Anda di halaman 1dari 9

KETERAMPILAN

MENJALIN HUBUNGAN
SALING MENGUNTUNGKAN
DENGAN ORANG LAIN
(PEOPLE SKILL)
~ Jen Zainal Asyikin Hans
Dea Tri Rahayu
G1.181
Kita SEPAKAT bahwa kehidupan BAHAGIA, SUKSES dan MULIA mustahil diraih tanpa PEOPLE S
KILL yang memadai.

PEOPLE SKILL adalah KETERAMPILAN MENJALIN HUBUNGAN saling menguntungkan dengan


orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda dengan kita.

Semakin tinggi PEOPLE SKILL kita, semakin besar PELUANG untuk BAHAGIA, SUKSES dan MU
LIA dalam profesi kita masing-masing.

Paling tidak terdapat TIGA PRINSIP yang perlu kita pahami untuk meningkatkan KETERAMPILAN
kita dalam MENJALIN HUBUNGAN saling menguntungkan dengan orang-orang yang memiliki latar
belakang berbeda dengan kita.
PERTAMA,
perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan & sebagaima
na yang bersangkutan ingin diperlakukan.
Prinsip pertama ini intinya sama dengan sabda Rasulullah SAW dalam h
adist riwayat An Nasai:

“Demi Zat yang jiwaku di bawah kekuasaan-Nya, tidaklah


BERIMAN seorang hamba sampai ia menginginkan
KEBAIKAN bagi orang lain sebagaimana ia menginginkan
KEBAIKAN bagi dirinya sendiri.”
Dengan demikian, kalau hati kita tidak mau disakiti, jangan
menyakiti hati orang lain.
Kalau ingin dihormati, hormatilah orang lain. Begitu juga kalau
kita suka dihargai, hendaknya menghargai orang lain.
KEDUA
, orang terutama lebih tertarik kepada dirinya daripada kepada orang lain.
“Everyone is ten thousand times more interested in himself or herself than he or she is in us
(Setiap orang sepuluh ribu kali lebih tertarik kepada dirinya daripada kepada kita)”
Demikian juga kita lebih tertarik kepada kita sendiri daripada kepada siapa pun.
Mau bukti? Andaikan kita difoto bersama suatu kerumunan 100 orang atau lebih selebritis da
n tokoh-tokoh terkenal.
Siapakah wajah pertama yang kita cari kalau foto tersebut dicetak dengan ukuran poster?
Kita tidak perlu merasa malu kalau yang kita cari adalah wajah sendiri, walaupun posisi kita
di foto tersebut mungkin nyelempit tersembunyi di antara para selebritis dan tokoh-tokoh terk
enal. Itu sebabnya salah satu kunci sukses dalam menjalin hubungan dengan orang lain ada
lah menunda kenikmatan (delayed gratification) dengan terlebih dahulu memberikan perhatia
n kita kepada orang lain.
Kita harus memberi terlebih dahulu kalau mau menerima.

“Perumpamaan orang yang memberi (terlebih dahulu dan benar-benar ikhlas karena
Allah) adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-
tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki” (QS Al Baqarah [2]: 261)
KETIGA
“People will not care how much we know until they know how much we care (Ora
ng tidak peduli seberapa banyak kita tahu sampai mereka tahu seberapa peduli k
ita terhadap mereka)”
"Jangan sekali pun kita memamerkan ilmu, wawasan, jabatan, atau kekayaan ke
pada siapa pun, karena orang tidak peduli seberapa banyak kita tahu (seberapa
elok rupa kita, seberapa tinggi tingkat pendidikan kita, seberapa mulia nasab kita,
seberapa penting posisi pangkat jabatan kita, seberapa besar penghasilan atau k
ekayaan kita), sampai mereka tahu seberapa peduli kita terhadap mereka" (Jen Z
ainal Asyikin Hans).
Cara menunjukkan KEPEDULIAN kita terhadap orang lain adalah
dengan MENEBAR 6A.
TEBARKAN 6A terhadap siapa pun kapan pun di mana pun kita berada dengan sukacita, tid
ak dengan berat hati atau merasa terpaksa, tulus semata-mata mencari RIDHA Allah SWT, ti
dak mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih:

(1) ACCEPTANCE (3) APPROVAL


(PENERIMAAN): (2) ATTENTION
(PERSETUJUAN): setiap
setiap orang ingin (PERHATIAN): setiap
orang suka mendapatkan
diterima apa adanya orang suka apabila
persetujuan, dimengerti dan
tanpa memandang kebaikan dan sisi
dimaklumi atas segala
rupa, suku, harta dan positifnya diperhatikan.
pilihan pikiran, sikap, tutur
status sosialnya. kata dan tindakannya.

(5) ADMIRATION
(4) APPRECIATION (6) AFFECTION
(KEKAGUMAN): setiap
(PENGHARGAAN): setiap (KEAKRABAN): setiap
orang pasti memiliki sesuatu
orang suka mendapatkan orang suka diperlakukan
yang layak dikagumi
penghargaan atas kebaikan dengan penuh
walaupun seringkali masih
dan prestasi kecil maupun kehangatan layaknya
tersembunyi.
besar yang telah dilakukannya teman akrab
"Sesungguhnya Allah SWT tidak memandang rupa atau postur tubuhmu dan
tidak pula memandang kedudukan maupun harta kekayaanmu, tetapi Allah
memandang hati dan amal perbuatanmu. Barangsiapa memiliki hati dan amal
yang saleh maka Allah menyukainya. Orang yang paling dicintai Allah adalah
orang yang paling bertakwa" (HR Thabrani dan Muslim).

"Demi Allah yang jiwaku berada di dalam Genggaman-Nya, tidaklah


sempurna keimanan seseorang sehingga ia menginginkan kebaikan bagi
hamba Allah lainnya sebagaimana ia menginginkan kebaikan bagi dirinya
sendiri" (HR An Nasai).

“Sebaik-baik manusia adalah yang PALING BERMANFAAT bagi manusia


lainnya” (HR Thabrani dan Daruquthni)

"Allah tidak menerima IMAN tanpa AMAL dan tidak pula menerima AMAL
tanpa IMAN" (HR Ath Thabrani)

"Sesungguhnya kami memberi makanan (termasuk memberikan 6A = Acceptance, Attention,


Approval, Appreciation, Admiration & Affection) kepadamu hanyalah karena mengharapkan
keridhaan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu" (QS Al Insan [76]: 9).
Cara sederhana agar kita memiliki stok 6A yang berlimpah, setiap bangun tidur dan
menjelang tidur biasakan memandangi diri kita sendiri di cermin sambil mengatakan:

"I am sorry... Please forgive me... Thank you... I love you very much...
(Maafkan aku... Terima kasih... Aku sangat mencintaimu)“

"I promise myself to be so happy that nothing and nobody can disturb my peace of mind (Aku ja
nji pada diri sendiri menjadi begitu bahagia sehingga takkan kubiarkan apa pun dan siapa pun m
engganggu kedamaian pikiranku)“

"I promise myself to lovingly and whole heartedly give myself high doses of acceptance, attentio
n, approval, appreciation, admiration and affection (Aku janji pada diri sendiri untuk dengan pen
uh kasih dan sepenuh hati memberi diriku penerimaan, perhatian, persetujuan, penghargaan, ke
kaguman dan keakraban)“

"Alhamdulillahil ladzi bini'matihi tathimmus shalihat (Terima kasih ya Allah, aku bersyukur pada-
Mu ya Allah karena berkat nikmat-Mu segala perkara yang baik menjadi sempurna)"
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai