Kesantunan
Pengertian kesantunan
Tujuan kesantunan berbahasa
Kalimat
Pengertian kalimat
Syarat-syarat kalimat efektif
Paragraf
Pengertian paragraf
Syarat-syarat paragraf yang baik
Kesantunan
Pengertian Kesantunan
Memperlancar Komunikasi
Kalimat
Pengertian Kalimat
Contoh salah: Hal pokok yang diputuskan dalam rapat tersebut adalah peningkatan mutu
produk, meninggikan frekuensi iklan, dan pemasaran yang lebih gencar.
Contoh benar: Hal pokok yang diputuskan dalam rapat tersebut adalah meningkatkan mutu
produk, meninggikan frekuensi iklan, dan meggen-carkan pemasaran.
Syarat kalimat efektif
2) Ketepatan
sesuai atau tidaknya penggunaan unsur-unsur yang membentuk kalimat dengan
pengertian yang dimaksud
Contoh salah: Karyawan teladan itu tekun bekerja dari pagi sehingga petang.
Contoh benar: Karyawan teladan itu tekun bekerja dari pagi sampai petang.
Syarat kalimat efektif
3) Kecermatan
penggunaan unsur-unsur yang tepat sehingga tidak menimbulkan penafsiran
ganda
Contoh salah: Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Contoh benar: Mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Syarat kalimat efektif
4) Kehematan
menghindari pemakaian kata, frasa, atau unsur lain yang dianggap tidak perlu
Contoh salah: Para tamu-tamu sudah menunggu kedatangan pengantin sejak tadi siang.
Contoh benar: Para tamu sudah menunggu kedatangan pengantin sejak tadi siang.
Syarat kalimat efektif
5) Kesepadanan
keseimbangan antara gagasan atau pikiran dan struktur bahasa yang dipakai
pendengar
Contoh salah : Kami datang agak terlambat, sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama.
Contoh benar: Kami datang agak terlambat sehingga tidak dapat mengikuti acara pertama.
Syarat kalimat efektif
6) Koherensi
kepaduan pernyataan dalam kalimat antara unsur-unsur pembentuk kalimat
Contoh salah: Yang saya sudah sarankan kepada mereka adalah merevisi anggaran proyek itu.
Contoh benar: Saya sudah menyarankan kepada mereka untuk merevisi anggaran proyek itu.
Syarat kalimat efektif
7) Kelogisan
ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan
yang berlaku
Contoh salah: "Kepada Bapak Dekan, waktu dan tempat kami persilahkan“
Contoh:
Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Hampir di setiap daerah di Indonesia
mengkonsumsi nasi sebagai makanan sehari – hari. Penggunaan nasi sebagai bahan makanan pokok
karena proses penanamannya yang mudah dan cepat. Di samping itu, nasi juga memiliki kandungan
karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lainnya. Karbohidrat inilah yang
menjadi sumber energi bagi kita. Oleh karena itu, nasi sangatlah cocok untuk orang Indonesia yang
sangat membutuhkan energi yang banyak untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
Syarat-syarat Paragraf yang Baik
2) Kepaduan paragraf
Paragraf dinyatakan padu jika dibangun dengan kalimat-kalimat yang me-miliki hubungan
pikiran yang logis. Kepaduan paragraf dapat dibangun dengan:
Pengulangan kata kunci
penggunaan kata kunci atau sinonimnya untuk menghubungkan antarkalimat dalam
paragraph
Kata ganti
timbul untuk menghindari kejenuhan atau membangun variasi kalimat
Kata transisi
kata penghubung untuk menyatakan adanya hubungan, baik intrakalimat maupun
antarkalimat
Syarat-syarat Paragraf yang Baik
3) Kelengkapan paragraf
Kelengkapan dapat diwujudkan dengan ketuntasan bahasan
4) Keruntutan paragraf
Keruntutan adalah penyusunan urutan gagasan dalam sebuah ka-rangan