/ SOP)
 Mengidentifikasi bahan yang dipakai dan cara
kerja
Observasi
 Cocokkan teori dengan kenyataan
 Lakukan secara sistematis (sesuai alur produksi)
 Perhatikan setiap proses :
 - bahaya potensial faktor fisik, kimia, biologi,
fisiologi/ergonomi, psikologi
 - risiko terjadinya kecelakaan kerja
 - usaha yg sudah dilakukan perusahaan : untuk
alat/mesin, aturan-aturan, APD yg disediakan, alat
pemadam kebakaran, dan lain-lain
a. Melakukan pengukuran lingkungan
kerja utk bahaya potensial faktor :
 - fisik : panas, kebisingan, penerangan, kelembaban
 - biologi : kadar bakteri, parasit, dll
 - kimia : unsur kimia gas, uap
 - ergonomi/fisiologi: posisi berdiri terus, jongkok, dll
 - psikologi: pengukuran stressor kerja, obs. kebosanan
 Hasil pengukuran yang diperoleh dibandingkan dg Nilai
Ambang Batas (NAB) atau prosedur baku.
b. Lakukan pengumpulan data yg :

 -kesehatan kerja: angka kesakitan, 10 penyakit terbanyak,


angka absen, bagian yg pekerjanya banyak sakit,
 - kecelakaan kerja: jenis, insiden, penyebab, dll
 - gizi kerja: jumlah kalori, frekuensi pemberian, jenis
makanan, dll
 - sarana kesehatan: klinik, ambulans, alat kesehatan
 Pemeriksaan kesehatan pekerja
 Manajemen :
- membuat aturan-aturan, SOP (jika belum ada)
- membuat kontrak kerja antara pekerja dan
manajemen (jika belum ada)

d. Pekerja
 - melakukan pelatihan/training
 - Pemeriksaan kesehatan berkala
Pembahasan

 Hasil Observasi/ temuan yang tampak


 Pembahasan (membandingkan dengan teori)
 Rekomendasi
a. Koreksi tempat kerja :
- substitusi
- isolasi unit operasi
- tata letak kerumah tanggaan: letak mesin,
alat kerja.
FORMAT LAPORAN PLANT SURVEY :
 Cover
 Halaman Pengesahan
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Tabel
 Daftar Gambar
 Bab I Pendahuluan
 Latar Belakang
 Tujuan
 Manfaat
 8. Bab II Hasil Kegiatan
 Profil Perusahaan
 Hasil Observasi
 9. Bab III Pembahasan
 Perbandingan hasil observasi dengan teori
 Rekomendasi
 10. Bab IV Penutup
 Kesimpulan
 Saran
 11. Daftar Pustaka

 12. Lampiran
 1. Lembar Matriks / Bahaya Potensial Resiko Kerja
 2. Dokumentasi (jika ada, tetapi tidak perlu melakukan
kunjungan lapangan)
 3. Kuesioner (Bila evaluasi menggunakan kuesioner)
 4. Denah tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai