FRACTURE
E T I O L O G I….
Fraktur dapat disebabkan karena :
Jatuh dari ketinggian
Kecelakaan
Tekanan yg berlebihan
K L A S I F I K A S I….
Fraktur tertutup (closed fraktur)
bila tidak terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan
dunia luar.
Fraktur terbuka (open fraktur )
bila terdapat hubungan antara fragmen tulang dengan
dunia luar karena ada perlukaan pada kulit.
(Arif Mansjoer, 2000)
T E R A P I….
Infeksi pemberian antibiotik
Antinyeri dan antiinflamasi
Antimual dan antimuntah
Gejala Klinis
Rasa nyeri : nyeri umumnya
menghebat bila dilakukan
gerakan.
Hilangnya fungsi : diakibatkan oleh rasa
nyeri atau tidak mampu
untuk melakukan gerakan.
Deformitas : disebabkan oleh
pembengkakan atau akibat
perdarahan dan posisi
fragmen tulang berubah.
(Djoko R., 1994)
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
• Inisial pasien : Tn. Er
• Umur : 51 tahun
• MRS : 3 September 2008
• KRS : 22 September 2008
• Keluhan utama : luka di lutut kiri, nyeri gerak kaki setelah
kecelakaan.
• Diagnosa : Close fraktur femur dekstra segmental
• Riwayat penyakit : DM stage 2, HT stage 2
• Riwayat obat :-
• Riwayat alergi :-
• Obat tradisional :-
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Tgl TD Nadi RR Suhu
(mmHg) (/mnt) (/mnt) (oC)
(120/80 (80x/ (20x/ (37±0,5)
mmHg) menit) menit Tgl TD Nadi RR Suhu
(mmHg) (/mnt) (/mnt) (oC)
3/9 100/80 88 20 - (120/80 (80x/ (20x/ (37±0,
4/9 140/90 90 24 - mmHg) menit) menit) 5)
5/9 180/130 80 20 37
6/9 150/80 84 - 36 14/9 - 84 - 37
7/9 - 80 - 36 15/9 130/90 84 - 37
8/9 120/80 80 - 36
16/9 130/90 84 - 36
9/9 - 80 - 36
17/9 130/70 84 - 38
10/9 140/90 80 - 36
18/9 130/80 92 - 36
11/9 120/70 82 - 36.5
19/9 130/80 90 - 36
12/9 130/80 84 - 36.5
20/9 - 80 - 36
13/9 110/80 80 - 36
21/9 - 80 - 36
22/9 - 84 - 37
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Data lab Nilai normal 2/9 8/9 10/9 11/9 14/9 18/9 19/9
Hb 11,0-16,5 g/dl 12.9 11.2 11.9 10.2
Hct 35-50% 37.4 32.2 29.8
Leukosit 3500-10000/µl 17400 11400 10900 10800
LED 0-8Mm/jam 48
Trombosit 15000-300000 264000 285000 353000 430000
Ureum 10-50 mg/dL 32.5
Kreatinin 0,7-1,5 mg/dL 0.71
Asam urat 2-6 mg/dL 3.8
GDP <126 mg/dl 187 190 113 138
GD 2J PP < 200mg/dl 206 178 147 158
GDS < 200 mg/dl 190
Kolesterol < 200 mg/dl 186
total
NS 0,9% LL √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Hypobac IV 2x1 √
Obat R Dosi Fr Tanggal pemberian obat (bulan september)
u s ek
te 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
Amlodipin P 5mg 1x √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
o 1
Sharox P 500 3x √
mg 1
o
Ossovit P 1x √
1
o
Osteocal P 2x √
1
o
Keterangan:
Px Operasi
Px KRS
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Tgl Obat Dosis & Indikasi Data Komentar
Frekuensi Klinik/Lab
3-9, Inj Ketesse 3dd1amp Mengurangi nyeri Px mengeluh Analgesik untuk pre dan post
18-21 (Ketoprofen) akibat keradangan nyeri operasi
pd rematik&
12-17 Kaltrofen Po 100 mg
kelainan degeratif
(Ketoprofen) 2x1
sistem otot rangka
22 Sharox Po 500mg Kurang aktif thd Keadaan luka, Terapi infeksi post operasi
(cefuroxime) 3x1 bakteri gram +, lbh suhu tubuh,
aktif thd gram - Jumlah leukosit
(sefalosporin gol 2)
18 Hypobac IV 2x1 Mengatasi infeksi Keadaan luka,
(Netilmicin bakteri gram - yang suhu tubuh,
sulphate) resisten gentamicin Jumlah leukosit
(gol aminoglikosida)
8-9 Infus Untuk rawat luka Keadaan luka Rawat luka ini dilakukan tiap hari
Metronidazol 1 x guna mencegah adanya
infeksi yang berkelanjutan
sehingga dapat memperparah
kondisi pasien.
Tgl Obat Dosis & Indikasi Data Komentar
Frekuensi Klinik/Lab
10-21 Insulatard Sc 0-8ui Untuk Data lab GDA, Pemberian insulin intermediet /
menurunkan GDP basal untuk menurunkan gula darah
kadar gula pasien
darah pasien
11-21 Lisinopril Po 10mg M↓ tekanan Data lab TD M↓ TD melalui hambatan
1x1 darah pembentukan Angiotensin II
16-21 Oxyvit (komb. Vit. Po 100mg Mempercepat Kadar Ca dlm Digunakan untuk memenuhi
β carotene, Cdan 2x1 penyembuhan darah kebutuhan vitamin tubuh yang
E) cenderung meningkat pada
keadaan sakit
22 Ossovit (komb. Vit. Po 1x1 Suplemen Ca Kadar Ca dlm Sebagai suplemen tambahan
D, Mg, Zn, Ca utk mencegah & darah untuk membantu pemulihan
citrate) mengobati tulang
osteoporosis
22 Osteocal Po 2x1 Kadar kalsium Pemberian ini tanpa disertai
(Komb. Ca Asupan kalsium dan fosfat darah dengan vit. D sehingga belum
carbonate) diketahui jelas efektivitasnya
karena absorbsinya tidak akan
maksimal.
ANALISA KASUS….
Terapi pre-operasi : untuk mengontrol/menormalkan kondisi pasien agar
stabil (GDA, TD) sehingga tidak beresiko saat dilakukan op.
Operasi dilakukan pada tanggal 18 september 08 pasien dengan TD
tinggi komplikasi DMtarget penurunan TD sebesar 130/90 mmHg.
Penggunaan Ketorolac maksimal selama 5 hari sebab apabila penggunaan
melebihi jangka waktu tersebut akan meningkatkan resiko bleeding.
Sehingga terapi pada tanggal 12 diganti dengan Ketoprofen po 100 mg 2
x 1.
Termasuk operasi bersih terkontaminasi penggunaan antibiotik
profilaksis bertujuan mencegah terjadinya infeksi nosokomial yang dapat
terjadi saat pembedahan.
Sebaiknya pasien juga diterapi dengan antimuntah dengan tujuan untuk
mencegah atau mengatasi mual muntah pasca operasi.
Permasalahan Terkait Obat
Jenis obat Masalah Pengatasan
Penggunaan bersama ACEI
akan menurunkan efek ACEI
NSAID (Ketorolac, (Lisinopril)
As. Mefenamat, (Ehrenpreis, 2001) Pengaturan interval dan rute
Ketoprofen) Penggunaan bersama ACEI pemberian: NSAID → pc,
akan meningkatkan resiko ACEI → ac
hiperkalemia & nefrotoksik
(BNF 54)
Osteocal Osteocal sebagai asupan Penggunaan osteocal pada saat
(Ca carbonate) kalsium dapat diganggu keadaan perut kosong.
absorbsinya oleh makanan.
TERIMA
KASIH………..