Anda di halaman 1dari 13

ADEK KUDO-KUDO: KEARIFAN LOKAL

DI DESA GENENGAN, KECAMATAN


PAKISAJI,
SEBAGAI CERMINAN JATI DIRI
BANGSA
Mochammad Garru Rahmanda (155020300111067)
Wafi Hibatullah (155020300111070)
Fifi Yuliana (155020301111003)
Muzakki (155020301111004)
Rayvaldo Umboh (155020301111011)
I. Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa

“Pancasila menjadi ciri khas


bangsa Indonesia yang tidak
ditemukan pada bangsa lain.”
II. Kearifan Lokal sebagai Akar
NilaiPancasila

“Pancasila sesungguhnya
tumbuh atau merupakan
kristalisasi nilai-nilai dari
kearifan lokal Nusantara”
III.Ritual Adek Kudo-kudo sebagai Kearifan
Lokal Malang
Ritual Adek Kudo-kudo merupakan acara hajatan atau
selametan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa
dalam berbagai moment tertentu.

Ritual tersebut juga merupakan media bersyukur terhadap


nikmat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rizki
sehingga mampu mendirikan sebuah rumah baru.
Adapun perlengkapan yang digunakan dalam selametan adek kudo-
kudo antara lain:
■ a. Sego Golong, adalah nasi yang sengaja dibentuk bulat dengan diameter
sekitar 10cm.
■ b. Empat piring Jenang Abang atau bubur merah yang disebut dengan
“Jenang Sengkala”.
Adapun berbagai macam benda yang digunakan sebagai pranata sesaji dalam
ritual adek kudo-kudo diantaranya yaitu:
■ a. Satu tandan buah pisang. Jenisnya bisa menggunakan pisang gajih atau
pisangrojo talun.
■ b. Seikat padi
■ c. Satu batang tebu
■ d. Jagung
■ e. Ketupat dan Lepet
■ f. Bendera merah puti
Prosesi Pelaksanaan Ritual Adek Kudo-Kudo (VIDEO)
IV. Nilai-nilai Pancasila yang Tercermin
dalam Ritual Adek Kudo-kudo
“Mencerminkan jati diri bangsa Indonesia yang agamis sesuai
dengan sila pertama Pancasila 'Ketuhanan Yang Maha Esa'
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sangat menjunjung
tinggi prinsip ketuhanan.”

“Menunjukkan jati diri bangsa yang dirumuskan dalam sila


ketiga Pancasila.Sila 'Persatuan Indonesia' mencerminkan
bahwa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung
persatuan.Masyarakat menjaga persatuan dengan saling
membantu dan rukun antarsesama.”
v. Hasil Penelitian
■ Kepercayaan Masyarakat Terhadap Ritual Adek Kudo-kudo

No. Alternatif Jawaban Prosentase

1. Percaya 90 %

2. Kurang percaya 10 %

3. Tidak percaya 0%

Total 100%

Tabel 1: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Ritual Adek Kudo-kudo\


■ Motivasi Masyarakat Mengadakan Ritual Adek Kudo-kudo

No. Alternatif Jawaban Prosentase

1. Kemauan sendiri 45 %

2. Disuruh orang tua 55 %

Total 100%

Tabel 2: Motivasi Masyarakat Mengadakan Ritual Adek Kudo-kudo


■ Nilai-nilai Pancasila yang Tersirat dalam Ritual Adek Kudo-Kudo

No. Alternatif Jawaban Prosentase

1. Ya (mencerminkan jati diri bangsa) 100 %

2. Tidak 0%

Total 100%

Tabel 3: Ritual Adek Kudo-kudo sebagai Cerminan Jati Diri Bangsa

No. Alternatif Jawaban Prosentase


1. Sila 1 12,5 %
2. Sila 3 12,5 %
3. Sila 1 & 3 75 %
Total 100%
Tabel 4: Nilai-nilai Pancasila yang Tersirat dalam Ritual Adek Kudo-Kudo
Hasil Penelitian terhadap Masyarakat Berusia 15-25
tahun
Pengetahuan Generasi Muda terhadap Ritual Adek Kudo-kudo

No. Alternatif Jawaban Prosentase

1. Tahu 60 %

2. Tidak tahu 40 %

Total 100%

Tabel 5: Pengetahuan Generasi Muda terhadap Ritual


Adek Kudo-kudo
■ Perlunya Pelestarian ritual Adek Kudo-kudo

No. Alternatif Jawaban Prosentase

1. Ya (Memberi pengaruh positif) 100 %

2. Tidak 0%

Total 100%

Tabel 6: Ritual Adek Kudo-kudoMemberikan Pengaruh Positif

No. Alternatif Jawaban Prosentase

1. Perlu (dilestarikan) 100 %

2. Tidak 0%

Total 100%

Tabel 7: Perlunya Pelestarian Ritual Adek Kudo-kudo


■ Nilai-nilai Pancasila yang Tersirat dalam Ritual Adek Kudo-Kudo

No. Alternatif Jawaban Prosentase

1. Ya (mencerminkan jati diri bangsa) 100 %

2. Tidak 0%

Total 100%
Tabel 8: Ritual Adek Kudo-kudo sebagai Cerminan Jati Diri Bangsa
(Penelitian terhadap Kelompok Usia 15-25 Tahun)

No. Alternatif Jawaban Prosentase


1. Sila 1 27,5 %
2. Sila 3 27,5 %
3. Sila 1 & 3 45 %
Total 100%
Tabel 9: Nilai-nilai Pancasila yang Tersirat dalam Ritual Adek
Kudo-Kudo (Penelitian Terhadap Kelompok Usia 15-25 Tahun)

Anda mungkin juga menyukai