Konsep PAGT
Empat langkah PAGT
Terminologi PAGT
Kemampuan Berfikir kritis dan Pengambilan
Keputusan
SEJARAH SINGKAT NCP
3
• Terminology
• Reference
Sheets
• Matrices
• Resources
PAGT
TUJUAN:
Mengidentifikasi satu atau lebih problem gizi dan
Membuat keputusan mengenai penyebab yang mendasari
problem
PROSES:
Mengumpulkan, memverifikasi, dan interpretasi data
SUMBER DATA PENGKAJIAN
Perseorangan Kelompok Masyarakat
Sumber: Modifikasi The British Dietetic Association, Model and Process for Nutrition and Dietetic 12
Practice, 2016
Jenis & Cara Pengelompokkan Data
(International Dietetics & Nutrition Terminology (IDNT) Reference
Manual)
3. Data Biokimia, Tes & Prosedur Medis / Biochemical Data, Medical Tests &
Procedures (BD)
Data laboratorium (misal elektrolit, glukosa) & tes medis (misal waktu pengosongan lambung, resting
metabolik rate)
4. Penilaian Fisik Fokus Gizi / Nutrition Focused Physical Findings (PD)
Penampilan fisik, hilang otot dan lemak, fungsi menelan, nafsu makan
Domain
Antropometri (AD) Masalah gizi
Penyakit
Malnutrisi
MASALAH/PROBLEM GIZI
Tidak sesuai antara asupan energi dan nutrien
dengan kebutuhan tubuh untuk menjamin pertumbuhan,
pemeliharaan dan fungsi spesifik lainnya
MALNUTRISI
17
STATUS GIZI
Kondisi keseimbangan:
asupan nutrien kebutuhan nutrien
Tujuan:
Mengidentifikasi dan mengungkapkan problem gizi spesifik
yang dapat ditangani atau diperbaiki melalui intervensi gizi oleh
profesi gizi
Proses:
Mengidentifikasi dan memberi nama problem gizi yang
diungkapkan dengan pernyataan PES
BERPIKIR KRITIS
Keterampilan berpikir kritis dibutuhkan untuk:
■ Menentukan problem mana profesi gizi paling dapat
membantu pasien menyelesaikannya
■ Mengevaluasi etiologi atau akar permasalahan yang dapat
ditangani dengan intervensi gizi
■ Memilih data asesmen yang dapat diukur untuk menunjukkan
perbaikan atau penyelesaian suatu problem
DOMAIN TERMINOLOGI PADA DIAGNOSIS GIZI
• Masalah gizi terkait asupan energi, zat gizi,
DOMAIN INTAKE cairan, bioaktif melalui oral maupun enteral
dan parenteral
1. GAMBARAN
DIAGNOSIS GIZI
2. SIFAT
DIAGNOSIS MEDIS
DIAGNOSIS GIZI
Bersifat sementara Tidak berubah sepanjang
sesuai dengan perubahan kondisi penyakitnya masih
respon pasien/klien ada
PERBEDAAN DIAGNOSIS GIZI dengan DIAGNOSIS
MEDIS
3. PENULISAN
DIAGNOSIS GIZI
DIAGNOSIS MEDIS
Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan
seringnya mengkonsumsi makanan cepat Dislipidemia
saji ditandai dengan pemeriksaan
kolesterol 230 mg/dl dan mengkonsumsi
Ayam goring repung 5 kali/minggu.
INTERVENSI GIZI
PROSES:
Rencana dan Implementasi intervensi gizi yang sesuai
berdasarkan diagnosis gizi dan etiologi
KOMPONEN INTERVENSI GIZI
Edukasi gizi
Konseling gizi
28
IMPLEMENTASI INTERVENSI GIZI
1. Fase Pelaksanaan
■ Mengkomunikasikan rencana asuhan
■ Melaksanakan rencana
■ Melanjutkan pengumpulan data
2. Aspek berkelanjutan
■ Intervensi gizi secara individual
■ Kolaborasi dengan profesi lain
■ Tindak lanjut dan verifikasi implementasi
■ Menyesuaikan strategi intervensi bila diperlukan
MONITORING & EVALUASI GIZI
Langkah keempat dari 4 langkah PAGT
TUJUAN:
• Menentukan dan mengukur besar kemajuan yang dibuat oleh
intervensi gizi dan apakah gol terkait gizi atau hasil yang
diharapkan telah tercapai.
• Langkah ini meningkatkan keseragaman diantara profesi gizi
dalam menilai efektifitas intervensi gizi
PROSES:
• Menentukan apa yang diukur dan dikumpulkan dan
menggunakan kumpulan data outcome monitoring & evaluasi
MONITORING & EVALUASI GIZI
Mengumpulkan dan menggunakan data monitoring & evaluasi
Terdiri dari 3 komponen: monitoring, measuring, dan evaluasi perubahan
indikator asuhan gizi
Mon Ev
Pengkajian Gizi Diagnosa Gizi Intervensi Gizi
Gizi
foku
PES Statement s
PROBLEM (What) ETIOLOGI (Why) SIGNS/ SYMPTOMS (How do
I know?)
Pengukuran antropometri
Jika tujuan telah tercapai dan tidak perlu asuhan lebih lanjut,
pasien dapat dihentikan dari asuhan
CASCADE of NUTRITION CARE & HEALTH
OUTCOMES
Changes in knowledge, belief/ atittude/
behavior, access
FH BD AD PD Cost outcome
Patient QoL
NUTRITION CARE OUTCOMES
HEALTHCARE
35
OUTCOMES
PROSES ASUHAN GIZI
36