Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN GOUT

Kelompok 3

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
Kelompok 3
• Dian indah L 152310101099
• Anita Sujanah 152310101105
• Azmi Avi Alizain 152310101107
• Rahmawati Lailatul M 152310101246
• Mukhlis nur rahman 152310101263
• Yuliana 152310101367
• Riskawati 152310101310
• Aulia Elma N.I 152310101313
• Asmaul Hasanah 152310101315
• Anisa Diah Purnamasari 152310101320
• Elma Khoirotun N 152310101350
Definisi
Artritis gout merupakan suatu penyakit peradangan pada

persendian yang dapat diakibatkan oleh gangguan metabolisme

(peningkatan produksi) maupun gangguan ekskresi dari asam urat

yang merupakan produk akhir dari metabolisme purin yang sering

menyerang pria dewasa dan wanita posmenopause, sehingga terjadi

peningkatan kadar asam urat dalam darah. Peningkatan kadar asam

urat dalam darah disebut hiperurisemia (Mandell, 2008).


Epidemiologi
• Artritis gout menyebar secara merata di seluruh dunia. Prevalensi bervariasi antar negara
yang kemungkinan disebabkan oleh adanya perbedaan lingkungan, diet, dan genetik
(Rothschild, 2013).
• Di Inggris dari tahun 2000 sampai 2007 kejadian artritis gout 2,68 per 1000 penduduk,
dengan perbandingan 4,42 penderita pria dan 1,32 penderita wanita dan meningkat seiring
bertambahnya usia (Soriano et al, 2011)
• Sedangkan jumlah kejadian artritis gout di Indonesia masih belum jelas karena data yang
masih sedikit. Akan tetapi karena Indonesia memiliki berbagai macam jenis etnis dan
kebudayaan, jadi sangat dimungkinkan Indonesia memiliki lebih banyak variasi jumlah
kejadian artritis gout (Talarima et al, 2012).
• Pada tahun 2009 di Maluku Tengah ditemukan 132 kasus, dan terbanyak ada di Kota
Masohi berjumlah 54 kasus (Talarima et al, 2012). sedangkan di Kota Denpasar sekitar 18,2%.
Etiologi
• Penyebab utama terjadinya artritis gout adalah karena adanya deposit atau

penimbunan kristal asam urat dalam sendi.

• Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan artritis gout yaitu:

1. Faktor genetik

2. Penyebab sekunder (obesitas, usia, jenis kelamin, alkohol, diabetes mellitus,

hipertensi, gangguan ginjal) menyebabkan pemecahan asam yang dapat

menyebabkan hiperuricemia

3. Penggunaan obat-obatan yang menurunkan ekskresi asam urat

4. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi seperti jeroan
Klasifikasi
• Stadium artritis gout akut

Pada tahap ini penderita kan mengalami serangan artritis yang khas dan serangan

tersebut akan menghilang tanpa pengobatan dalam waktu 5-7 hari.

• Stadium interkritikal

Stadium ini merupakan kelanjutan stadium akut. Walaupun secara klinik tidak dapat

ditemukan tanda-tanda radang akut, namun pada aspirasi sendi ditemukan kristal urat.

• Stadium artritis gout menahun (kronik)

Pada tahap ini akan terjadi benjolan-benjolan diekitar sendi yang sering meradang

yang disebut tofus.


Fisiologi
• Menurut (Kendall and Tao, 2013), secara sederhana sendi didefinisikan sebagai daerah tempat tulang

bertemu. Terdapat tida tipe sendi antara lain :

1. Sendi Sinovialis

Rongga ini ditutupi oleh dua struktur yaitu kartilago artikularis pada permukaan ujung tulang dan

membran sinovialis yang dalam hubungannya dengan bagian luar kapsula fibrosa, menyusun kapsula

artikularis.

2. Sendi Kartilaginea

Dua tipe sendi kartilaginea ada pada tubuh di seluruh perkembangan.

3. Sendi fibrosa

Tulang yang bersendi dihubungkan oleh lgamentum atau membran fibrosa. Gerak pada sendi ini dapat

terbatas atau tidak ada., bergantung pada pembatasan fibrosa yang menghubungkan tulang – tulang.
Patofisiologi
• Kelainan pada sendi metatarsofalangeal terjadi akibat
ditemukan penimbunan Kristal pada membran sinovia dan
tulang rawan artikular.
• Pada fase lanjut akan terjadi erosi tulang rawan, proliferasi
sinovia dan pembentukan panus, erosi kistik tulang serta
perubahan gout sekunder.
• Adanya gout pada sendi kaki menimbulkan respon lokal,
sistemik dan psikologis
Manifestasi Klinis
• Gejala awal dari artritis gout adalah panas, kemerahan dan
pembengkakan pada asendi yang tipikal dan tiba-tiba.
Persendian yang sering terkena adalah persendian kecil pada
basis dari ibu jari kaki.
• Pada serangan akut penderita gout dapat menimbulkan gejala
demam dan nyeri hebat yang biasanya bertahan berjam-jam
sampai seharian, dengan atau tanpa pengobatan.
Paathway
Penatalaksanaan
• Penatalaksanaan Medis
1.Obat Anti Inflamasi Nonsteroid (OAINs).
OAINS dapat mengontrol inflamasi dan rasa sakit pada penderita gout.
2. Kolkisin (menghilangkan nyeri dalam waktu 48 jam pada sebagian besar
pasien)
3. Kortikosteroid
• Penatalaksanaan Keperawatan
1. Diet rendah purin
2. Tirah baring
3. Latihan fisik
Pemeriksaan Penunjang
• Serum asam urat

Umumnya meningat di atas 7,5 mg/dl. Pemerikasaan hiperuricemia,


akibat peningkatan produksi asam urat atau gangguan ekskresi.

• Urin spesimen 24 jam

Jumlah normal seorang mengekskresikan 250-750 mg/24 jam asam urat


di dalam urin. Kadar kurang dari 800 mg/24 jam mengindikasikan
gangguan ekskresi pada pasien degan peningkatan serum asam urat.
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai