Anda di halaman 1dari 11

UJIAN PRAKTIKUM LABORATORIUM KEPERAWATAN KELUARGA

DAFTAR PENGUJI :

1. Hendri Hadiyanto., M.Kep (Stase 1 s.d 3 atau 3 Perasat)


2. Hadi Abdillah., M.Kep.( Stase 4-5 atau 2 perasat)

SKEMA UJIAN LAB

STASE 2 STASE 3

STASE 1 STASE 4

STASE 5

JADWAL UJIAN

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3


Rabu, 28-04-2021 Rabu, 28-04-2021 Rabu, 28-04-2021
Jam 09.00 s.d 10.30 Jam 10.30 s.d 12.00 Jam 13.00 s.d 14.30
Ira Sri Yunita Widi Saskia Tanti Yuslianti

Daffa Abidzar Reni Nuraeni Habil Hidayat

Zulfa Fauziah Putri Suryani Dine Rosdianti

Yusri Meilawati Putri ilham Silvi meilani


Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3
Rabu, 28-04-2021 Rabu, 28-04-2021 Rabu, 28-04-2021
Jam 09.00 s.d 10.30 Jam 10.30 s.d 12.00 Jam 13.00 s.d 14.30
Maya Nur Febrianti Ranting dewanti Lala Ludias

Satra Azmia H Yasyfy Vanesa Moch Hielmy

Lutfia Raditha Yunita Pangestu Vina Dwi C

Septi Priwindani Indri Fitriyani Siti Maesaroh

M. Rizky Febrina Nur A Dewi Astuti

Situ Nur W

Kelompok 4 Kelompok 5
Kamis, 29-04-2021 Kamis, 29-04-2021
Jam 09.00 s.d 10.30 Jam 10.30 s.d 12.00
Elit Enjelina Seli Priani

Sintia Septiani Adeliana Anjani

Evriliani Laksana M. Sulthon

Siti Hopipah Sandi Prayoga

Tasya Azzahra Aldi Fadilah

Gita Pratiwi Roulina Nur A

Eneng Indriyani Dinda Dwi J

Indah Nurlaela

Siti Farida
SKENARIO KASUS :

Seorang perawat melakukan kunjungan ke rumah Tn. A (50 tahun) dan memiliki anak pertama
An. Y (18 Tahun) dan Anak kedua An.K (15 Tahun). Tn A bekerja sebagai buruh harian dengan
penghasilan pas pasan, tidak mampu menyekolakan anak pertamanya sampai perguruan tinggi
dan anak kedua hanya sampai tingkat SMP. Keluarga tersebut belum mempunyai rumah dan
mengontrak di rumah yang belum ideal ventilasi kurang, tidak ada toilet dan menggunakan toilet
umum di lingkungan rumah tsb. Berdasarkan hasil pengkajian Ny. N (45 tahun ) istri dari Tn A.
mengalami masalah ulkus diabetikum. Klien mengatakan bahwa ibunya baru saja pulang dari
rumah sakit.klien mengaku bingung merawat luka ibunya karena tidak mendapatkan informasi
terkait cara perawatan luka dari rumah sakit. Klien mengeluh merasa nyeri area sekitar luka.

UJIAN STASE 1(PERASAT KE 1)


Tugas mahasiswa :
Demonstrasikan untuk melaksanakan pengumpulan Data dengan metode wawancara sesuai
format di bawah ini . Ajak teman anda untuk bermain peran sesuai kasus di atas.

SOP PENGUMPULAN DATA METODE WAWANCARA


1. Persiapan Alat dan Bahan :
a. Alat tulis dan catatan
b. Format wawancara
c. Seting ruang rumah keluarga : Kursi dan meja tamu, lemari TV, rak bunga dll
2. Prosedur pelaksanaan :
a. Memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan
b. Kontrak waktu pertemuan
c. Menanyakan identitas keluarga dan anggota keluarga : nama, pendidikan, pekerjaan,
penghasilan.
d. Menanyakan keluhan utama anggota keluarga yang sakit
e. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
f. Menanyakan apakah ibu/bapak mengetahui cara perawatan maslah kesehatan yang
dihadapi
g. Menanyakan silsilah keluarga 2 generasi untuk membuat genogram
h. Mengidentifikasi tahap perkembangan keluarga saat ini : dilihat dari anak pertama
i. Mengidentifikasi tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi (tanyakan
sesuai tahap perkembangan keluarga saat ini)
j. Menanyakan aktifitas rekreasi keluarga
k. Mengidentifikasi fungsi afektif keluarga ( tanyakan hubungan antar anggota keluarga
sering bertengkar/kurang harmonis)
l. Mengidentifikasi fungsi sosial keluarga ( tanyakan apakah anggota keluarga ikut
kegiatan di masyarakat)
m. Mengidentifikasi Fungsi reproduksi keluarga ( Apakah keluarga ingin menmbah
anggota keluarga khusus pasangan usia subur)
n. Mengidentifkasi fungsi agama keluarga ( apakah anggota keluarga rajin menjalankan
ibadah)
o. Mengidentifikasi pola komunikasi ( Apakah anggota keluarga sering bermusyawarah
apabila ada masalah dalam keluarga)
p. Mengidentifkasi struktur kekuatan keluarga ( siapakah yang membuat keputusan
dalam dalam keluarga ibu atau bapak)
q. Menanyakan apakah saat ini dan ke depan ada beban masalah yang dihadapi oleh
keluarga.
r. Menanyakan apa yang diharapkan oleh keluarga sesuai kondisi masalah yang
dihadapi saat ini.
3. Tahap terminasi
a. Menyampaikan ucapan terima kasih
b. Membuat rencana kontrak waktu pertemuan selanjutnya

UJIAN STASE KE 2 (PERASAT KE 2)


SOP PENGUMPULAN DATA DENGAN PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA
KELUARGA
1. Persiapan alat dan bahan
a. Tas PHN Kit
b. Tensimeter
c. Stetoskop
d. Termometer
e. Pen light
f. Alat pemeriksaan reflek Hammer
g. Alat tes pemeriksaan Gula darah
h. dll
2. Persiapan pasen di rumah
a. Posisi pasen terlentang atau duduk di kursi
b. Menyampaikan kesediaan untuk pemeriksaan
3. Prosedur pelaksanaan
a. Melaksanakan pemerikasaan tanda tanda Vital : Tekanan darah, Suhu, Nadi dan
pernapasan
b. Melaksanakan pemeriksaan :

Hasil
Pemeriksaan Ya tidak
Nyeri spesifik:
Lokasi : Sebutkan …..
Tipe : Sebutkan
Durasi : Sebutkan
Intensitas : Sebutkan …..
Status mental:
Bingung
Cemas
Disorientasi
Depresi
Menarik diri
Sistem integumen:
Sianosis
Akral Dingin
Diaporesis
Jaundice
Luka
Mukosa mulut kering
Kapiler refil time lebih 2 detik
Sistem Pernafasan
Stridor
Wheezing
Ronchi
Akumulasi sputum
Sistem perkemihan:
Disuria
Hematuria
Frekuensi
Retensi
Inkontinensia
Sistem muskuloskeletal
Tonus otot kurang
Paralisis
Hemiparesis
ROM kurang
Gangg.Keseimb
Sistem pencernaan:
Intake cairan kurang
Mual/muntah
Nyeri perut
Muntah darah
Flatus
Distensi abdomen
Colostomy
Diare
Konstipasi
Bising usus
Terpasang Sonde
Sistem persyarafan:
Nyeri kepala
Pusing
Tremor
Reflek pupil anisokor
Paralisis : Lengan kiri/ Lengan kanan/
Kaki kiri/
Kaki kanan
Anestesi daerah perifer
Riwayat pengobatan
Alergi Obat
Jenis obat yang dikonsumsi
Ket : Berikan tanda cek list kolom ya/tidak

UJIAN STASE 3 (PERASAT KE 3)


SOP PERAWATAN LUKA DI RUMAH
1. PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
Alat steril :
Pincet anatomi 1
Pinchet chirurgie 1
Gunting Luka (Lurus)
Kapas Lidi
Kasa Steril
Kasa Penekan (deppers)
Mangkok / kom Kecil
Alat tidak steril :
Gunting pembalut
Plaster
Bengkok/ kantong plastic
Pembalut
Alkohol 70 %
Betadine 10 %
Obat antiseptic/ desinfektan
NaCl 0,9 %
2. Persiapan pasien
Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang tujuan dan prosedur yang akan dilakukan.
Menjamin pemenuhan kebutuhan privacy klien.
Mengatur ketinggian tempat tidur untuk memudahkan pekerjaan
3. Pelaksanaan
Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.
Tempatkan alat yang sesuai.
Cuci tangan.
Buka pembalut dan buang pada tempatnya.
Bila balutan lengket pada bekas luka, lepas dengan larutan steril atau NaCl.
Bersihkan bekas plester dengan bensin/aseton (bila tidak kontra indikasi), arah dari dalam
ke luar.
Desinfektan sekitar luka dengan alkohol 70%.
Buanglah kapas kotor pada tempatnya dan pincet kotor
tempatkan pada bengkok dengan larutan desinfektan.
Bersihkan luka dengan NaCl 0,9 % dan keringkan.
tutup luka dengan kasa steril
Plester verban atau kasa.
Rapikan pasien.
alat bereskan dan cuci tangan.
Catat kondisi dan perkembangan luka.

UJIAN STASE 4 (PERASAT KE 4)


SOP PENYULUHAN KESEHATAN DI KELUARGA
a. Persiapan Alat
SAP (Satuan Acara Penyuluhan)
Media penyuluhan (leaflet, booklet, dan sejenisnya) sesuai kasus keluarga
b. Persiapan keluarga
Anggota keluarga duduk di kursi atau teras yang sudah disiapkan
Menyampaikan agar keluarga dapat menyimak penyuluhan
c. Pelaksanaan penyuluhan
Menyampaikan salam
Menyampaikan nama, maksud dan tujuan
Menyampaikan kontrak waktu penyuluhan
Menggali pemahaman sasaran tentang materi yang akan disampaikan.
Menjelaskan tentang materi pendidikan kesehatan kepada sasaran.
Menggunakan cara diskusi dan atau demonstrasi.
Menggunakan alat bantu bila diperlukan.
Mengadakan evaluasi.
Memberikan umpan balik.
Menyusun perencanaan lanjutan.
Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan kesehatan yang telah dilakukan.

UJIAN STASE KE 5 (PERASAT KE 5)


SOP senam kaki diabetik anggota keluarga di rumah
a. Mendemonstrasikan tentang senam kaki diabetik untuk anggota keluarga yang sakit kencing
manis.
1) Persiapan :
a) Kursi
b) Koran

2) Pelaksanaan :
Latihan senam kaki dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Duduk secara benar di atas kursi dengan


meletakkan kaki di lantai.

Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari


kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu
dibengkokkan kembali ke bawah sebanyak 10
kali.

Dengan meletakkan tumit di lantai, angkat


telapak kaki ke atas. Kemudian, jari-jari kaki
diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas. Cara ini diulangi sebanyak
10 kali
Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian depan
kaki diangkat ke atas dan buat putaran 360 º
dengan pergerakan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali
Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat
dan buat putaran 360 º dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali

Kaki diangkat ke atas dengan meluruskan lutut.


Buat putaran 360 º dengan pergerakan pada
pergelangan kaki sebanyak 10 kali

Lutut diluruskan lalu dibengkokkan kembali ke


bawah sebanyak 10 kali. Ulangi langkah ini
untuk kaki yang sebelahnya.

Letakkan sehelai kertas surat kabar di lantai.


Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan
kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu
menjadi lembaran seperti semula menggunakan
kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya
sekali saja.
b. Evaluasi
1) Respon verbal
Klien mengatakan kaki lebih ringan dan rasa kesemutan di kaki berkurang
2) Respon non verbal
Klien berjalan dengan ringan

Mengetahui Sukabumi, April 2021


Ketua Prodi D-3 Keperawatan UMMI Dosen Pengampu
ttd ttd
Erna Safariyah., M Kep. Hendri Hadiyanto., M.kep.

Anda mungkin juga menyukai