TRIMESTER KEDUA

PENATALAKSANAAN
PERAWATAN

Oleh :
Diyan Indriyani, SKp., M.Kep., Sp.Mat
Pengkajian Maternal:
WAWANCARA

 Ibu diminta menceritakan peristiwa

yg terjadi sejak kunjungan pertama
 kesejahteraan secara umum.
 Keluhan-keluhan.
 hal2 yg ingin ditanyakan.
 Penkes tanda2 bahaya pd
kehamilan.
 Mengidentifikasi kebutuhan ibu dan
keluarga
 Perawatan diri
 Kebutuhan dan kesiapan belajar
 PEMERIKSAAN FISIK
 TTV
 BB (ada peningkatan/tdk, sesuai/tdk, ada
edema/tdk, bila ada catat derajatnya)
 TD dievaluasi berdasar nilai absolut dan lama
gestasi
 Nilai absolut TD sistolik ≥ 140 & TD diastolik ≥
90 memberi kesan hipertensi.
 Peningkatan TD sistolik ≥ 30 mmHg dan TD
diastolik ≥ 15 mmHg dr nilai dasar juga signifikan
tanpa memperhatikan apakah nilai absolut kurang
dr 140/90 mmHg
• MAP mencapai titik terendah pd trimester II
sekitar minggu ke-22, kmd meningkat perlahan
sampai kehamilan aterm.

• MAP ≥ 90 pd trimester II dikaitkan dg

peningkatan insiden PIH (pregnancy-induced
hypertension).

• Ansietas maternal dpt meningkatkan TD.

Uji Laboratorium
 Uji lab rutin trimester II dibatasi
 Spesimen urine utk mendeteksi glukosa,
aseton dan albumin/protein
 Test glukosa biasanya minggu ke-24 sampai
ke-28.
 Px kultur urine dan sensitivitas urine serta
sampel darah dilakukan bila ada gejala yg
menunjang
Pengkajian Janin
 Tinggi Fundus :
 Aturan McDonald, utk menguatkan
ketepatan TFU selama trimester II
dan III.
 Caranya :
 TFU (cm) x 2/7 (atau + 3,5) = durasi
kehamilan dlm bulan.
 TFU (cm) x 8/7 = durasi kehamilan
dlm minggu.
Status Kesehatan
 Pengkajian status kesehatan janin meliputi : pertimbangan
gerakan janin,DJJ dan gejala2 kelainan pd janin dan ibu.

 Ibu diinstruksikan mencatat kpn gerakan janin terjadi dan

lamanya, melapor bila pola berubah dan gerakan berhenti

 Gerakan janin (quickening) dirasakan pd multigravida sekitar

minggu ke-16 kehamilan, primigravida mgk belum sampai
kehamilan ke-20 mgg
 DJJ diperiksa rutin setiap kunjungan
prenatal.

 Pertama kali terdengar dg doppler

usia 12 mgg, dg fetoskop 18-20 mgg.
Perkembangan janin
pd minggu ke-26

 Mulai hidup pd minggu ke-24

 Gerakan janin jelas
 DJJ mulai terdengar
 rambut kepala, alis mata, bulu mata, lanugo halus dan verniks
menutupi mata
 Kelopak mata msh menyatu
 Kulit merah, berkilau dan tipis
 Wajah keriput, tampak spt orangtua
 Panjang 30 cm
 Berat 600 gr
 Rahim terletak pd umbilikus atau sedikit di atasnya.
 Masalah keperawatan
• Gangguan citra tubuh
• Perubahan dlm pemeliharaan kesehatan
• Nyeri
• Risti cedera
• Perubahan proses keluarga
• Ansietas
perawatan

Penkes ttg perawatan diri :

A. pakaian
 Pakaian terbaik adalah longgar dan nyaman
dan bahan kain misal katun.
 Pakaian ketat dihindari, penggunaan pakaian
ketat di perineum memudahkan timbulnya
vaginitis, kerusakan sirkulasi bawah berisiko
varises
 Bra yg dpt menyokong payudara.
 Pd ibu yg varises/pembengkakan tungkai
bwh dpt menggunakan kaos kaki penyokong.
 Sepatu dg tumit sgt tinggi tdk dianjurkan, krn
pst gravitasi ibu berubah
Postur tbh dan mekanika tubuh :

 Postur dan mekanika tbh yg

buruk menimbulkan
ketdknyamanan dan risiko
cedera
Mandi dan berenang :

 Mandi berendam diperbolehkan,

tp kontraindikasi pd pd ketuban
pecah.
 Berenang dibolehkan selama
kehamilan normal, ttp menyelam
tdk dianjurkan
Aktifitas fisik :

 Meningkatkat rasa sejahtera pd

bumil

 Meningkatkan sirkulasi,
membantu relaksasi dan
istirahat serta menghindari
kebosanan.
Istirahat dan Relaksasi :

Posisi miring kiri dianjurkan utk

meningkatkan perfusi uterus dan
oksigenasi fetoplasenta dg
mengurangi tekanan vena cava
asenden
Relaksasi adalah upaya membebaskan pikiran dan tubuh dari
ketegangan melalui latihan dan upaya sadar

Keuntungan relaksasi yg dilakukan dg sadar :

Menghilangkan rasa tdk nyaman normal yg
berhubungan dg kehamilan

Menurunkan stress

Meningkatkan kesadaran diri dan

keyakinan pd kemampuan diri dalam
mengendalikan fungsi dan respon diri.

Koping thd stress sehari-hari