Tujuan Umum:
Setelah menyelesaikan keterampilan klinis dasar ini mahasiswa mampu melakukan Penegakan 7
langkah diagnosis okupasi
Tujuan Khusus:
Apabila dihadapkan pada kasus pemicu, mahasiswa mampu melakukan Penegakan 7 langkah diagnosis
okupasi dengan tepat
Metode
a. Demonstrasi
b. Coaching
c. Praktik mandiri
d. Simulasi
Sumber daya:
a. Ruang kelas
b. Skenario kasus
c. Trainer
d. Panduan keterampilan klinis dasar
Fasilitas:
- Lembar Status Okupasi
- Kasus rekam medis simulasi
Tempat
Ruang keterampilan klinis dasar
Evaluasi
a. OSCE
b. Point nodal evaluation
Referensi
a. Permenaker No.5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Pelayanan
Kesehatan Penyakit Akibat Kerja
c. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Okupasi, BKS IKM-IKK-IKP
Dasar Teori KKD penegakan 7 langkah diagnosis okupasi
Diagnosis penyakit akibat kerja dilakukan dengan pendekatan sistematis untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan dalam melakukan interpretasi secara tepat. Pendekatan tersebut dilakukan
melalui 7 (tujuh) langkah diagnosis penyakit akibat kerja dilakukan sebagai berikut :
Informasi tersebut semakin bernilai, bila ditunjang dengan data yang objektif, seperti MSDS (Material
Safety Data Sheet) dari bahan yang digunakan dan catatan perusahaan mengenai informasi tersebut diatas
Langkah 3. Menentukan hubungan pajanan dengan diagnosis klinis
Pajanan yang teridentifikasi berdasarkan evidence based dihubungkan dengan penyakit yang
dialami. Hubungan pajanan dengan diagnosis klinis dipengaruhi oleh waktu timbulnya gejala setelah
terpajan oleh bahan tertentu. Penyakit lebih sering timbul apabila berada di tempat kerja dan berkurang
saat libur atau cuti. Hasil pemeriksaan pra-kerja dan berkala dapat digunakan sebagai salah satu data untuk
menentukan penyakit berhubungan dengan pekerjaannya.
Setelah membaca konsep penegakan 7 langkah diagnosis okupasi, silahkan melakukan diskusi
dengan trainer dan dilanjutkan dengan pengisian lembar daftar tilik penegakan 7 langkah diagnosis okupasi
sesuai dengan kasus pemicu yang disediakan dan berdiskusi dengan trainer terkait poin-poin pembelajaran
keterampilan ini.
DAFTAR TILIK PENEGAKAN DIAGNOSIS OKUPASI
Berdasarkan Kasus Simulasi yang diberikan, tuliskan temuan-temuan atau informasi yang diperlukan untuk penegakan 7
langkah diagnosis okupasi pada tabel berikut:
Langkah
1. Diagnosis Klinis ……………………………………….
Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi
Psikososial
Masa kerja
Jumlah jam terpajan/ hari
Pemakaian APD
Konsentrasi pajanan
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah pajanan dan
dasar perhitungannya
7 . Diagnosis Okupasi
Apa diagnosis klinis ini termsk
penyakit akibat kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh lanjut)?