DAN
PENANGANAN SEPSIS
Sepsis
adalah sindrom klinis kelainan sistemik yang disebabkan
oleh karena adanya bakteriemi.
Manifestasi klinis
tidak spesifik, kadang gejalanya tidak menunjukkan tanda2
infeksi.
Prinsip pengobatan sepsis
Dengan AB sedini mungkin dengan pemeriksaan lab
disamping pengobatan suportifnya.
Penyebab sepsis
AB profilaksis :
ampisilin dosis 100 mg/kg BB/per hari i.v. dibagi 2 dosis.
Bila klinis bertambah buruk atau pemeriksaan darah dan CRP
abnormal lakukanlah septic work up.
Mekanisme kerja
- menghambat sintesis dinding sel (antimikroba -laktam, basitrasin,
sefalosporin, vankomisin,
- menghambat fungsi membran sel (amfoterisin B, kolistin, imidazol),
- menghambat sintesis protein (kloramfenikol, eritromisin,
aminoglikosida,
- menghambat metabolisme asam nukleat dan menghambat
metabolisme perantara.
Time-dependent,
antimikroba yang dengan konsentrasi di atas konsentrasi
bakterisidal minimum (KBM) memerlukan waktu yang lama untuk
membunuh bakteri tergolong antimikroba yang time-dependent
(antimikroba -laktam),
concentration-dependent
kecepatan aktivitas bakterisidalnya akan meningkat bila
konsentrasinya di atas KBM juga meningkat (antimikroba
aminoglikosida, fluorokuinolon dan metronidazol).
Antimikroba bakterisid dapat lebih baik dari bakteriostatik yaitu pada
demam neutropenia, meningitis dan endokarditis. Antimikroba
bakteriostatik baik pada menginitis, pada konsentrasi tinggi bersifat
bakterisid.
Konfirmasi adanya infeksi
• Demam
• Tanda dan gejala
• Faktor pendukung (missal : imunosupresif)
Identifikasi pathogen
• Pengumpulan sample terinfeksi
• Pewarnaan
• Serologis
• Kultur
Monitoring efek terapi
• Asesmen klinik
• Tes laboratorium
• Asesmen kegagalan terapi
Antimikroba golongan Kuinolon
Kuinolon gen baru disintesis secara kimia, yang beberapa ribu kali
lebih aktif daripada asam nalidiksat.
Asam nalidiksat, asam oksolinat, sinoksasin menghambat E. coli, P.
mirabilis, klebsiella, enterobacter.
gram negatif (studi pada E. coli dan P. aeruginosa), namun efek ini
www.gihealth.com
37
MEKANISME RESISTENSI AM