Anda di halaman 1dari 26

DASAR-DASAR PERILAKU

INDIVIDUAL DALAM
BEKERJA

CHAIRUNNISA
DASAR PERILAKU PEKERJA
Pertanyaan mendasar untuk memperkirakan
perilaku pekerja:
1. Apakah pekerja yg lebih tua lebih besar peluang
tetap bergabung dibandingkan yg muda ?
2. Bagaimana perbedaan kemampuan individu
dengan prestasi kerja ?
3. Apakah pemberian reward and punishment
dapat merubah perilaku ?
4. Apakah kesesuaian antara pekerjaan dengan
kepribadian dapat lebih produktif ?
5. Apakah laki-laki lebih sukses dari perempuan
6. Dll yang menjadi dasar perilaku pekerja
DASAR PERILAKU
INDIVIDUAL PEKERJA
2 3
Kemampuan kerja Kepribadian

1 4
Karakteristik biografik Perilaku pekerja Proses belajar

6 5
Mengurangi absen Perbaikan
I. KARAKTERISTIK BIOGRAFIK

▫ Umur
▫ Jenis Kelamin
▫ Status Perkawinan
▫ Jumlah anggota
keluarga
▫ Senioritas
▫ dll
UMUR KARYAWAN

Umur Tua
• Kemungkinan keluar kecil
• Absen yg bisa dihindari rendah
• Absen yg tidak bisa dihindari lebih
tinggi
• Masa kerja lama (banyak fasilitas)
• Produktiftas menurun karena
penurunan fungsi fisik
• Lebih bijaksana dalam mengambil
keputusan
Umur muda:
• Perpindahan kerja tinggi
• Absen yang bisa dihindari relatif tinggi
• Absen yang tidak bisa dihindari rendah
• Tidak cepat merasa puas
• Produktifitas tinggi
• Lebih cepat menyesuaikan dengan kemajuan
teknologi
JENIS KELAMIN

• Secara umum tidak ada perbedaan


yang berarti dalam: Problem solving,
ketrampilan analisis, nafsu bersaing,
motivasi, belajar, spesialisasi

• Hasil penelitian: Perempuan lebih


mudah adaptasi dengan lingkungan
dan atasan

• Kecendrungan absen pada


perempuan lebih tinggi
STATUS PERKAWINAN:

• Tanggung jawab meningkat


• Absen yang bisa dihindari rendah karena takut
kondite
• Berusaha mencapai prestasi terbaik untuk
memperoleh posisi lebih tinggi
• Lebih jarang pindah kerja
• Lebih mengeskpresikan kepuasan kerja
JUMLAH ANGGOTA KELUARGA

• Jumlah anak berkorelasi dengan tingginya absen


terutama pada karyawan perempuan

• Makin banyak jumlah anak berkorelasi dengan


ekspresi kepuasan kerja

• Budaya extended family dapat menimbulkan


konflik yang bisa mempengaruhi kinerja pekerja
SENIORITAS
• Angka absen kerja yang bisa dihindari
relatif rendah

• Jarang terjadi perpindahan kerja

• Tidak menjamin lebih produktif dari yang


muda

• Mempunyai pengalaman (lebih trampil)


2. KEMAPUAN KERJA
• Intelektual
• Kemampuan fisik dan bidang kerja
• Kesesuaian antara kemampuan
/ketrampilan dan pekerjaan
INTELEKTUAL

• Berkorelasi dengan makin tingginya


jabatan: makin tingggi hirarki jabatan
seseorang makin dibutuhkan kemampuan
intelegen

• Tidak semua pekerjaan memerlukan IQ


tinggi, banyak pekerjaan yg memerlukan
perilaku khusus: perlu ada tes psikologis
khusus (bakat, minat dll)
KEMAMPUAN FISIK

• Untuk pekerjaan yg memerlukan stamina,


koordinasi tubuh, atau keseimbangan,
kekuatan, kecepatan, kelenturan atau
fleksibelitas

• Perlu dilakukan magang (uji coba) untuk


bidang yang akan ditugaskan

• Harus diikuti atau dipantau sehingga


yakin ybs mampu mengerjakan tugas tsb
KESESUAIAN KEMAMPUAN DENGAN
PEKERJAAN:

• Tiap jenis pekerjaan menuntut kemampuan yg


berbeda

• Tuntutan kemampuan pada karyawan berbeda

• Perlu ditetapkan persyaratan sesuai dengan


bidang kerja

• Kelebihan kemampuan untuk satu pekerjaan


akan membuat inefisiensi bagi perusahaan dan
menimbulkan frustrasi bagi karyawan ybs
3. KEPRIBADIAN
• Keturunan
• Lingkungan
• Kondisi situasional
• watak (traits) kepribadian
KETURUNAN:

• Memberikan kontribusi (dasar) perilaku


secara fisik

• Keturunan tidak mutlak membentuk


perilaku karena perilaku dapat
dipengaruhi oleh lingkungan
LINGKUNGAN

• Kultur masyarakat tempat dibesarkan


• Norma keluarga
• Teman dan kelompok sosial
• Atasan dan rekan kerja
KONDISI SITUASIONAL:

• Kondisi situasional dapat mempengaruhi


perilaku (kedisiplinan)
• Kepribadian bisa berubah dalam kondisi
situasional
• Tuntutan yg berbeda dalam situasi yang
berbeda dapat menimbulkan reaksi dan
aspek yang berbeda dari kepribadian
seseorang
• Jangan melihat kepribadian secara
terisolasi
WATAK (TRAITS) KEPRIBADIAN

• Ciri populer kepribadian: pemalu, agresif,


pemaaf, ambisius, setia

• Makin sering ciri ini dipertahankan dan


digunakan makin penting ciri tersebut
mewarnai watak seseorang

• Watak bisa untuk meramalkan perilaku


seseorang dalam situasi yg spesifik
16 PASANG WATAK
1. Tertutup/kurang bergaul 1. Terbuka/bergaul
2. Kurang cerdas 2. Lebih cerdas
3. Perasa 3. Emosi stabil
4. Merendah 4. Dominat
5. Serius 5. Selalu gembira
6. Terburu-buru 6. Berhati-hati
7. Pemalu 7. Suka berpetualang
8. Berpikiran keras 8. Sensitif
9. Mudah Percaya 9. Mudah Curiga
10.Praktis 10.Imaginatif
11. Berperhitungan 11. Seenaknya
12.Percaya diri 12.Mudah khawatir
13.Ketergantungan pd kelompok 13.Mampu mencukupi diri
14.Konservatif 14.Suka bereksperimen
15.Kurang kontrol diri 15.Lebih kontrol diri
16.Rileks 16.Tegang
Pengelompokkan watak
Kecemasan Tinggi Kecemasan Rendah
Ekstrovert: Ekstrovert:
Tegang, mudah terpacu, Tenang, Percaya diri,
kurang stabil, hangat, mudah percaya, mudah
mudah bergaul, dan adaptasi, mudah bergaul
ketergantungan sosial & ketergantungan sosial

Introvert: Introvert:
Tegang, mudah Tenang, percaya diri,
terpancing, kurang mudah percaya, mudah
stabil, dingin, pemalu adaptasi, kalem, dingin,
pemalu
TIPOLOGI KEPRIBADIAN DARI HOLLAND DAN
PEKERJAAN YANG SESUAI
Tipe Ciri kepribadian Pekerjaan yg sesuai

Realistik: menyukai kegiatan Pemalu, lugu, stabil, Mekanik, pekerjaan


fisik yg memerlukan mudah menyukai dan pada ban berjalan,
ketrampilan, kekuatan & praktis petani
koordinasi

Investigatif: menyukai Analitis, orijinal, ingin Biolog, ekonom, ahli


kegiatan yg mengutamakan tahu, independent matematika, wartawan
berpikir, berorganisasi &
pengertian
Pekerja sosial, guru,
Mudah bergaul, konselor, psikolog
Sosial: Menyukai kegiatan yg berteman, kooperatif, klinis
bersifat membantu dan
penuh pengertian
mengembangkan orang lain
Tipe Ciri Pekerjaan yg sesuai
kepribadian
Konvensional: menyukai aturan Mudah menyesuaikan, Akuntan, manajer perusahaan,
permainan, keteraturan dan efsien, praktis, tidak pegawai bank, pegawai
kegiatan yg tidak meragukan imaginatif, tidak urausan “files”
fleksibel

Enterpraising: menyukai kegiatan Percaya diri, ambisi, Pengacara, agen perumahan,


bicara dimana ada kesempatan energik, mendominasi humas, manajer bisnis kecil
utk mempengaruhi orang lain dan
memperoleh kekuatan

Artistik: menyukai kegiatan yg Imaginatif, idealistik, Pelukis, ahli interior,


tdk sistimatik dan blm terpola yg emosional, ketidak pengarang, decator musik
memungkinkan ekspresi dan teraturan, tidak praktis
kreasi
Kepuasan kerja paling tinggi dan pindah kerja paling
rendah kalau kepribadian dan pekerjaan bersesuaian
4. PROSES BELAJAR
• Oreintasi: diperlukan untuk mengenali
dan adaptasi dengan lingkungan kerja

• Pelatihan, penyuluhan: meningkatkan


kapasitas kerja

• Pengalaman: menjadi rutin dan terbiasa


5. PERBAIKAN

• Positive reinforcement: penghargaan,


pujian, hadiah

• Negative reinforcement: teguran, surat


peringatan, skorsing

• Extinction: penghentian
6. MENGURANGI ABSEN
• Memberikan penghargaan dengan undian
bagi karyawan disiplin
• Tidak memberikan bonus (jatah) sakit
• Memberikan hukuman indisipliner
• Mengembangkan program latihan
• Membuat program bimbingan
• Dan lain-lain

Anda mungkin juga menyukai