Anda di halaman 1dari 62

SOP PELAKSANAAN LAYANAN

SATU PINTU PADA AP2T


(Tahap 2 : Semua Tarif Daya 450 VA s.d.
197.000 VA
Untuk Regional Jawa, Bali, Sumatera dan
Kalimantan)

SEPTEMBER | 2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 3
1.1 Integrasi Sistem PLN - LIT/TR - GATRIK untuk Sistem Paket SLO .................................. 3
1.2 Integrasi Sistem PLN - LIT/TR - GATRIK untuk Sistem Non Paket SLO ........................... 5
BAB 2 PENGELOLAAN MASTER LIT/TR .......................................................................................... 7
2.1 Master LIT/TR ................................................................................................................ 7
2.1.1 Penambahan Master LIT/TR .................................................................................. 8
2.1.2 Perubahan Data Master LIT/TR ............................................................................. 9
2.2 Master LIT/TR AP ......................................................................................................... 10
2.2.1 Penambahan Master LIT/TR AP........................................................................... 10
2.2.2 Perubahan Data Master LIT/TR AP ...................................................................... 11
2.3 Master LIT/TR UP ........................................................................................................ 12
2.3.1 Penambahan Master LIT/TR UP .......................................................................... 12
2.3.2 Perubahan Data Master LIT/TR UP ..................................................................... 13
BAB 3 PELAKSANAAN LAYANAN SATU PINTU DI AP2T................................................................ 14
3.1 Ketentuan Permohonan Paket SLO ............................................................................. 14
3.2 Ketentuan Permohonan Non Paket SLO ..................................................................... 15
3.3 Mekanisme Work Order ke LIT/TR Untuk Permohonan Paket SLO ............................ 15
3.4 Metode Pembayaran Biaya Penyambungan ............................................................... 16
3.5 Permohonan Pasang Baru dengan Layanan Satu Pintu di Web PLN........................... 17
3.5.1 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Siap).............................................. 17
3.5.2 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Tidak Siap) .................................... 23
3.5.3 Sistem Layanan dengan Non Paket SLO .............................................................. 28
3.6 Tambah Daya dengan Layanan Satu Pintu di Web PLN .............................................. 33
3.6.1 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Siap).............................................. 33
BAB 4 MONITORING PAKET SLO.................................................................................................. 40
4.1 Monitoring Pengiriman LIT/TR .................................................................................... 40
4.2 Monitoring Permohonan SLO...................................................................................... 41

2
BAB 1
PENDAHULUAN

Dalam rangka meningkatkan pelayanan penyediaan tenaga listrik kepada calon


konsumen/konsumen dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan sambungan listrik,
serta memperhatikan regulasi dari Pemerintah yang mewajibkan Sertifikat Laik Operasi (SLO)
sebagai syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap Konsumen PLN untuk dapat menikmati
aliran listrik, maka untuk itu perlu dilakukan penyempurnaan proses bisnis sambungan listrik
melalui Layanan Satu Pintu yang selanjutnya disebut LSP

LSP dilaksanakan mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM No 27 Tahun 2017, dimana untuk
mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) tersebut dikenakan Biaya SLO dan dapat dibayarkan
bersamaan dengan biaya penyambungan kepada PT PLN (Persero) melalui layanan 1 (satu)
pintu, atau dapat dibayarkan secara langsung kepada Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan
Rendah (LIT/TR). Adapun Biaya SLO yang dikenakan sesuai daya tersambung dapat dilihat pada
tabel 1.1.

Tabel 1.1. Biaya SLO


No Uraian Besaran (Rp)
1. Daya tersambung s.d 450 VA 40.000,00
2. Daya tersambung 900 VA 60.000,00
3. Daya tersambung 1.300 VA 95.000,00
4. Daya tersambung 2.200 VA 110.000,00
5. Daya tersambung 3.500 VA s.d 7.700 VA 30,00 / VA
6. Daya tersambung 10.600 VA s.d 23.000 VA 25,00 / VA
7. Daya tersambung 33.000 VA s.d 66.000 VA 20,00 / VA
8. Daya tersambung 82.500 VA s.d 197.000 VA 15,00 / VA

1.1 Integrasi Sistem PLN - LIT/TR - GATRIK untuk Sistem Paket SLO

Sistem Paket SLO adalah Layanan Satu Pintu penyambungan tenaga listrik yang terdiri
dari Paket Penyambungan Baru/Tambah Daya dengan Pengurusan Sertifikasi SLO,
dimana Calon Konsumen/Konsumen belum memiliki SLO.

3
Gambar 1.1. Sistem Paket SLO (Belum Ada SLO)

Skenario Sistem Paket SLO pada Gambar 1.11 dijelaskan sebagai berikut :
1. Calon konsumen/Konsumen mengajukan permohonan PB/TD melalui Loket/PLN
123/Web PLN/PLN Mobile
2. Calon Konsumen/Konsuman setuju terhadap Syarat dan Ketentuan PB/PD.
3. Calon Konsumen/Konsumen setuju bahwa Syarat dan Ketentuan selanjutnya akan
disebut sebagai Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik.
4. Calon Konsumen memilih Layanan Pasca Bayar atau Pra Bayar dan memilih
Golongan Tarif dengan daya 450 s.d 197 kVA untuk Permohonan Pasang Baru.
5. Konsumen memilih Layanan Pasca Bayar dan memilih Golongan Tarif Bisnis dan
Industri dengan daya 100 s.d 200 kVA untuk Permohonan Perubahan Daya.
6. Pada field “Sudah memiliki SLO?”, Calon Konsumen/Konsumen memilih pilihan
“TIDAK (BELUM ADA SLO)”, maka akan terdapat pemberitahuan “Pengurusan
Sertifikasi Laik Operasi (SLO) anda akan dilayani melalui Layanan Satu Pintu
Pasang Baru dengan Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah. Layanan ini
berlaku untuk Sambungan 450 s.d 197 kVA. (Informasi lebih lanjut:
http://slo.djk.esdm.go.id)”;
7. Calon Konsumen/Konsumen memilih ketersediaan LIT/TR. Apabila ketersediaan
LIT/TR tidak ada pada unit Pelayanan PLN, maka sistem mengarahan permohonan
menjadi layanan Non Paket SLO atau pengurusan SLO secara mandiri;
8. Calon konsumen/Konsumen dapat memilih metode pembayaran Biaya
Penyambungan (Angsur/Tunai). Khusus layanan Pasang Baru dan Tambah Daya
tegangan rendah selain golongan tarif Bisnis dan Industri daya 100 kVA-200 kVA,
pembayaran dilakukan secara tunai.
9. Calon Konsumen/Konsumen memilih kesiapan instalasi Listrik (Ya /Tidak);
10. Calon Konsumen/Konsumen memilih metode pembayaran yang terdiri dari
(BANK MANDIRI, TRANSFER ANTAR BANK)
11. Calon Konsumen/Konsumen menyetujui (centang) ketentuan yang berlaku di
PT PLN (Persero);

4
12. Calon Konsumen/Konsumen menerima dokumen Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik digital, No Agenda, dan Kode Booking;
13. Sistem PLN akan mengirim work order kepada LIT/TR dan pemberitahuan melalui
email sesuai dengan pilihan Calon Konsumen/Konsumen setelah calon
konsumen/konsumen melakukan pembayaran (BP, UJL, dan SLO). Selanjutnya
sistem PLN akan meng-update informasi bahwa pengiriman WO telah berhasil
terkirim setelah LIT/TR merespon.
14. LIT/TR menghubungi Calon Konsumen/Konsumen perihal Pengurusan SLO*;
15. LIT/TR menerbitkan dan meregistrasikan nomor SLO ke Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan (Ditjen. GATRIK);
16. LIT/TR menyampaikan fisik SLO ke Calon Konsumen/Konsumen;
17. PLN melakukan penyambungan sesuai dengan ketentuan (Cetak PK, BA,
Perluasan, Penyambungan dan Penyalaan).

Keterangan :
(*) Proses dilakukan di luar sistem PLN (AP2T)

1.2 Integrasi Sistem PLN - LIT/TR - GATRIK untuk Sistem Non Paket SLO

Sistem Non Paket SLO adalah layanan penyambungan tenaga listrik kepada Calon
Konsumen/Konsumen yang hanya meliputi Permohonan Penyambungan/Tambah Daya
melalui Web PLN, Loket dan PLN 123. Sedangkan Pengurusan SLO dilakukan secara
mandiri oleh Calon Konsumen/Konsumen ke Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan
Rendah (LIT/TR).

Permohonan Pasang Baru/Tambah Daya dengan pilihan Layanan “NON PAKET SLO”
atau dalam sistem dengan pilihan “YA (SUDAH ADA SLO)”, maka Calon
Konsumen/Konsumen diwajibkan menginput Nomor Sertifikat SLO dan Nomor
Registrasi SLO pada saat permohonan Pasang Baru/Tambah Daya.

5
Gambar 1.2. Sistem Non Paket SLO (Sudah Ada SLO)

Skenario Sistem Non Paket pada Gambar 1-2 Sistem Non Paket SLO sebagai berikut :
1. Calon Konsumen/Konsumen mengajukan permohonan Pasang Baru/ Tambah
Daya melalui Web PLN/Loket/PLN 123/PLN Mobile.
2. Calon Konsumen/Konsuman setuju terhadap Syarat dan Ketentuan PB/PD.
3. Calon Konsumen/Konsumen setuju bahwa Syarat dan Ketentuan selanjutnya akan
disebut sebagai Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik.
4. Calon Konsumen memilih layanan Pasca Bayar / Pra Bayar dan memilih Golongan
Tarif dengan daya 450 s.d 197 kVA. Sedangkan untuk permohonan tambah daya,
konsumen memilih layanan Pasca Bayar dan memilih golongan tariff Bisnis /
Industri dengan daya 100 s.d 200 kVA.
5. Calon Konsumen/Konsumen memilih layanan Non Paket SLO dan ada
pemberitahuan “Silahkan masukkan No Sertifikat SLO dan No Registrasi SLO yang
tertera pada Dokumen SLO. (Informasi lebih lanjut: http://slo.djk.esdm.go.id)”;
6. Calon Konsumen/Konsumen menginput Nomor Sertifikat SLO dan Nomor
Registrasi SLO dan klik “Cari SLO” (Sistem PLN akan memverifikasi dengan Sistem
GATRIK), dengan hasil verifikasi sebagai berikut:
a. Sesuai dan belum terpakai, maka field nomor registrasi SLO menjadi disabled.
b. Sesuai dan sudah terdaftar di PLN, maka akan ada informasi pemberitahuan
sebagai berikut :
Nomor registrasi SLO ini sudah terpakai oleh :
Nama : RAD…..
Alamat : JL.A …..
Daya : 900 …..
Tlp : 087 …..
Silahkan gunakan nomor registrasi yang sesuai.
c. Tidak ditemukan, maka ada informasi pemberitahuan sebagai berikut :
“Nomor registrasi SLO ini belum terdaftar di Ditjen. Ketenagalistrikan
(Informasi lebih lanjut : http://slo.djk.esdm.go.id)”;
7. Calon Konsumen/Konsumen memilih metode pembayaran Biaya Penyambungan
(Angsur/Tunai);
8. Calon Konsumen/Konsumen menyetujui (centang) ketentuan yang berlaku di PT
PLN (Persero);
9. Calon Konsumen/Konsumen melakukan pembayaran atas Nomor Register yang
diterima;
10. PLN menerima pembayaran dan melakukan penyambungan sesuai dengan
ketentuan (Cetak PK, BA, Perluasan, Penyambungan dan Penyalaan);

6
BAB 2
PENGELOLAAN MASTER LIT/TR

Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (LIT/TR) yang sudah terdaftar pada Direktorat
Ketenagalistrikan serta Sistem PLN, maka dapat ditambahkan ke daftar Master LIT/TR AP2T
melalui menu Master LIT/TR.

Letak Menu Master LIT/TR di AP2T sebagai berikut :

1) Klik (+) Pelayanan Pelanggan


2) Klik (+) Master
3) Pilih salah satu menu :
- Master LIT/TR untuk level Pusat
- Master LIT/TR AP untuk level AP
- Master LIT/TR UP untuk level UP

Gambar 2.1. Letak Menu Master LIT/TR

2.1 Master LIT/TR

Master LIT/TR untuk Level PUSAT dapat ditambahkan oleh User Role DIVAGA pada
Level PUSAT (Kantor Pusat PLN Divisi Niaga). Dalam implementasi Sistem LSP saat ini,
sudah terdaftar 6 (enam) LIT/TR sebagai berikut :
1. PT Konsuil Perdana Indonesia (KONSUIL)
2. PT Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional (PPILN)
3. PT Jasa Sertifikasi Indonesia (JASERINDO)
4. PT Serkolinas Aman Nusantara (SERKOLINAS)
5. PT Jasa Kelistrikan Indonesia (JKI)
6. PT Intek Electrical Indonesia (INTEK)

7
2.1.1 Penambahan Master LIT/TR

Langkah-langkah penambahan Master LIT/TR di AP2T dapat dilakukan sebagai berikut :


1. Klik Tombol “Tambah”

Gambar 2.2. Daftar Data LIT/TR yang Terdaftar

2. Lakukan Pengisian Data Master LIT/TR baru dan klik Tombol “Simpan”

Gambar 2.3. Pengisian Data Master LIT/TR Baru dan Klik “Simpan”

3. Tampilan berhasil simpan.

Gambar 2.4. Pesan Berhasil Simpan Master LIT/TR

4. Hasil penambahan master LIT/TR tampil pada grid tabel.

Gambar 2.5. Hasil Penambahan Master LIT/TR

8
2.1.2 Perubahan Data Master LIT/TR

Langkah-langkah Perubahan Data Master LIT/TR di AP2T dapat dilakukan sebagai


berikut :
1. Klik Tombol “Edit” pada baris data LIT/TR yang akan diubah.

Gambar 2.6. Daftar Data LIT/TR yang Terdaftar

2. Lakukan Perubahan Data Master LIT/TR sesuai dengan data yang akan dilakukan
perubahan, setelah itu Klik “Simpan”

Gambar 2.7. Perubahan Data Master LIT/TR

3. Tampilan berhasil simpan.

Gambar 2.8. Pesan Berhasil Simpan Master LIT/TR

9
2.2 Master LIT/TR AP

Master LIT/TR untuk Level AP (Area Pelayanan) dapat ditambahkan oleh User Role
ADMINF1 pada Level AP (Area Pelayanan).

2.2.1 Penambahan Master LIT/TR AP

Langkah-langkah Penambahan Master LIT/TR AP di AP2T dapat dilakukan sebagai


berikut :
1. Klik Tombol “Tambah”

Gambar 2.9. Daftar Data LIT/TR AP yang Terdaftar

2. Lakukan Pengisian Data Master LIT/TR AP baru dan selanjutnya klik “Simpan”

Gambar 2.10. Pengisian Data Master LIT/TR AP Baru

3. Tampilan berhasil simpan.

Gambar 2.11. Pesan Berhasil Simpan Master LIT/TR

4. Hasil penambahan master LIT/TR AP tampil pada grid tabel.

Gambar 2.12. Hasil Penambahan Master LIT/TR AP

10
2.2.2 Perubahan Data Master LIT/TR AP

Langkah-langkah Perubahan Data Master LIT/TR AP di AP2T dapat dilakukan sebagai


berikut :
1. Klik Tombol “Edit” pada baris data LIT/TR AP yang akan diubah.

Gambar 2.13. Daftar Data LIT/TR AP yang Terdaftar

2. Lakukan Perubahan Data Master LIT/TR AP sesuai dengan data yang akan
dilakukan perubahan, setelah itu Klik “Simpan”

Gambar 2.14. Perubahan Data Master LIT/TR AP

Setelah semua data diisi lengkap, klik tombol “Simpan”.

3. Tampilan berhasil simpan.

Gambar 2.15. Pesan Berhasil Simpan Master LIT/TR AP

11
2.3 Master LIT/TR UP

Master LIT/TR untuk Level UP (Unit Pelayanan) dapat ditambahkan oleh User Role
ADMINF1 pada Level UP (Unit Pelayanan) dengan mengacu pada ID LIT/TR yang berada
pada Master LIT/TR AP.

2.3.1 Penambahan Master LIT/TR UP

Langkah-langkah penambahan Master LIT/TR UP di AP2T dapat dilakukan sebagai


berikut :
1. Klik Tombol “Tambah”

Gambar 2.16. List Data LIT/TR UP yang Terdaftar

2. Lakukan Pengisian Data Master LIT/TR UP baru dan Klik “Simpan”

Gambar 2.17. Pengisian Data Master LIT/TR UP Baru

3. Tampilan berhasil simpan.

Gambar 2.18. Pesan Berhasil Simpan Master LIT/TR

12
4. Hasil penambahan master LIT/TR UP tampil pada grid tabel.

Gambar 2.19. Hasil Penambahan Master LIT/TR UP

2.3.2 Perubahan Data Master LIT/TR UP

Langkah-langkah Perubahan Data Master LIT/TR UP di AP2T dapat dilakukan sebagai


berikut :
1. Klik Tombol “Edit” pada baris data LIT/TR UP yang akan diubah.

Gambar 2.20. Daftar Data LIT/TR yang Terdaftar

2. Lakukan Perubahan Data Master LIT/TR UP sesuai dengan data yang akan
dilakukan perubahan, setelah itu Klik “Simpan”

Gambar 2.21. Perubahan Data Master LIT/TR UP

3. Tampilan berhasil simpan.

Gambar 2.22. Pesan Berhasil Simpan Master LIT/TR UP

13
BAB 3
PELAKSANAAN LAYANAN SATU PINTU DI AP2T

3.1 Ketentuan Permohonan Paket SLO

1. Permohonan Pasang Baru dengan layanan Paket SLO untuk semua Golongan Tarif
dengan daya 450 s.d 197 kVA dapat dilayani melalui Web PLN, AP2T, PLN 123, dan
PLN Mobile. Sedangkan untuk Permohonan Perubahan Daya dengan layanan Paket
SLO baru dibuka untuk Golongan Tarif Bisnis dan Industri dengan daya 100 s.d 200
kVA. Selain itu, Calon Konsumen/Konsumen cukup melakukan 1 (satu) kali
pembayaran (melalui ICON Gateway yang dikembangkan oleh PT lndonesia
Comnet Plus) dengan batas lama pembayaran 30 hari sejak permohonan dan
pembayaran permohonan terdiri atas :

a. Biaya PLN (Biaya Penyambungan, Jaminan Langganan, dll)


b. Biaya LIT TR (Biaya SLO, dll)
c. Meterai muncul sesuai ketentuan yang berlaku ketika terjadi pembayaran

2. Permohonan Pasang Baru atau Tambah Daya dengan layanan Paket SLO
sementara ini dapat diterapkan untuk Distribusi/Wilayah sebagai berikut :

a. Distribusi Jakarta Raya


b. Distribusi Banten
c. Distribusi Jawa Barat
d. Distribusi Jawa Tengah dan DIY
e. Distribusi Jawa Timur
f. Distribusi Bali
g. Wilayah Aceh
h. Wilayah Sumatera Utara
i. Wilayah Sumatera Barat
j. Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu
k. Wilayah Bangka Belitung
l. Distribusi Lampung
m. Wilayah Riau dan Kep Riau
n. Wilayah Kalimantan Timur
o. Wilayah Kalimantan Barat
p. Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah
q. Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo
r. Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat

14
3.2 Ketentuan Permohonan Non Paket SLO

1. Permohonan Pasang Baru daya 450 VA - 197 kVA dengan Layanan Non Paket SLO
dapat diterapkan pada kondisi :

a. Calon Konsumen/Konsumen yang berada di Wilayah sebagaimana tersebut di


atas sudah memiliki SLO.

2. Permohonan Pasang Baru untuk Golongan Tarif Bisnis dan Industri daya 100 – 200
kVA dengan Layanan Non Paket SLO dapat diterapkan pada kondisi:

a. Calon Konsumen/Konsumen dengan daya berada diluar Wilayah sebagaimana


tersebut diatas, maka sistem akan otomatis melayani dengan layanan Non
Paket SLO.
b. Calon Konsumen/Konsumen sudah memiliki SLO.

3. Permohonan Tambah Daya untuk Golongan Tarif Bisnis dan Industri daya 100 –
200 kVA dengan Layanan Non Paket SLO dapat diterapkan pada kondisi:

a. Calon Konsumen/Konsumen dengan daya berada diluar Wilayah sebagaimana


tersebut diatas, maka sistem akan otomatis melayani dengan layanan Non
Paket SLO

4. Ketentuan Permohonan NON PAKET SLO sebagai berikut :

a. Permohonan Pasang Baru dengan layanan Non Paket SLO dapat dilayani
melalui Web PLN, AP2T, PLN 123, dan PLN Mobile untuk semua Golongan
Tarif dengan daya 450 s.d 197 kVA
b. Permohonan Perubahan Daya dengan layanan Non Paket SLO dapat dilayani
melalui Web PLN, AP2T, PLN 123, dan PLN Mobile khusus untuk Gologan Tarif
Bisnis dan Industri dengan daya 100 s.d 200 kVA
c. Bagi Calon Konsumen/Konsumen yang melakukan permohonan PB/PD dengan
layanan Non Paket SLO, calon Konsumen harus mempunyai Sertifikat Laik
Operasi (SLO) dan Calon Konsumen diharuskan menginput No Registrasi SLO
dan No Sertifikat SLO pada saat permohonan

3.3 Mekanisme Work Order ke LIT/TR Untuk Permohonan Paket SLO

1. Sistem LSP memberi pemberitahuan ke Sistem LIT TR setelah Calon


Konsumen/Konsumen melakukan pembayaran permohonan Pasang Baru atau
Tambah Daya melalui :

15
a. lntegrasi dengan Sistem LIT-TR berupa pengiriman data work order
b. Email informasi Work Order ke alamat email LIT TR unit tujuan dengan
tembusan LIT TR Pusat

2. Sistem LIT-TR harus memberi respon balik ke PLN bahwa pemberitahuan work
order sebagaimana pada butir 1 telah diterima dalam kurun waktu 1 x 12 jam (dan
hal tersebut dapat berubah sesuai kesepakatan)

3. Apabila pada butir 2 tidak ada respon dari LIT TR terhitung sejak Sistem LSP
mengirim pemberitahuan work order, maka Sistem LSP akan memberi
pemberitahuan sebagai berikut :

a. Dalam kurun waktu 1x12 jam sejak pengiriman sebagaimana butir 2, maka
sistem LSP akan mengirim pemberitahuan email ke PIC LIT TR Unit Tujuan, PIC
LIT TR Pusat, dan Manager Rayon

b. Dalam kurun waktu 1x12 jam sejak butir a, maka sistem LSP akan mengirim
pemberitahuan email ke PIC LIT TR Unit Tujuan, PIC LIT TR Pusat, Manager
Rayon, dan Manager Area

c. Dalam kurun waktu 1x12 jam sejak butir b, maka sistem LSP akan mengirim
pemberitahuan email ke PIC LIT TR Unit Tujuan, PIC LIT TR Pusat, Manager
Rayon, Manager Area, Manager Bidang Niaga, dan General Manager

4. Apabila telah dilakukan konfirmasi penerimaan work order, maka LIT TR


berkewajiban untuk melakukan pemeriksaan IML Calon Konsumen, menerbitkan
SLO Calon Konsumen, meregistrasikan SLO Calon Konsumen ke DJK.

3.4 Metode Pembayaran Biaya Penyambungan

1. Calon Konsumen yang melakukan Permohonan Pasang Baru melalui Web PLN,
AP2T, PLN 123, dan PLN Mobile untuk semua Golongan Tarif dengan daya 450 s.d
197 kVA, maka sistem otomatis memilih metode pembayaran Biaya
Penyambungan secara Tunai. Sedangkan khusus untuk Golongan Tarif Bisnis dan
lndustri dengan Daya 100 s.d 200 kVA selain di default Tunai pilihan metode
pembayaran Biaya Penyambungan terdapat pilihan Angsur atau dapat memilih
lama angsuran yaitu 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24 bulan.

2. Bagi Konsumen yang melakukan Permohonan Tambah Daya ke Golongan Tarif


Bisnis dan lndustri dengan Daya 100 s.d 200 kVA melalui Web PLN, AP2T, PLN 123,
dan PLN Mobile maka sistem otomatis memilih metode pembayaran Biaya
Penyambungan secara Tunai. Selain itu juga terdapat pilihan Angsur dan dapat
memilih lama angsuran yaitu 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24 bulan.

16
Pembayaran Biaya Penyambungan secara Angsur hanya dapat dilakukan bagi
Konsumen yang tidak pernah menunggak dalam waktu 1 tahun terakhir.

3.5 Permohonan Pasang Baru dengan Layanan Satu Pintu di Web PLN
3.5.1 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Siap)

Langkah-langkah permohonan Pasang Baru melalui Web PLN dengan Layanan Satu
Pintu Paket SLO (Belum Ada SLO) dan instalasi sudah siap sebagai berikut :

1. Buka Web PLN melalui alamat URL :


http://www.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/sambungan-baru

2. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan

Gambar 3.1. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan

3. Memahami bahwa Syarat dan Ketentuan akan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik

17
Gambar 3.2. Informasi Syarat dan Ketentuan menjadi Perjanjian Jual Beli
Tenaga Listrik

4. Input data pelanggan

Gambar 3.3. Input Data Pelanggan

5. Input data pemohon

Gambar 3.4. Input Data Pemohon

18
6. Produk Layanan terisi otomatis sesuai master alokasi meter layanan PB
7. Pilih Peruntukan atau Golongan Tarif
8. Pilih Keperluan dengan mengklik tombol “Cari”
9. Pilih Daya antara 450 s.d 197 kVA

Gambar 3.5. Input Data Tarif/Daya

10. Pilih Sudah memiliki SLO : TIDAK (BELUM ADA SLO), maka sistem akan melayani
dengan Sistem Paket SLO
11. Pilih Ketersediaan LIT/TR yang tersedia
12. Pilih Instalasi Listrik :
a. SIAP, apabila instalasi listrik yang akan dialiri listrik sudah siap
b. TIDAK SIAP, apabila instalasi listrik yang akan dialiri listrik belum siap dan
diharuskan menentukan kesiapan instalasi listrik.
13. Pilih Jenis Pembayaran BP yang terdiri dari :
a. TUNAI, apabila akan dilakukan pembayaran pada saat awal permohonan.
b. ANGSUR, apabila akan dilakukan pembayaran secara angsur dengan Rekening
Tagihan Listrik.
14. Pilih Metode Pembayaran yang terdiri dari BANK MANDIRI, atau TRANSFER ANTAR
BANK.

a. Apabila memilih metode pembayaran BANK MANDIRI

Gambar 3.6. Konfirmasi Metode Pembayaran BANK MANDIRI

b. Apabila memilih metode pembayaran TRANSFER ANTAR BANK

19
Gambar 3.7. Konfirmasi Metode Pembayaran TRANSFER ANTAR BANK

15. Klik tombol “Hitung Biaya” dan akan tampil data biaya penyambungan dan SLO
yang harus dibayar oleh pelanggan.

Gambar 3.8. Setuju dengan Ketentuan yang berlaku pada PT PLN (Persero)

16. Centang bagian pernyataan pelanggan siap mengikuti ketentuan PLN.


17. Input kode kombinasi sesuai gambar.
18. Klik “Simpan” Permohonan dan akan keluar informasi permohonan berhasil
disimpan.

Gambar 3.9. Informasi Permohonan Berhasil Disimpan

19. Calon Konsumen akan menerima email berisi kode konfirmasi permohonan.

20
Gambar 3.10. Email Konfirmasi Permohonan

20. Input Kode Konfirmasi pada Menu Entri Kode Konfirmasi

Gambar 3.11. Konfirmasi Permohonan

21. Setelah entri kode konfirmasi berhasil disimpan maka akan tampil informasi
mengenai Kode Booking, No Agenda permohonan, dan Rupiah Total yang harus
dibayar.

Gambar 3.12. Konfirmasi Berhasil

21
22. Calon pelanggan akan mendapatkan email notifikasi yang berisi data permohonan
(No Agenda, Kode Booking, Detail Permohonan, Rupiah Pembayaran, dan Petunjuk
Pembayaran)

Gambar 3.13. Email Permohonan (No Agenda dan Kode Booking)

23. Lampiran yang diterima oleh pelanggan terdiri dari :


a. Data Permohonan/Surat Persetujuan
b. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL)

22
3.5.2 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Tidak Siap)
Langkah-langkah permohonan Pasang Baru melalui Web PLN dengan Layanan Satu
Pintu Paket SLO (Sudah Ada SLO) dan instalasi tidak siap sebagai berikut :
1. Buka Web PLN melalui alamat URL :
http://www.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/sambungan-baru

2. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan

Gambar 3.14. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan

3. Memahami bahwa Syarat dan Ketentuan akan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik

Gambar 3.15. Informasi Syarat dan Ketentuan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

23
4. Input data pelanggan

Gambar 3.16. Input Data Pelanggan

5. input data pemohon

Gambar 3.17. Input Data Pemohon

6. Produk Layanan otomatis terisi sesuai dengan master alokasi meter layanan
pasang baru.
7. Pilih Peruntukan
8. Pilih Keperluan dengan mengklik tombol “Cari”
9. Pilih Daya antara 450 s.d 197 kVA,

Gambar 3.18. Input Data Tarif/Daya

24
10. Pilih Sudah memiliki SLO : TIDAK (BELUM ADA SLO), maka sistem akan melayani
dengan Sistem Paket SLO

Gambar 3.19. Input Data Tarif/Daya

11. Pilih Ketersediaan LIT/TR yang tersedia


12. Pilih Instalasi Listrik :
a. SIAP, apabila instalasi listrik yang akan dialiri listrik sudah siap
b. TIDAK SIAP, apabila instalasi listrik yang akan dialiri listrik belum siap dan
diharuskan menentukan kesiapan instalasi listrik (maksimal 30 hari dari
tanggal permohonan)
13. Pilih Jenis Pembayaran BP yang terdiri dari :
a. TUNAI, apabila akan dilakukan pembayaran pada saat awal permohonan.
b. ANGSUR, apabila akan dilakukan pembayaran secara angsur dengan Rekening
Tagihan Listrik.
14. Pilih Metode Pembayaran yang terdiri dari BANK MANDIRI, atau TRANSFER ANTAR
BANK.
a. Apabila memilih metode pembayaran BANK MANDIRI

Gambar 3.20. Konfirmasi Metode Pembayaran BANK MANDIRI

b. Apabila memilih metode pembayaran TRANSFER ANTAR BANK

Gambar 3.21. Konfirmasi Metode Pembayaran TRANSFER ANTAR BANK

15. Klik tombol “Hitung Biaya” dan akan tampil data biaya penyambungan dan SLO
yang harus dibayar oleh pelanggan.

25
Gambar 3.22. Setuju dengan Ketentuan yang berlaku pada PT PLN (Persero)

16. Centang bagian pernyataan pelanggan siap mengikuti ketentuan PLN.


17. Input kode kombinasi sesuai gambar.
18. Klik “Simpan” Permohonan dan akan keluar informasi permohonan berhasil
disimpan.

Gambar 3.23. Informasi Permohonan Berhasil Disimpan

19. Calon Konsumen akan menerima email berisi kode konfirmasi permohonan.

Gambar 3.24. Email Konfirmasi Permohonan

26
20. Input Kode Konfirmasi pada Menu Entri Kode Konfirmasi

Gambar 3.25. Konfirmasi Permohonan

21. Setelah entri kode konfirmasi berhasil disimpan maka akan tampil informasi
mengenai Kode Booking, No Agenda permohonan, dan Rupiah Total yang harus
dibayar.

Gambar 3.26. Konfirmasi Berhasil

22. Calon pelanggan akan mendapatkan email notifikasi yang berisi data permohonan
(No Agenda, Kode Booking, Detail Permohonan, Rupiah Pembayaran, dan Petunjuk
Pembayaran)

27
Gambar 3.27. Email Permohonan (No Agenda dan Kode Booking)

23. Lampiran yang diterima oleh pelanggan terdiri dari :


a. Data Permohonan/Surat Persetujuan
b. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL)

24. Sehubungan pembayaran permohonan dilakukan dengan Metode Pembayaran


BANK MANDIRI, maka dapat dilanjutkan sesuai dengan Petunjuk Pembayaran di
email.

25. Pembayaran tidak dapat dilakukan dikarenakan Permohonan yang diajukan belum
memasuki tanggal kesiapan dari yang diajukan

Gambar 3.28. Pembayaran Gagal Dilakukan

3.5.3 Sistem Layanan dengan Non Paket SLO

Permohonan Pasang Baru dengan pilihan Layanan “NON PAKET SLO” diwajibkan
mengisi nomor SLO pada saat permohonan Pasang Baru dan diasumsikan Calon
Konsimen/Konsumen telah mengurus secara Mandiri ke Lembaga Inspeksi Teknik
Tegangan Rendah.

Langkah-langkah permohonan Pasang Baru melalui Web PLN dengan Layanan Satu
Pintu Non Paket SLO (Sudah Ada SLO) sebagai berikut :

1. Buka Web PLN melalui alamat URL :


http://www.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/sambungan-baru
2. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan

28
Gambar 3.29. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan

3. Memahami bahwa Syarat dan Ketentuan akan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik

Gambar 3.30. Informasi Syarat dan Ketentuan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

4. Input data pelanggan

Gambar 3.31. Input Data Pelanggan

29
5. input data pemohon

Gambar 3.32. Input Data Pemohon

6. Produk Layanan terisi sesuai master alokasi meter di area kerja unti tersebut.
7. Pilih Peruntukan
8. Pilih Keperluan dengan mengklik tombol “Cari”
9. Pilih Daya antara 450 s.d 197 kVA

Gambar 3.33. Input Data Tarif/Daya

10. Pilih Sudah memiliki SLO : YA (SUDAH ADA SLO), maka sistem akan melayani
dengan Sistem Non Paket SLO
11. Input No Sertifikasi SLO
12. dan No Registrasi SLO
13. Klik Cari SLO

Gambar 3.34. Input Data SLO

14. Pilih Jenis Pembayaran BP yang terdiri dari :


a. TUNAI, apabila akan dilakukan pembayaran pada saat awal permohonan.
b. ANGSUR, apabila akan dilakukan pembayaran secara angsur dengan Rekening
Tagihan Listrik.

30
15. Klik Hitung Biaya

Gambar 3.35. Setuju dengan Ketentuan yang berlaku pada PT PLN (Persero)

16. Centang bagian pernyataan pelanggan siap mengikuti ketentuan PLN.


17. Input kode kombinasi sesuai gambar.
18. Klik “Simpan” Permohonan dan akan keluar informasi permohonan berhasil
disimpan.

Gambar 3.36. Informasi Permohonan Berhasil Disimpan

19. Calon Konsumen akan menerima email berisi kode konfirmasi permohonan.

Gambar 3.37. Email Konfirmasi Permohonan

31
20. Input Kode Konfirmasi pada Menu Entri Kode Konfirmasi

Gambar 3.38. Konfirmasi Permohonan

21. Setelah entri kode konfirmasi berhasil disimpan maka akan tampil informasi
mengenai No Register, No Agenda permohonan, dan total biaya yang harus
dibayar.

Gambar 3.39. Konfirmasi Berhasil

22. Calon pelanggan akan mendapatkan email notifikasi yang berisi data permohonan
(No Agenda, No Register, Detail Permohonan, dan Rupiah Pembayaran)

Gambar 3.40. Email Permohonan (No Agenda dan No Register)

32
23. Lampiran yang diterima oleh pelanggan terdiri dari :
a. Data Permohonan/Surat Persetujuan
b. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL)

3.6 Tambah Daya dengan Layanan Satu Pintu di Web PLN


3.6.1 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Siap)
Langkah-langkah permohonan Perubahan Daya melalui Web PLN dengan Layanan Satu
Pintu Paket SLO (Belum Ada SLO) dan instalasi sudah siap sebagai berikut :
1. Buka Web PLN melalui alamat URL :
http://www.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/perubahan-daya-migrasi

2. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan

Gambar 3.41. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan

33
3. Memahami bahwa Syarat dan Ketentuan akan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik

Gambar 3.42. Informasi Syarat dan Ketentuan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

4. Masukkan IDPEL pelanggan

Gambar 3.43. Input IDPEL

Gambar 3.44. Informasi Data Pelanggan

5. Input data pemohon

Gambar 3.45. Input Data Pemohon

34
6. Produk Layanan “PASCABAYAR (POSTPAID)”
7. Pilih Peruntukan atau Golongan Tarif (BISNIS atau INDUSTRI)
8. Pilih Keperluan dengan mengklik tombol “Cari”
9. Pilih Daya antara 100 s.d 200 kVA

Gambar 3.46. Input Tarif/Daya Baru

10. Pilih Sudah memiliki SLO : TIDAK (BELUM ADA SLO), maka sistem akan melayani
dengan Sistem Paket SLO
11. Pilih Ketersediaan LIT/TR yang tersedia
12. Default Jenis Pembayaran BP : TUNAI. Namun dapat dilakukan pemilihan jenis
pembayaran BP secara ANGSUR.
Jenis Pembayaran BP terdiri dari :
a. TUNAI, apabila akan dilakukan pembayaran pada saat awal permohonan.
b. ANGSUR, apabila akan dilakukan pembayaran secara angsur dengan Rekening
Tagihan Listrik.
13. Pilih Metode Pembayaran yang terdiri dari BANK MANDIRI atau TRANSFER ANTAR
BANK.
a. Apabila memilih metode pembayaran BANK MANDIRI

Gambar 3.47. Konfirmasi Metode Pembayaran BANK MANDIRI

b. Apabila memilih metode pembayaran TRANSFER ANTAR BANK ONLINE

35
Gambar 3.48. Konfirmasi Metode Pembayaran TRANSFER ANTAR BANK ONLINE

14. Klik tombol “Hitung Biaya” dan akan tampil data biaya penyambungan dan SLO
yang harus dibayar oleh pelanggan.

Gambar 3.49. Hitung Biaya dan Simpan Permohonan

15. Centang bagian pernyataan pelanggan siap mengikuti ketentuan PLN.


16. Input kode kombinasi sesuai gambar.
17. Klik “Simpan” Permohonan dan akan keluar informasi permohonan berhasil
disimpan.

Gambar 3.50. Informasi Permohonan Berhasil Disimpan

36
18. Calon Konsumen akan menerima email berisi kode konfirmasi permohonan

Gambar 3.51. Email Konfirmasi Permohonan

19. Input Kode Konfirmasi pada Menu Entri Kode Konfirmasi

Gambar 3.52. Konfirmasi Permohonan

20. Setelah entri kode konfirmasi berhasil disimpan maka akan tampil informasi
mengenai Kode Booking, No Agenda permohonan, dan Rupiah Total yang harus
dibayar.

37
Gambar 3.53. Tampilan Konfirmas Berhasil

21. Calon pelanggan akan mendapatkan email notifikasi yang berisi data permohonan
(No Agenda, Kode Booking, Detail Permohonan, Rupiah Pembayaran, dan Petunjuk
Pembayaran)

Gambar 3.54. Email Permohonan (No Agenda dan Kode Booking)

22. Lampiran yang diterima oleh pelanggan terdiri dari :


a. Data Permohonan/Surat Persetujuan
b. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL)

23. Sehubungan pembayaran permohonan dilakukan dengan Metode Pembayaran


TRANSFER ANTAR BANK, maka dapat dilanjutkan sesuai dengan Petunjuk
Pembayaran di email.
24. Pelanggan melakukan pembayaran sesuai dengan metode pembayaran yang di
pilih.
25. Cek info agenda untuk melihat status pembayaran dan kesiapan SLO.

38
Gambar 3-12 Info Agenda dengan Layanan Paket SLO

39
BAB 4
MONITORING PAKET SLO

4.1 Monitoring Pengiriman LIT/TR

Monitoring Pengiriman LIT/TR merupakan Monitoring yang digunakan untuk melihat


progres pengiriman Work Order ke LIT/TR serta sejauh mana Work Order tersebut
telah dikerjakan. Menu ini dapat diakses oleh User Role INFOLAP pada Level PUSAT
(Kantor Pusat), UPI (Kantor Induk), AP (Area Pelayanan), UP (Unit Pelayanan).

Letak Menu Pengiriman LIT/TR

Gambar 4.1. Letak Menu Monitoring Pengiriman LIT/TR

Gambar 4.2. Menu Monitoring Pengiriman LIT-TR

40
4.2 Monitoring Permohonan SLO

Monitoring Permohonan SLO merupakan Monitoring yang digunakan untuk melihat


progres Permohonan Pasang Baru atau Perubahan Daya yang menggunakan Layanan
Paket SLO serta sejauh mana pekerjaan tersebut telah dikerjakan. Menu ini dapat
diakses oleh User Role INFOLAP pada Level PUSAT (Kantor Pusat), UPI (Kantor Induk),
AP (Area Pelayanan), UP (Unit Pelayanan).

Letak Menu Monitoring Permohonan SLO dapat diakses pada:

Gambar 4.3. Letak Menu Permohonan SLO

Langkah-langkah menampilkan Monitoring Permohonan SLO :


1. Pilih Nama KD - Wilayah
2. Pilih Nama AP - Cabang
3. Pilih Nama UP – Ranting/Rayon
4. Pilih Tanggal Pembayaran
5. Klik “Tampil”

Gambar 4.4. Menu Permohonan SLO

41
Gambar 4.5. Cube Permohonan SLO

Gambar 4.6. Detil data cube Monitoring Permohonan SLO

Keterangan pada kolom status_SLO :

- TERBIT SLO : Sudah Lunas, Nomor registrasi SLO sudah diterima dari LITTR
(permohonan bisa dilakukan Peremajaan)

- KIRIM LITTR : Sudah Lunas, Nomor registrasi SLO belum terbit dan sedang dalam
proses pengiriman (permohonan belum bisa dilakukan Peremajaan)

- BELUM KIRIM LITTR : Sudah Lunas, permintaan Nomor registrasi SLO status belum
terkirim ke LITTR

42
PENDAHULUAN
ICONPAY GATEWAY, Merupakan system payment gateway

yang dibuat dan dikelola oleh PT. Indonesia Comnets Plus

(ICON+) dan dapat menerima transaksi pembayaran dari biller

PLN dan Non-PLN.

1
PEMBAYARAN DENGAN BANK MANDIRI
Terdapat beberapa cara untuk melakukan pembayaran

Iconpay Gateway melalui Bank Mandiri, yaitu seperti Teller,

ATM, Mandiri Online, dan Mandiri Internet Banking.

A. Teller

Berikut adalah tata cara pengisian formulir aplikasi

setoran melalui Teller

2
B. ATM

Berikut adalah tata cara pembayaran melalui ATM

Mandiri

1. Pilih Bahasa

2. Masukkan PIN

3
3. Pilih Bayar / Beli

4. Pilih Lainnya

4
5. Pilih Lainnya

6. Pilih Multipayment

5
7. Masukkan kode perusahaan 88755

8. Masukkan No Virtual Account

6
9. Muncul Konfirmasi Pembayaran (1), ketikkan angka 1

10. Muncul Konfirmasi Pembayaran (2), Pilih Benar

7
11. Transaksi Berhasil dan menerima Struk Pembayaran

C. Mandiri Online

Tata Cara Pembayaran melalui Mandiri Online yaitu :

1. Login pada Mandiri Online web atau Apps

2. Pilih menu Pembayaran >> Buat Pembayaran>>Multi

Payment

3. Pilih Rekening yang digunakan untuk melakukan

pembayaran

4. Pilih Penyedia Jasa (pilih PLN Iconpay)

8
5. Masukkan Nomor Virtual, lengkapi dengan desk

pembayaran

6. Lakukan Konfirmasi Pembayaran dan masukkan

PIN/Respon Token

D. Mandiri Internet Banking

Tata Cara Pembayaran melalui Internet Banking :

1. Login internet banking

2. Pilih Menu Bayar

3. Pilih Multi Payment

9
4. Pilih Dari Rekening

5. Pilih Penyedia Jasa PLN Iconpay

6. Input Kode Booking

7. Klik Lanjutkan

8. Beri tanda centang pada kolom currency (seperti

gambar di bawah ini)

9. Isi Challenge Code yang tertera pada token

10. Klik Kirim

11. Transaksi Selesai

10
11
PEMBAYARAN TRANSFER ANTAR BANK
Untuk pembayaran dengan Transfer Antar Bank dapat

dilakukan melalu Jaringan ATM Bersama dan ATM BCA atau

Jaringan Prima.

A. Melalui ATM Bersama

Berikut adalah tata cara pembayaran melalui ATM

Bersama:

1. Pada menu utama, pilih Transaksi Lainnya

2. Pilih Transfer

3. Pilih Antar Bank Online.

4. Masukan nomor 008 diikuti 16 digit kode

pembayaran/nomor Virtual Account yang Anda

terima. Contoh: 0131234567812345678

5. Masukan total yang harus dibayarkan. Jumlah yang

tidak tepat akan membatalkan transaksi.

6. Kosongkan nomor referensi dan klik Benar

7. Muncul konfirmasi pembayaran, pilih Benar

12
B. Melalui ATM BCA atau Jaringan Prima

Berikut adalah tata cara pembayaran melalui ATM BCA

atau Jaringan:

1. Pada menu utama, pilih Transaksi Lainnya

2. Pilih Transfer

3. Pilih Rek Bank Lain

4. Masukan kode 008 (Bank Mandiri) dan pilih Lanjut/

Benar

5. Masukan jumlah yang harus dibayarkan dan klik

Lanjut. Jumlah yang tidak tepat akan membatalkan

transaksi.

6. Masukan 16 digit virtual account/kode pembayaran

lalu klik Lanjut / Benar

7. Jumlah yang harus dibayar dan nomor rekening akan

muncul pada halaman

8. konfirmasi pembayaran. Jika informasi sudah benar,

pilih Benar.

13
FAQ
a) Berapa Batas LImit Pembayaran yang bisa dilakukan

dengan menggunakan Multipayment Mandiri via Mandiri

Mobile Online , Web Online dan ATM BankMandiri ?

Bila pembayaran Multipayment mandiri, dan membayar

dengan menggunakan tabungan personal, besar jumlah

transaksi di sesuaikan dengan limit kartu debit mandiri

yang anda miliki, untuk mengetahui jumlah limit kartu

anda silakan untuk mengakses URL dibawah ini :

https://www.bankmandiri.co.id/mandiri-debit-chip

b) Dimana harus melakukan pembayaran bila menggunakan

Multipayment Mandiri via Mandiri Mobile Online , Web

Online dan ATM Bank Mandiri sudah melewati batas limit

transaksi?

Pembayaran bisa dilakukan lewat teller Bank Mandiri, dan

jumlah transaksi tidak di batasi.

14
c) Bisakah Pembayaran dilakukan melewati Multipayment

Mandiri via Mandiri Mobile Online , Web Online dan ATM

Bank Mandiri tanpa terkena limit transaksi ?

Dengan menggunakan Tabungan Bank Mandiri

Corporate, seluruh pembayaran yang melewati Mandiri

Online , Web Online, maupun ATM Bank Mandiri tidak

ada batasan limit transaksi.

d) Metode Pembayaran Sambungan Baru dapat melalui apa

saja ?

Pembayaran dapat dilakukan Bank Mandiri

(Multipayment - PLN Iconpay) dan Transfer Antar Bank

15
KONTAK KAMI
Helpdesk untuk pembayaran di Bank Mandiri: Call 14000

Helpdesk untuk permohonan: Call Contact Center PLN - 123

Helpdesk untuk transaksi dan LIT

● Email: helpdesk.iconpay@iconpln.co.id

● Call : 021-5253019 ext 2123

16

Anda mungkin juga menyukai