Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK 5

• Parmiati
• Mardiah Irwanda Gultom
• Lisna Ramadhani
• Irma silvia
• Mia Aprilia
PENGERTIAN PASAR MODAL
Pasar modal ( bursa efek ), ialah kegiatan jual beli surat
berharga atau menggunakan kelebihan dana untuk melakukan
investasi yang di lakukan oleh seseorang (individu) atau
organisasi(lembaga).

Adapun unsur yang berkaitan dengan kegiatan pasar modal yaitu:


• Penawaran umum dan perdagangan efek
• Perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang di
terbitkan
• Lembaga profesi yang berkaitan dengan efek
PENGATURAN HUKUM ATAU LANDASAN
HUKUM YANG HARUS ADA DI PASAR MODAL

Undang-undang No.8 Tahun 1955 tentang pasar modal sejak


tanggal 10 November 1955. Pelaksanaan UU tersebut ialah
• Peraturan Pemerintah No.45 Tahun 1955 tentang
penyelenggaraan kegiatan bidang pasar modal,
• Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 1955 tentang Tata Cara
Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal.
JENIS-JENIS PASAR MODAL
1. Pasar perdana (primary market)

2. Pasar Sekunder (Secondary Market)

3. Pasar Ketiga (Third Market)

4. Pasar Keempat (Fourth Market)


SISTEM PERDAGANGAN DI
PASAR MODAL
1. Sistem Diler (Quote-Driven Market).
2. Sistem Pialang (Order-Driven Market).

INDEKS HARGA SAHAM


1. Indeks Haga Saham Gabungan (IHSG)
2. Indeks Sektoral (JASICA)
3. Indeks LQ45
4. Indeks Individual
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL (BAPEPAM) BURSA EFEK,
PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA-LEMBAGA TERKAIT
DALAM KEGIATAN PASAR MODAL
1. Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
• Pelaksanaan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan
sehari-hari kegiatan pasar modal dilakukan oleh badan
pengawas pasar modal (bapepam) yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada menteri keuangan.

• Tugas bapepam antara lain:


• Lembaga pembina
• Lembaga pengatur
• Lembaga pengawas
2. Perusahaan Efek

Perusahaan efek adalah perusahaan yang telah mendapat


izin usaha dari Bapepam untuk dapat melakukan kegiatan
sebagai penjamin emisi, perantara pedagang efek, atau
manager investasi, atau kegiatan lain yang sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bapepam.

3. Bursa Efek
Bursa efek adalah pasar di mana terjadi jual beli efek dari
suatu perusahaan. Di Indonesia, tempat jual beli efek ini
dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia (BEI) atau
Indonesia Stock Exchange (IDX) yang berkantor di Jakarta
dan memiliki kantor perwakilan di kota lainnya.

Cara Kerja Bursa Efek
• Perusahaan yang terdaftar di bursa efek adalah
perusahaan yang terbuka untuk publik. Maksudnya,
saham di perusahaan tersebut bisa dimiliki (dibeli) publik.
Untuk prosesnya, Bursa Efek Indonesia akan
memfasilitasi semuanya sehingga perusahaan tersebut
bisa melantai di bursa.
• Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan tersebut harus
memenuhi persyaratan atau listing dari Bursa Efek
Indonesia. Pada dasarnya, perusahaan yang sudah
berpotensi menjadi perusahaan besar dengan modal
besar akan mudah terdaftar.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
1. Lembaga Kliring dan Penjaminan
• Lembaga Kliring dan Penjaminan adalah Pihak yang
menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan
penyelesaian Transaksi Bursa.

• UU Pasar Modal No 8 tahun 1995, yang menyebutkan


bahwa tugas LKP (Lembaga Kliring dan
Penjaminan)/KPEI adalah untuk menyediakan jasa klriing
dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa yang
teratur, wajar dan efisien serta jasa lain berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.
2. Lembaga Penyimpanan Dan Penyelesaian

• Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah Pihak


yang menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi
Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan Pihak lain. Setiap
Transaksi Bursa wajib diselesaikan oleh para Pihak yang
melakukan Transaksi Bursa karena merupakan transaksi
yang saling terkait dari waktu ke waktu.
3. Lembaga Penunjang Pasar Modal

a. Biro Administrasi Efek


b. Kustodian
c. Wali Amanat
d. Penasehat Investasi
e. Pemeringkat Efek
f. Penanggung (Gurator)
Profesi Penunjang Pasar Modal
• 1. Akuntan Publik
• 2. Konsultan Hukum
• 3. Penilai (Appraisal)
• 4. Notaris
REKSA DANA
Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari
masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan
investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.
Selain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal
lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

MANFAAT REKSA DANA


1. Pemodal walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat
melakukan diversifikasi investasi dalam Efek, sehingga dapat
memperkecil risiko.
2. Reksa Dana mempermudah pemodal untuk melakukan investasi di
pasar modal.
3. Efisiensi waktu.
RISIKO REKSA DANA
1. Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan.
2. Risiko Likuiditas
3. Risiko Wanprestasi

JENIS REKSA DANA


1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds)
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds)
3. Reksa Dana Saham (Equity Funds)
4. Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds)
PROSES GO PUBLIC PERUSAHAAN DALAM
KAITANNYA DENGAN KEGIATAN PASAR MODAL.

• Perseroan terbatas terbuka (go public) adalah


perseroan terbatas yang modal dan sahamnya
telah memenuhi persyaratan tertentu, dimana
saham-sahamnya dipegang atau dimiliki oleh
banyak orang atau beberapa pihak , yang
penawaran sahamnya ditujukan kepada
masyarakat sehingga jual beli sahamnnya
dilakukan melalui pasar modal.
Tahap Persiapan Go Public.
• Dalam tahap ini dilakukam hal-hal yang bersifat mendasar
terhadap berbagai hal yang terkait dengan perseroan terbatas yang
akan go public tersebut yaitu meliputi restrukturisasi
perusahaan,pemberesan surat-surat dan dokumentasi, dan dilakukan
private placement.

• Restrukturisasi ini dilakukan dengan maksud agar perusahaan yang
bersangkutan dapat memenuhi persyaratan untuk go public yang
telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.Pemberesansurat-surat dan dokumentasi juga perlu
dilakukan karena suatu perusahaan yang akan go public memerlukan
suatu kerapian dibidang kearsipan dan dokumentasi.Da juga private
placement juga perlu dilakukan karena suatu perusahaan yang akan
go public memerlukan dana terlebih dahulu untuk membereskan
perusahaannya untuk kepentingan lain.
Tahap Pendahuluan Go Public.
• Dalam tahap ini ada beberapa hal yang perlu
dilakukan yaitu :
1. Penunjukan pihak yang terlibat,
2. Proses underwriting,
3. Restrukturisasi anggaran dasar,
4. Pembuatan laporan dan dokumentasi go public lainnya,
5. Pencatatan pendahuluan atas saham-saham di bursa
efek,
Tahap Pelaksanaan Go Public.

Dalam tahap pelaksanaan ini ada beberapa hal yang perlu


dilakukan yaitu :
1. Proses pengajuan pernyataan pendaftaran emisi keBaperpam.
2. Public Expose, yaitu pernyataan dan diskusi dengan pihak
public atau pihak pejabat yang berwenang.
3. Pembuatan dan pencetakan prospectus, serta pemuatan
prospectus ringkas dalam dua surat kabar.
4. Road Show, yaitu dengan berkunjung ke tempat-tempat
investor institusional untuk penawaran saham.
5. Penjatahan dipasar perdana.
6. Proses pencatatan dan perdagangan saham dibursa efek.
7. Proses jual beli saham dipasar sekunder (dibursa-bursa
saham).

Anda mungkin juga menyukai