- Neil Armstrong
PENGERTIAN :
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang
terlarut.
Misalnya : terdispersi secara molecular dalam pelarut yang sesuai atau campuran
pelarut yang saling bercampur
Karena molekul – molekul dalam laruatan terdispersi secara merata , maka
penggunaan larutan sebagai bentuk sediaan,umumnya memberikan jaminan
keseragaman dosis dan memiliki ketelitian yang baik jika larutan di encerkan atau
di campur.
Zat pelarut di sebut solvent
Zat yang terlarut di sebut solute
Larutan
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang
terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat
bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan, atau padatan. Larutan encer adalah
larutan yang mengandung sebagian kecil solute reatif terhadap jumlah pelarut.
• Larutan definisi
• Larutan didefinisikan sebagai sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat
kimia yang dapat larut, biasanya dilarutkan dalam air, yang karena bahan-
bahannya, cara peracikan atau penggunaanya, tidak dimasukkan kedalam
golongan produk lainnya. Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan
kimia terlarut, sedangkan pelarut digunakan air suling kecuali dinyatakan lain.
• Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang
terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat
bervariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan, atau padatan. Larutan encer adalah
larutan yang mengandung sebagian kecil solute reatif terhadap jumlah pelarut.
POLARITAS
o Kelarutan suatu zat akan memenuhi aturan artinya solute yang polar akan
larut dalam solvent yang polar , solute yang non polar akan larut dalam
solvent yang bersifat non polar.
o Luminal tidak larut dalam air . Tetapi larut dalam campuran air-gliserin.
KELARUTAN
o SATURATIO o ELIXIR
o NETRALISASI
Potiones (obat minum)
• Sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau
lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma , pemanis , atau pewarna
yang larut dalam air atau terbentuk emulsi atau suspensi .
o Sediaan yang mengandung bahan obat
dan bahan tambahan
Elixir (pemanis,pengawet,pewangi) sehingga
memiliki bau dan rasa yang sedap dan
sebagai pelarut di gunakan campuran
air-etanol.
o Etanol berfungsi untuk mempertinggi
kelarutan obat ` Elixir dapat pula di
tambahakan glycerol , sorbitol , atau
propilengikol.
o Sirup simplex , mengandung 65% gula
dalam larutan nipagin 0,25% b/v
Sirup o Sirup obat , mengandung atu atau lebih
jenis obat dengan atau tanpa zat
tambahan , digunakan untuk pengobatan
.
o Sirup pewangi , tidak mengandung obat
tetapi mengandung zat pewangi atau
penyedap lain .
Netralisir Obat minum yang di buat dengan
mencampurkan bagian asam dan bagian
basa sampai reaksi selesai dan larutan
bersifat netral.
Mis : solution citratis magnesia.
Pembuatan :
• Komponen basa di larutkan dalam 2/3
Saturatio bagian air yang tersedia
• Komponen asam dilarutkan dalam 1/3
Obat minum yang di buat bagian air yang tersedia.
dengan mereaksikan asam
dan basa tetapi gas yang
• 2/3 bagian asam masuk basa , gas
dibuang seluruhnya.sisa asam di tuang
terjadi ditahan dalam wadah
hati-hati lewat tepi botol, segera tutup
sehingga larutan jenuh
dengan sampagne knop sehingga gas
dengan gas
yang terjadi bertahan.
Potio Effervescent
• Pembuatan : • Hal yang harus diperhatikan untuk
sediaan saluratio dan potio effervescent
• Langkah 1 dan 2 sama dengan pada adalah :
saluratio
• Diberikan dalam botol yang kuat berisi
• Langkah 3 seluruh bagian asam kira-kirab 9/10 bagian dan tertutup kedap
dimasukkan kedalam basa dengan hati- dengan gabus atau karet yang rapat
hati,segera tutup dengan sampagne kemudian diikat dengan sampagne knop.
knop gas CO2 umumnya digunakann
• Tidak boleh mengandung bahan yang
untuk pengobatan dan menjaga
sukar larut
stabilitas obat
o Obat tetes : sediaan cair berupa larutan ,
emulsi atau suspense , apabila tidak
dinyatakan lain dimaksudkan untuk obat
Guttae (drop) dalam .
o Digunakan dengan cara meneteskan
menggunakan penetes yang
menghasilkan tetesan yang setara
dengan tetesan yang dihasilakn penetes
baku yang disebutkan dalam farmakope
Indonesia.
o Pediatric drop : obat tetes yang
digunakan untuk anak-anak atau bayi.
Collyrium
• Gargarisma atau obat kumur mulut adalah sediaan berupa larutan umumnya
dalam keadaan pekat yang haruus diencerkan dahulu sebelum digunakan.
• Di maksudkan untuk digunakan sebagai pencegahan atau pengobatan infeksi
tenggorokan.
• Penandaan : petunjukk pengencem digunakan dan hanya untuk kumur dan tidak
diitelan.
Litus Oris
o Oles bibir adalah sediaan cair agah
kental dan pemakaiannya secara di
sapukan dalam mulut.
o Cth : Lar 10% borax dalam gliserin .
Peningkatan Kelarutan Obat yang sukar larut