Contoh LP
Contoh LP
DISUSUN
Oleh :
Pembimbing:
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Elizafitria
Usia : 39 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Kp. Keuramat Kota Banda Aceh
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal home visit I : 21 Oktober 2023
Tanggal home visit II : 29 Oktober 2023
1. Keluhan Utama: Kebas di kaki sebelah kanan disertai dengan luka infeksi pada jari
telunjuk kaki kanan.
2. Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang dengan keluhan kaki sebelah kanan terasa
kebas, keluhan ini dirasakan sudah 2 bulan ini, selain kebas saat ini pasien memiliki luka di
jari kaki telunjuk kanan, diakui oleh pasien luka diakibatkan karena pasien sudah memiliki
Riwayat Diabetes Melitus selama 13 tahun, luka mulai timbul 2 bulan ini, pasien mengaku
luka tersebut sudah dioperasi oleh dokter bedah di RSUD Zainoel Abidin, namun luka belum
berangsur sembuh, sehingga nyeri dan kebas masih sering dirasakan oleh pasien. Saat ini
pasien mengaku melakukan pembersihan luka di apotik zein lamdingin 3x dalam seminggu.
Selain itu, pasien mengaku punya keluhan nyeri ulu hati disertai mual hingga sakit kepala
sampai pasien tidak bisa berdiri, Pasien mengaku punya Riwayat asam lambung sudah 23
Diabetes Mellitus Sejak tahun 2010 ( Konsumsi obat Metformin 2x500mg yang
didapat dari dokter penyakit dalam di Cempaka Lima )
Hipertensi pada tahun 2014 ( Konsumsi obat Amlodipin 1x10mg diberikan oleh
dokter kandungan di Cempaka Lima )
Gastritis sejak tahun 2000 ( Konsumsi Sucralfat syrup 3x2sdm diberikan oleh dokter
di Cempaka Lima )
6. Review Sistem
Sistem Respirologi : Tidak Ada
Sistem Kardivaskular : Tidak Ada
Sistem Genito urinari : Tidak Ada
Sistem Gastrointestinal : Nyeri di Epigastrium
Sistem Reproduksi : Kista sebesar 2cm
Sistem Neurologi : Sakit Kepala
Sistem DermatoMuskular : Tidak Ada
Sistem Muskuloskeletal : Kebas – Kebas di kaki
Pasien didiagnosis Diabetes Mellitus sudah 13 tahun, namun keluhan memberat 2 bulan ini
dikarenakan sudah ada luka ganggren di telunjuk kanan kaki pasien, luka semakin lama
semakin memberat sehingga dilakukan operasi di RSUD Zainoel abidin oleh dokter bedah,
sehabis operasi, luka belum berangsur sembuh, pasien masih terus harus melakukan
pembersihan luka pasca operasi, karena pembatasan biaya pasien tidak lagi kontrol ke RSUD
Zainoel abidin, oleh karena itu pasien melanjutkan pembersihan luka di apotik Zein
lamdingin, pasien mengaku biaya pembersihan luka tersebut dibantu oleh pamannya yang
saat ini merupakan pensiunan PLN. Selain DM, pasien sudah sangat lama mengidap
penyakit gastritis, ini diakui pasien karena memang pasien mempunyai pola makan yang
sangat buruk dimasa mudanya. Selain itu, pasien juga didiagnosis punya hipertensi saat
pasien hamil anak pertama. Selama ini pasien selalu mendapat rujukan dari puskesmas kuta
Tn. H
44 th
Tn. E Ny. E Tn. E
Ny. E
44 th 40 th 33 th
39 th
Tn. H Nn. C
9 Th 1 hr
Nuclear Family
Ny E
39 Th
Tn. H Tn H
44 th 9 Th
Usia
Tahun Life Events/ Crisis Severity of Illness
(Tahun)
2000 16 Awal mula pasien didiagnosa Pasien sempat
gastritis. khawatir tetapi tetap
tidak menjaga pola
makannya yang suka
telat makan dan
makan makanan pedas
dan asam.
2010 26 Awal mula Pasien di diagnosis Pasien khawatir, tetapi
Diabetes Mellitus. pasien tidak menjaga
pola makannya,
karena pasien berpikir
pasien masih muda.
2014 30 Pasien di diagnosa Hipertensi. Saat Pasien sangat takut
pasien hamil anak pertama. dan khawatir, karena
hipertensi dapat
mengganggu
perkembangan
janinya. Pasien hanya
bisa pasrah dengan
keadaan karena
4. Antropometri
Tinggi : 160 Cm
Berat Badan : 82 Kg
Lingkar Pinggang : 95 Cm
Lingkar Panggul : 98 Cm
Lingkar Lengan Atas : 39 Cm
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 32,03 kg/m2
Status Gizi : Obesitas class II ( 30 )
5. Pemeriksaan Umum
Kepala : Normocephali
Thoraks
Pulmo : Bentuk dan gerak simetris. Nyeri tekan (-); massa
(-) Kanan = Kiri, Vesikuler +/+, Rhonchi -/-, Wheezing -/-
Cor : Iktus kordis tidak tampak, iktus kordis teraba
di ICS V, tidak ada kardiomegali saat di perkusi, S1>S2 murni;
regular; murmur (-); S3, S4 (-).
Ekstremitas : Sianosis -/-, tofus (-), akral hangat, CRT <2. Luka ganggren dgn
diameter 3x3 cm.
F. PEMERIKSAAN KHUSUS
1. Laboratorium
H. DIAGNOSIS KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
1. DM type 1 ( Defisiensi Insulin )
2. Maturity Onset Diabetes Of the Young ( MODY ) disfungsi Sel Pankreas
3. Hipertensi Gestasional
4. HT Emergency
5. GERD ( Gastroesofagus Refluks Desease ).
I. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
Keluhan: Pasien datang dengan keluhan luka ditelunjuk jari kaki kanan akibat
penyakit diabetes yang dialami, luka tersebut sudah dioperasi namun belum
berangsur sembuh,hingga kini masih butuh pengobatan secara intens. Keluhan
tersebut membuat pasien merasa terpukul karena pasien mengaku tidak bisa
melakukan aktifitas berjualan sehingga menyebabkan pendapatan menjadi
berkurang.
Harapan: Pasien sangat ingin luka ganggrenya cepat membaik dikarenakan luka
tersebut sangat menganggu kehidupan sehari harinya. Pasien juga sangat ingin
1 2 3 4 5
Pasien termasuk Derajat fungsional 2 karena pasien masih mampu melakukan pekerjaan
ringan sehari hari, didalam dan diluar rumah tetapi mulai mengurangi aktifitas sehari hari.
Pasien datang dengan keluhan luka dijari telunjuk kaki kanan, luka dirasakan sudah 2 bulan
ini, luka tersebut diakibatkan karena adanya Riwayat diabetes meliitus yang diderita pasien,
luka tersebut sudah dioperasi oleh dokter bedah di RSUD Zainoel Abidin, namun luka pasca
operasi tersebut belum berangsur sembuh, jadi pasien harus Kembali kontrol ke RS, karena
pembatasan biaya, pasien memutuskan untuk membersihkan lukanya di apotik zein
dilamdingin karena tidak terlalu jauh dengan rumahnya, namun biaya pembersihan luka
tersebut dibantu oleh pamannya yang merupakan pensiunan PLN. Saat ini pasien hanya
minum obat yg diresepkan oleh dokter dicempaka Lima. Pasien rutin kontrol penyakitnya ke
klinik cempaka lima dengan menggunakan BPJS. Secara Klinis pasien di diagnosa dengan
Diabetes mellitus type 2 disertai dengan HT Stage II dan gastritis. Dimana hipertensi dan
gastritis dialami pasien sudah cukup lama. Pasien hanya tamatan SMA, dimana pasien
tinggal dirumah pemberian Ibunya Bersama suami dan anak satu-satunya yang berumur 9
tahun.
1. Patient-Centered
A. Preventif-Promotif
Mengedukasi pasien agar lebih care terhadap masalah penyakit pasien serta
komplikasi yang mungkin terjadi jika penyakit tidak ditatalaksana dengan baik.
Mengedukasi pasien agar melakukan olahraga ringan – sedang selama 10-15 menit
seperti jalan santai dipagi hari.
Mengedukasi pasien untuk rutin mengkonsumsi obat gula, hipertensi dan obat
lambung secara teratur.
Mengedukasi pasien agar mengkonsumsi obat hipertensi secara teratur, karena tata
laksana hipertensi dilakukan seumur hidup.
Mengedukasi pasien untuk melakukan pengukuran tekanan darah ataupun
pemeriksaan gula secara berkala.
Mengedukasi pasien untuk dapat membatas konsumsi garam, lemak, makanan
berminyak, asam, pedas ataupun makanan manis.
Mengedukasi pasien untuk dapat menurunkan berat badan hingga tercapai BMI yang
ideal.
Mengedukasi pasien untuk dapat menghentikan konsumsi makanan cepat saji.
Mengedukasi pasien untuk membatasi aktivitas berat, terutama yang banyak berjalan
dikarenakan luka ganggren yang belum sembuh.
Edukasi pasien agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada fasilitas
layanan kesehatan yang tersedia.
2. Family – Centered
Mengedukasi suami pasien untuk lebih memperhatikan jadwal Kontrol pasien ke
fasilitas layanan Kesehatan terdekat.
Mengedukasi suami pasien untuk lebih mengontrol pasien untuk menghindari makan
B. Kuratif
Metformin 2x500 mg
Amlodipin 1x10 mg ( Malam Hari ).
Sucralfat Syrup 3x2sdm
Asam Folat 400mcg 1x1 ( Yang diresepkan oleh dr kandungan cempaka lima ).
C. Disability limitation
Tidak Ada
D. Rehabilitatif
Tidak Ada
E. Intervensi Gizi
3. Community - Oriented
Mengedukasi pasien pentingnya menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan tetangga
1. Kondisi Rumah
Rumah pasien berada pada lingkungan perumahan padat, disekitar rumah terdapat ada sedikit
lahan yang biasanya digunakan tetangga pasien untuk parkir mobil tetangganya. Halaman
depan rumah pasien ada beberapa tanaman tapi sangat tidak terurus. Didepan samping rumah
pasien ada tong sampah yang biasanya sampah tersebut diambil oleh mobil sampah. Sumber
air bersih pasien berasal dari PDAM, dan terdapat septitank yang terletak disamping rumah
pasien.
Jawaban
No Indikator IKS
Ya Tidak N
1. Keluarga mengikuti KB