Konsep Respon Adaptasi KEL 1
Konsep Respon Adaptasi KEL 1
Tubuh
1. Adella Ayu Puspita (191401001)
2. Ananda Triselia Devanti (191401006)
3. Retno Wiji Astuti (191401049)
4. Novita Putri Lestari (191401044)
5. Heni Zulinar Pratama (191401027)
6. Inka Intan Anggraeni (191401032)
7. Wilda Dwi Amanah (191401065)
8. Tina Nurhayati (191401060)
9. Galuh Ariani (191401022)
10. Silvi Citra Indah (191401055)
11. Nanda Dhimas Adam W (191401039)
12. Azrul Amanullah (191401011)
13. Elia Nanda Wulan Sari (191401017)
• Pengertian Respon Adaptasi
Menurut :
W.A. Gerungan (1996) menyebutkan bahwa “Penyesuaian diri adalah
mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah
lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri)”. Mengubah diri sesuai
dengan keadaan lingkungan sifatnya pasif (autoplastis), misalnya seorang
bidan desa harus dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-
nilai yang dianut masyarakat desa tempat ia bertugas.Sebaliknya, apabila
individu berusaha untuk mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan
diri, sifatnya adalah aktif (alloplastis), misalnya seorang bidan desa ingin
mengubah perilaku ibu-ibu di desa untuk meneteki bayi sesuai manajemen
laktasi.Menurut Soeharto Heerdjan (1987), “Penyesuaian diri adalah usaha
atau perilaku yang tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan”.Adaptasi
merupakan pertahanan yang didapat sejak lahir atau diperoleh karena
belajar dari pengalaman dan mengatasi stres. Cara mengatasi stres dapat
berupa membatasi tempat terjadinya stres, mengurangi, atau menetralisasi
pengaruhnya.Adaptasi adalah suatu cara penyesuaian yang berorientasi
pada tugas (task oriented).
• Tujuan Adaptasi
Berikut ini Tujuan Adaptasi :
1. Menghadapai tuntutan keadaan secara sadar
2. Menghadapi tuntutan keadaan secara realistik
3. Menghadapi tuntutan keadaan secara objektif
4. Menghadapi tuntutan keadaan secara rasional
Cara yang ditempuh dapat bersifat terbuka maupun tertutup, antara lain:
1. Menghadapi tuntutan secara frontal (terang-terangan)
2. Regresi (menarik diri) atau tidak mau tahu sama sekali
3. Kompromi (atau kesepakatan)
Contoh:
Seorang mahasiswa gagal dalam ujian akhir program, mungkin ia akan
bekerja keras (terang-terangan), regresi dengan keluar dari pendidikan,
serta mungkin mau mengulang lagi dengan berusaha semampunya
(kompromi)).
• Jenis Adaptasi
Adaptasi fisiologik – bisa terjadi secara lokal atau umum
Contoh: Seseorang mampu mengatasi stres, tangannya tidak
berkeringat dan tidak gemetar, serta wajahnya tidak pucat.
Adaptasi psikologis – bisa terjadi secara: Sadar: Individu
mencoba memecahkan/menyesuaikan diri dengan masalah.
a. Tidak sadar: Menggunakan mekanisme pertahanan diri
(defence mechanism).
b. Menggunakan gejala fisik (konversi) atau
psikofisiologik/psikosomatik
Apabila seseorang mengalami hambatan atau kesulitan dalam
beradaptasi, baik berupa tekanan, perubahan, maupun
ketegangan emosi dapat menimbulkan stres. Stres bisa terjadi
apabila tuntutan atau keinginan diri tidak terpenuhi.
• Autoregulasi