Pengenalan TUL Terkait P2TL
Pengenalan TUL Terkait P2TL
TERKAIT P2TL
2
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
STANDARISASI DAYA TERSAMBUNG DENGAN PEMBATAS
220 1X1
450 meter kWh satu fase 41500 3 x 63 meter kWh tiga fase
900 1X4 220 Volt dua kawat 53000 3 x 80 380 Volt empat kawat.
1300 1X6 66000 3 x 100 Bila perlu dengan
2200 1 X 10
rendah
3500 1 X 16
1 X 20 82500 3 x 125 meter kWh tiga fase
5500 1 X 25 105000
7700 1 X 35 131000 3 x 200 dengan trafo arus
11000 1 X 50 147000 tegangan rendah
164000 3 x 250
13900 1 X 63 meter kWh satu fase 197000 3 x 300
17600 1 X 80 220 Volt dua kawat.
Prosedur pelayanan.
Berdasarkan BA P2TL dan penetapan kategori pelanggaran dari Fungsi Teknik, prosedur
pelayanan sbb :
1. Pemantauan berita acara dan saldo TS P2TL dan dicatat dalam daftar pemantauan TS
P2TL.
2. Penetapan jenis pelanggaran dan perhitungan besarnya TS P2TL menggunakan TUL I-19
yang ditanda tangani oleh manajer atau pejabat yang ditunjuk.
3. Pembuatan surat pemberitahuan kepada pelanggan yang dikenakan TS P2TL jumlah yang
harus dibayar oleh pelanggan tersebut.
4. Proses pembayaran atas TS P2TL yang disetujui dilakukan secara tunai (TUL I-06).
5
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
5. Dalam hal pelanggan mengangsur maka dibuat SPH dan menanda tangani perjanjian
yang disepakati kedua belah pihak, pembayaran dapat dengan TUL I-06 atau digabung
kedalam rekening listrik setiap bulan
6. Pembuatan TUL I-09 dan TUL I-10 untuk pelanggan yang diputus
6
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
TS P2TL yang tidak dilunasi.
Ts P2TL yang sudah jatuh tempo tidak dilunasi diselesaikan sbb :
2. Jumlah TS yang jatuh tempo belum dilunasi dipantau pada daftar pemantauan berita
acara dan saldo TS P2TL.
3. Dalam hal pelanggan/non pelanggan atau yang mewakili tidak memenuhi panggilan
sebagaimana tercantum dalam BA P2TL segera dibuat pemberitahuan untuk dilakukan
pemutusan sambungan listrik yang dilaksanakan oleh fungsi teknik
7
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
Pelayanan permintaan Angsuran
Permintaan angsuran dari pelanggan/yang mewakili yang terjaring P2TL dapat dipenuhi
atas persetujuan Manajer.
8
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
5. SPH dibuat dalam 4 rangkap : asli untuk fungsi pelayanan pelanggan, tembusan 1 untuk
pelanggan/yang mewakili, tembusan 2 untuk bidang penagihan dan tembusan 3 untuk
keuangan
9
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
4. Jumlah angsuran kedua dan seterusnya dilakukan melalui rekening listrik bulanan dengan
membuat PDL khusus untuk mengakomodir jumlah dan lama angsuran
5. Pada TUL III-09 untuk pembayaran angsuran kedua dan seterusnya ditambahkan ke tagihan
rekening listrik agar diposting di lampiran 1 baris EDP dan diposting juga pada lampiran IV
baris restitusi pembatalan. Pada TUL IV-04 untuk pembayaran angsuran ke2 dan seterusnya
diposting pada baris penambahan pencetakan rekening bruto/EDP dan diposting juga pada
baris pembatalan kuitansi rupa-rupa TS P2TL. Berdasarkan TUL V-04 lunas fungsi pembukuan
piutang membuat memorial pelunasan dan diposting dalam TUL IV-04 pelunasan kuitansi
rupa-rupa.
6. Koreksi rekening yang terdapat angsuran tidak boleh mengurangi angsuran tersebut.
10
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
Pembayaran angsuran TS P2TL melalui kuitansi TUL I-06.
1. Berdasarkan SPH yang ditandatangani pelanggan dicatat pada buku pemantauan angsuran
dan dimasukan dalam TUL III-09 dan TUL IV-04 baik rupiah maupun kWh-nya
2. Pembayaran angsuran pertama dilayani diloket pelayanan pelanggan dengan TUL I-06 terdiri
dari : rupiah biaya material, rupiah penjualan tenaga listrik, jumlah kWh seluruhnya
3. Besarnya angsuran pertama diatur sedemikian rupa sehingga sisanya mudah dibagi kedalam
banyaknya angsuran dengan jumlah yang sama pada angsuran berikutnya. Pelunasan
angsuran pertama dicatat pada daftar pembayaran TS P2TL dan diposting pada TUL IV-04
pada baris pelunasan kuitansi rupa-rupa
11
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
4. Pembayaran angsuran ke 2 dan seterusnya melalui kuitansi TUL I-06 dilayani di loket bidang
pelayanan pelanggan dan dicatat dalam daftar pembayaran TS P2TL
5. Pembayaran angsuran ke 2 dan seterusnya diposting pada TUL IV-04 pada baris pelunasan
kuitansi rupa-rupa
6. Angsuran TS P2TL yang tidak dilunasi pada jatuh tempo dilakukan pemutusan aliran listrik
sesuai ketentuan yang berlaku.
12
Simple, Inspiring, Performance, Phenomenal
SEKIAN DAN