Anda di halaman 1dari 51

ANATOMI FISIOLOGI

SISTEM MUSKULOSKELETAL
Anggi Jamiyanti, S.Kep.,Ners
Muskuloskeletal terdiri dari kata:
• Muskulo (muskular) :
a. Jaringan otot tubuh (myologi)
b. Mengubah energi menjadi kerja mekanik (gerak aktif)
c. Alat gerak aktif

• Skeletal (osteo) :
a. Tulang kerangka tubuh (osteologi)
b. Rangka tempat menempel otot
c. Mempertahankan bentuk, sikap dan posisi
d. Alat gerak pasif
Fungsi
1. Penyangga (pemberi bentuk)

Berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen, otot, jaringan lunak dan organ

2. Pelindung

Membentuk rongga melindungi organ yang halus dan lunak

3. Penggerak

Dapat mengubah arah, kekuatan otot rangka dapat bergerak; adanya

persendian

4. Fungsi lain :

 Penyimpan mineral

 Hemopoesis (proses pembuatan darah/ red marrow)


Terdiri dari :
1. Tulang
2. Sendi
3. Otot
4. Struktur pendukung
• Tendon
• Ligamen
• Fasia
• Bursae
TULANG
1. 30 % bahan organik (matriks) → kekuatan thd
regangan
• Serat kolagen
• Proteoglikan (protein + polisakarida, <10%)
2. 70% endapan garam → kekuatan menahan kompresi
• Kalsium, fosfat
• Natrium, kalium karbonat, magnesium
3. Sel tulang
• Osteoblas
• Osteosit
• osteoklas
Struktur mikroskopik tulang

• Sistem harvers : saluran harvers (saraf, pembuluh


darah, aliran limfe)
• Lamella (lempeng tulang yg tersusun konsentris)
• Lacuna (ruangan kecil yg terdapat diantara
lempengan yg mengandung sel tulang)
• Kanalikuli (memancar diantara lacuna dan tempat
difusi makanan sampai ke osteon/ tulang keras)
Pembagian skeletal, yaitu :
1. Axial skeleton terdiri dari kerangka tulang kepala dan leher,
tengkorak, kolumna vetebrae, tulang iga, tulang hiroid
sternum
2. Apendikular skeleton terdiri dari :
• Kerangka tulang lengan dan kaki
• Ekstremitas atas (skapula, klavikula, humerus, ulna, radial)
• Dan tangan (karpal, metakarpal, falang)
• Ekstremitas bawah (tulang pelvik, femur, patela, tibia,
fibula) dan kaki (tarsal, metatarsal, falang)
Tulang menurut bentuknya
1. Tulang panjang (mis, femur, humerus)
Bentuknya silindris dan Berukuran panjang
seperti batang (diafisis)
2. Tulang pendek (mis, Falang, karpal)
Bentuknya hampir sama dgn tulng panjang, ttp
bgn distal lebih kecil dari bgn proksimal, serta
berukuran pendek dan kecil
3. Tulang pipih (mis, sternum, kepela, skapula, panggul)
Bentuknya gepeng, berisi sel-sel pembentuk darah,
melindungi organ vital dan lunak dibawahnya
4. Tulang tidak beraturan (mis, vetebra, telinga tengah)
Mempunyai bentuk yg unik ssi dgn fungsinya
5. Tulang sesamoid (mis, patela)
Merupakan tulang kecil yg terletak disekitar tulang yg
berdekatan dgn persendian
Pertumbuhan dan metabolisme

1. Kalsium dan fosfor. Jika kadar Ca meningkat,


jumlah fosfor akan berubah. Keseimbangan Ca
dan fosfor dipertahankan oleh kalsitonin dan
hormon paratiroid (PTH)
2. Kalsitonin. Diproduksi oleh kelanjar tiroid dan
menurunkan konsentrasi Ca serum. Jika
kalsitonin ↑ → absorpsi Ca dan fosffor dlm tulang ↓
3. Vitamin D. terkandung dalam lemak hewani,
sinar ultraviolet sinar matahari dpt mengubah
ergosterol pd kulit mnj vit D. Vit D diperukan
agar kalsium dan fosfor dpt diabsorpsi dari
usus
4. PTH. Pd saat Ca ↓, sekresi PTH ↑ dan
menstimulasim pe↑ osteoblastik dan
menyumbang Ca ke dlm darah
5. Growth hormone. Bertanggung jawab me↑
panjang tulang dan menentukan jumlah matriks
tulan dibentuk sebelum pubertas.
6. Glukokortikoid. Mengatur met prot
7. Hormon seksual:
• Estrogen, menstimulasi aktv osteoblastik dan
enderung menghambat hormon parathiroid
• Androgen, seperti testosteron, meningkatkan
anabolisme dan massa tulang
Tulang rawan
1. Hialin : matriks mengandung serat kolagen;
jenis yg paling banyak dijumpai
2. Elastin : serupa dgn hialin ttp lebih byk serat
elastin yg mengumpul pd dinding lakuna yg
mengelilingi kondrosit (sel tulang rawan)
3. Fibrokartilago : tidak pernah berdiri sendiri ttp
scr berangsur menyatu dgn hialin / jaringan
ikat yg berdekatan
SENDI

• Adalah suatu ruang, tempat satu/ dua tulang


berada saling berdekatan.fungsi utama adalah
memberi pergerakan dan fleksibilitas dlm tubuh
• Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara
dua/ lebih dari tulang rangka
• Atrologi : ilmu yg mempelajari persendian
Jenis sendi berdasarkan strukturnya
• Fibrosa : hubungan antar sendi oleh jaringan
fibrosa
• Kartilago/ tulang rawan : ruang antar sendinya
berkaitan dgn tulang rawan
• Sinovial : ruang sendi dan ligamen utk
mempertahankan persendian
Jenis sendi berdasarkan pergerakannya

• Sinartrosis : tidak bergerak sama sekali (sutura


tlg tengkorak)
• Amfiartrosis : bergerak terbatas (pelvik,
simpisis)
• Diartrosis/ sinovial: bergerak bebas (siku, lutut)
Berbagai macam gerakan sendi sinovial
OTOT
• Otot membentuk 43% BB; > 1/3nya merupakan
protein tubuh dan ½ tempat terjadinya aktv met
saat tubuh istirahat
• Proses vital di dlm tubuh (spt, kontraksi jantung,
kontriksi pembuluh darah, pernafas, peristaltik
usus) terjadi krn adanya aktv otot
Fungsi otot skelet

1. Menghasilkan gerakan rangka


2. Mempertahankan sikap dan posisi tubuh
3. Menyokong jaringan lunak
4. Menunjukan pintu masuk dan keluar saluran
dlm sistem tubuh
5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:
energi → panas
Jenis jaringan otot
1. Otot polos
Otot polos digambarakan sbg serat yg tdk memiliki
garis lurik dan bekerja scr involunter (otonom). Otot in
memiliki satu inti sel ditengah selnya. Memiliki
kemampuan intrinsik utk berkontraksi dan
berelaksasi. Kontraksi lebih lambat dan lebih tahan
lama dari pd otot rangka. Ditemukan di organ kosong/
berongga, ureter, duktus kelenjar, saluran cerna,
kandung kemih serta uterus. Sumber energi met aerob
2. Otot rangka
Jaringan otot rangka ini membentuk otot yang menggerakan tulang
(skeleton). Sel otot memiliki srat berbentuk slinders dg garis lurik yg
mengandung beberapa inti sel di bagian pinggirnya. Bekerja secara
volunter (sadar). Kontraksi distimulasi oleh implus saraf motorik
yang berasal dari otak dan medula spinalis serta berahir di taut
neuromuskular. Sumber energi dr met aerobik dan anarerobik
3. Otot jantung
Memiliki 1 inti berada ditengah, dipersarafi oleh saraf otonom
(involunter), serat otot berserat, hy ada di jantung, sumber energi
dari met aerobik,
Struktur otot rangka
1. SARCOLEMA (membran sel/ serat otot) & SARCOPLASMA
• Unit struktural kar otot ialah serat otot (diameter 0.01-0.1 mm;
panjang 1-40 mm)
• Besar dan jumlah jar, terutama jar elastik akan meningkat
sejalan dgn penambahan usia
• Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jar elastik yg disebut sarcolema

• Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut


sarkoplasma
• Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot
berdiameter 0.001 mm yg disebut miofibril
2. MIOIBRIL (diameter 1-2 μm)
• Dibawah mikroskopik, miofibril akan tampak
sehat spt pita gelap dan terang yg bersilangan
• Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh
miosin
• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh
aktin, troponin dan trompomiosin
Kontraksi otot

• Tonik, kontraksi sebagian otot scr terus-menerus, yg


penting dlm mempertahankan postur tubuh
• Isotonik, kontraksi otot yg otot mjd tegang, ttp
kontraksi tsb tidak mengubah otot, hy mengubah
panjang otot (otot lebih memendek)
• Isometrik, ketegangan otot meningkat, namun otot
menjadi pendek
• Twich, reaksi sentakan (refleks) pada suatu stimulus
• Tetanik, kontraksi yg lebih menopang drpd twich yg
dihasilkan akibat rangkaian stimulus yg cepat
• Treppe, kontraksi twich yg lebih kuat dlm merespons
stimulus yg terus-menerus berulang scr konstan dan
kuat
• Fibrilation, kontraksi asincronus pd setiap otot
individu
• Konvulsi, kontraksi tetanik yg tidak terkoordinasi
scrnormal pd kelompok otot tertentu
STRUKTUR LAIN
1. LIGAMEN

Sekumpulan jar fibrosa yg tebal yg merupakan akhir dari suatu


otot dan berfungsi mengikat suatu tulang

2. TENDON

Suatu perpanjangan dari pembungkus fibrosa yg membungkus


setiap otot dan berkaitan dgn periosteum jar penyambung yg
menelilingi tendon, khususnya pd pergelangan tangan dan
tumit. Pembungkus ini dibatasi oleh membran sinovial yg
memberikan lumbrikasi utk memudahkan pergerakan tendon
3. FASIA

Suatu permukaan jar penyambung longgar yg


didapatkan lgsg dibawah kulit sbg fasia
superfisial (sbg pembungkus tebal) jar
penyambung fibrosa yg membungkus otot,
saraf, dan pembuluh darah
4. BURSAE

Suatu kantong keil dari jar penyambung, yg


digunakan diatas bagian yg bergerak (mis, antara kulit
dan tulang, antara tendon dan tulang/otot) bursae
bertindak sbg penampang antara bgn yg bergerak
(mis, bursae olekrano yg terletak di antara presesus
dan kulit)

Anda mungkin juga menyukai