PEMBIMBING :
dr. Ied Rakhma, Sp.THT-KL
ANATOMI SINUS PARANASAL
Ada empat pasang sinus paranasal :
1. SINUS MAKSILA
• Saat lahir sinus maksila bervolume 6-8 ml,
• ukuran maksimal, yaitu 15 ml saat dewasa. 1
Dari segi klinik yang perlu diperhatikan adalah:
• Dasar sinus maksila sangat berdekatan dengan akar gigi
rahang atas, yaitu (P1 dan P2), (M1 dan M2), kadang-
kadang (C) & M3,
• Sinusitis maksila dapat menimbulkan komplikasi orbita.
• Ostium sinus maksila terletak lebih tinggi dari dasar sinus.
• Infundibulum yang meradang
2. SINUS FRONTAL
• Sinus frontal yang terletak di os frontal
• berkembang pada usia 8-10 tahun
• ukuran maksimal sebelum usia 20 tahun.1
3. SINUS ETMOID
• paling bervariasi,
• dianggap paling penting
• dapat merupakan fokus infeksi bagi sinus-sinus
lainnya
4.SINUS SFENOID
• terletak dalam os sfenoid di belakang sinus
etmoid posterior
KOMPLEKS OSTEOMEATAL
• Pada sepertiga tengah dinding lateral hidung
yaitu di meatus medius
• ada muara-muara saluran dari sinus maksila,
sinus frontal dan sinus etmoid anterior
DEFINISI SINUSITIS
• inflamasi mukosa sinus paranasal
• mengenai beberapa sinus multisinusitis
• mengenai semua sinus paranasal pansinusitis.
infeksi gigi
menyebar ke sinus
sinusitis dentogen
Sinusitis
Gangguan drainase
Komplikasi Orbita
o Peradangan atau reaksi edema yang ringan
o Selulitis orbita
o Abses orbita
o Trombosis sinus kavernosus
Mukokel
o suatu kista yang mengandung mukus yang timbul
dalam sinus kista ini paling sering ditemukan pada
sinus maksilaris
o Piokel adalah mukokel terinfeksi
Komplikasi Intra Kranial
o Meningitis akut
o Abses dural
o Abses subdural
o Abses otak
TERIMA KASIH