SEPTEMBER | 2018
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................................... 3
1.1 Integrasi Sistem PLN - LIT/TR - GATRIK untuk Sistem Paket SLO .................................. 3
1.2 Integrasi Sistem PLN - LIT/TR - GATRIK untuk Sistem Non Paket SLO ........................... 5
BAB 2 PENGELOLAAN MASTER LIT/TR .......................................................................................... 7
2.1 Master LIT/TR ................................................................................................................ 7
2.1.1 Penambahan Master LIT/TR .................................................................................. 8
2.1.2 Perubahan Data Master LIT/TR ............................................................................. 9
2.2 Master LIT/TR AP ......................................................................................................... 10
2.2.1 Penambahan Master LIT/TR AP........................................................................... 10
2.2.2 Perubahan Data Master LIT/TR AP ...................................................................... 11
2.3 Master LIT/TR UP ........................................................................................................ 12
2.3.1 Penambahan Master LIT/TR UP .......................................................................... 12
2.3.2 Perubahan Data Master LIT/TR UP ..................................................................... 13
BAB 3 PELAKSANAAN LAYANAN SATU PINTU DI AP2T................................................................ 14
3.1 Ketentuan Permohonan Paket SLO ............................................................................. 14
3.2 Ketentuan Permohonan Non Paket SLO ..................................................................... 15
3.3 Mekanisme Work Order ke LIT/TR Untuk Permohonan Paket SLO ............................ 15
3.4 Metode Pembayaran Biaya Penyambungan ............................................................... 16
3.5 Permohonan Pasang Baru dengan Layanan Satu Pintu di Web PLN........................... 17
3.5.1 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Siap).............................................. 17
3.5.2 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Tidak Siap) .................................... 23
3.5.3 Sistem Layanan dengan Non Paket SLO .............................................................. 28
3.6 Tambah Daya dengan Layanan Satu Pintu di Web PLN .............................................. 33
3.6.1 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Siap).............................................. 33
BAB 4 MONITORING PAKET SLO.................................................................................................. 40
4.1 Monitoring Pengiriman LIT/TR .................................................................................... 40
4.2 Monitoring Permohonan SLO...................................................................................... 41
2
BAB 1
PENDAHULUAN
LSP dilaksanakan mengacu kepada Peraturan Menteri ESDM No 27 Tahun 2017, dimana untuk
mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) tersebut dikenakan Biaya SLO dan dapat dibayarkan
bersamaan dengan biaya penyambungan kepada PT PLN (Persero) melalui layanan 1 (satu)
pintu, atau dapat dibayarkan secara langsung kepada Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan
Rendah (LIT/TR). Adapun Biaya SLO yang dikenakan sesuai daya tersambung dapat dilihat pada
tabel 1.1.
1.1 Integrasi Sistem PLN - LIT/TR - GATRIK untuk Sistem Paket SLO
Sistem Paket SLO adalah Layanan Satu Pintu penyambungan tenaga listrik yang terdiri
dari Paket Penyambungan Baru/Tambah Daya dengan Pengurusan Sertifikasi SLO,
dimana Calon Konsumen/Konsumen belum memiliki SLO.
3
Gambar 1.1. Sistem Paket SLO (Belum Ada SLO)
Skenario Sistem Paket SLO pada Gambar 1.11 dijelaskan sebagai berikut :
1. Calon konsumen/Konsumen mengajukan permohonan PB/TD melalui Loket/PLN
123/Web PLN/PLN Mobile
2. Calon Konsumen/Konsuman setuju terhadap Syarat dan Ketentuan PB/PD.
3. Calon Konsumen/Konsumen setuju bahwa Syarat dan Ketentuan selanjutnya akan
disebut sebagai Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik.
4. Calon Konsumen memilih Layanan Pasca Bayar atau Pra Bayar dan memilih
Golongan Tarif dengan daya 450 s.d 197 kVA untuk Permohonan Pasang Baru.
5. Konsumen memilih Layanan Pasca Bayar dan memilih Golongan Tarif Bisnis dan
Industri dengan daya 100 s.d 200 kVA untuk Permohonan Perubahan Daya.
6. Pada field “Sudah memiliki SLO?”, Calon Konsumen/Konsumen memilih pilihan
“TIDAK (BELUM ADA SLO)”, maka akan terdapat pemberitahuan “Pengurusan
Sertifikasi Laik Operasi (SLO) anda akan dilayani melalui Layanan Satu Pintu
Pasang Baru dengan Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah. Layanan ini
berlaku untuk Sambungan 450 s.d 197 kVA. (Informasi lebih lanjut:
http://slo.djk.esdm.go.id)”;
7. Calon Konsumen/Konsumen memilih ketersediaan LIT/TR. Apabila ketersediaan
LIT/TR tidak ada pada unit Pelayanan PLN, maka sistem mengarahan permohonan
menjadi layanan Non Paket SLO atau pengurusan SLO secara mandiri;
8. Calon konsumen/Konsumen dapat memilih metode pembayaran Biaya
Penyambungan (Angsur/Tunai). Khusus layanan Pasang Baru dan Tambah Daya
tegangan rendah selain golongan tarif Bisnis dan Industri daya 100 kVA-200 kVA,
pembayaran dilakukan secara tunai.
9. Calon Konsumen/Konsumen memilih kesiapan instalasi Listrik (Ya /Tidak);
10. Calon Konsumen/Konsumen memilih metode pembayaran yang terdiri dari
(BANK MANDIRI, TRANSFER ANTAR BANK)
11. Calon Konsumen/Konsumen menyetujui (centang) ketentuan yang berlaku di
PT PLN (Persero);
4
12. Calon Konsumen/Konsumen menerima dokumen Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik digital, No Agenda, dan Kode Booking;
13. Sistem PLN akan mengirim work order kepada LIT/TR dan pemberitahuan melalui
email sesuai dengan pilihan Calon Konsumen/Konsumen setelah calon
konsumen/konsumen melakukan pembayaran (BP, UJL, dan SLO). Selanjutnya
sistem PLN akan meng-update informasi bahwa pengiriman WO telah berhasil
terkirim setelah LIT/TR merespon.
14. LIT/TR menghubungi Calon Konsumen/Konsumen perihal Pengurusan SLO*;
15. LIT/TR menerbitkan dan meregistrasikan nomor SLO ke Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan (Ditjen. GATRIK);
16. LIT/TR menyampaikan fisik SLO ke Calon Konsumen/Konsumen;
17. PLN melakukan penyambungan sesuai dengan ketentuan (Cetak PK, BA,
Perluasan, Penyambungan dan Penyalaan).
Keterangan :
(*) Proses dilakukan di luar sistem PLN (AP2T)
1.2 Integrasi Sistem PLN - LIT/TR - GATRIK untuk Sistem Non Paket SLO
Sistem Non Paket SLO adalah layanan penyambungan tenaga listrik kepada Calon
Konsumen/Konsumen yang hanya meliputi Permohonan Penyambungan/Tambah Daya
melalui Web PLN, Loket dan PLN 123. Sedangkan Pengurusan SLO dilakukan secara
mandiri oleh Calon Konsumen/Konsumen ke Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan
Rendah (LIT/TR).
Permohonan Pasang Baru/Tambah Daya dengan pilihan Layanan “NON PAKET SLO”
atau dalam sistem dengan pilihan “YA (SUDAH ADA SLO)”, maka Calon
Konsumen/Konsumen diwajibkan menginput Nomor Sertifikat SLO dan Nomor
Registrasi SLO pada saat permohonan Pasang Baru/Tambah Daya.
5
Gambar 1.2. Sistem Non Paket SLO (Sudah Ada SLO)
Skenario Sistem Non Paket pada Gambar 1-2 Sistem Non Paket SLO sebagai berikut :
1. Calon Konsumen/Konsumen mengajukan permohonan Pasang Baru/ Tambah
Daya melalui Web PLN/Loket/PLN 123/PLN Mobile.
2. Calon Konsumen/Konsuman setuju terhadap Syarat dan Ketentuan PB/PD.
3. Calon Konsumen/Konsumen setuju bahwa Syarat dan Ketentuan selanjutnya akan
disebut sebagai Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik.
4. Calon Konsumen memilih layanan Pasca Bayar / Pra Bayar dan memilih Golongan
Tarif dengan daya 450 s.d 197 kVA. Sedangkan untuk permohonan tambah daya,
konsumen memilih layanan Pasca Bayar dan memilih golongan tariff Bisnis /
Industri dengan daya 100 s.d 200 kVA.
5. Calon Konsumen/Konsumen memilih layanan Non Paket SLO dan ada
pemberitahuan “Silahkan masukkan No Sertifikat SLO dan No Registrasi SLO yang
tertera pada Dokumen SLO. (Informasi lebih lanjut: http://slo.djk.esdm.go.id)”;
6. Calon Konsumen/Konsumen menginput Nomor Sertifikat SLO dan Nomor
Registrasi SLO dan klik “Cari SLO” (Sistem PLN akan memverifikasi dengan Sistem
GATRIK), dengan hasil verifikasi sebagai berikut:
a. Sesuai dan belum terpakai, maka field nomor registrasi SLO menjadi disabled.
b. Sesuai dan sudah terdaftar di PLN, maka akan ada informasi pemberitahuan
sebagai berikut :
Nomor registrasi SLO ini sudah terpakai oleh :
Nama : RAD…..
Alamat : JL.A …..
Daya : 900 …..
Tlp : 087 …..
Silahkan gunakan nomor registrasi yang sesuai.
c. Tidak ditemukan, maka ada informasi pemberitahuan sebagai berikut :
“Nomor registrasi SLO ini belum terdaftar di Ditjen. Ketenagalistrikan
(Informasi lebih lanjut : http://slo.djk.esdm.go.id)”;
7. Calon Konsumen/Konsumen memilih metode pembayaran Biaya Penyambungan
(Angsur/Tunai);
8. Calon Konsumen/Konsumen menyetujui (centang) ketentuan yang berlaku di PT
PLN (Persero);
9. Calon Konsumen/Konsumen melakukan pembayaran atas Nomor Register yang
diterima;
10. PLN menerima pembayaran dan melakukan penyambungan sesuai dengan
ketentuan (Cetak PK, BA, Perluasan, Penyambungan dan Penyalaan);
6
BAB 2
PENGELOLAAN MASTER LIT/TR
Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah (LIT/TR) yang sudah terdaftar pada Direktorat
Ketenagalistrikan serta Sistem PLN, maka dapat ditambahkan ke daftar Master LIT/TR AP2T
melalui menu Master LIT/TR.
Master LIT/TR untuk Level PUSAT dapat ditambahkan oleh User Role DIVAGA pada
Level PUSAT (Kantor Pusat PLN Divisi Niaga). Dalam implementasi Sistem LSP saat ini,
sudah terdaftar 6 (enam) LIT/TR sebagai berikut :
1. PT Konsuil Perdana Indonesia (KONSUIL)
2. PT Perintis Perlindungan Instalasi Listrik Nasional (PPILN)
3. PT Jasa Sertifikasi Indonesia (JASERINDO)
4. PT Serkolinas Aman Nusantara (SERKOLINAS)
5. PT Jasa Kelistrikan Indonesia (JKI)
6. PT Intek Electrical Indonesia (INTEK)
7
2.1.1 Penambahan Master LIT/TR
2. Lakukan Pengisian Data Master LIT/TR baru dan klik Tombol “Simpan”
Gambar 2.3. Pengisian Data Master LIT/TR Baru dan Klik “Simpan”
8
2.1.2 Perubahan Data Master LIT/TR
2. Lakukan Perubahan Data Master LIT/TR sesuai dengan data yang akan dilakukan
perubahan, setelah itu Klik “Simpan”
9
2.2 Master LIT/TR AP
Master LIT/TR untuk Level AP (Area Pelayanan) dapat ditambahkan oleh User Role
ADMINF1 pada Level AP (Area Pelayanan).
2. Lakukan Pengisian Data Master LIT/TR AP baru dan selanjutnya klik “Simpan”
10
2.2.2 Perubahan Data Master LIT/TR AP
2. Lakukan Perubahan Data Master LIT/TR AP sesuai dengan data yang akan
dilakukan perubahan, setelah itu Klik “Simpan”
11
2.3 Master LIT/TR UP
Master LIT/TR untuk Level UP (Unit Pelayanan) dapat ditambahkan oleh User Role
ADMINF1 pada Level UP (Unit Pelayanan) dengan mengacu pada ID LIT/TR yang berada
pada Master LIT/TR AP.
12
4. Hasil penambahan master LIT/TR UP tampil pada grid tabel.
2. Lakukan Perubahan Data Master LIT/TR UP sesuai dengan data yang akan
dilakukan perubahan, setelah itu Klik “Simpan”
13
BAB 3
PELAKSANAAN LAYANAN SATU PINTU DI AP2T
1. Permohonan Pasang Baru dengan layanan Paket SLO untuk semua Golongan Tarif
dengan daya 450 s.d 197 kVA dapat dilayani melalui Web PLN, AP2T, PLN 123, dan
PLN Mobile. Sedangkan untuk Permohonan Perubahan Daya dengan layanan Paket
SLO baru dibuka untuk Golongan Tarif Bisnis dan Industri dengan daya 100 s.d 200
kVA. Selain itu, Calon Konsumen/Konsumen cukup melakukan 1 (satu) kali
pembayaran (melalui ICON Gateway yang dikembangkan oleh PT lndonesia
Comnet Plus) dengan batas lama pembayaran 30 hari sejak permohonan dan
pembayaran permohonan terdiri atas :
2. Permohonan Pasang Baru atau Tambah Daya dengan layanan Paket SLO
sementara ini dapat diterapkan untuk Distribusi/Wilayah sebagai berikut :
14
3.2 Ketentuan Permohonan Non Paket SLO
1. Permohonan Pasang Baru daya 450 VA - 197 kVA dengan Layanan Non Paket SLO
dapat diterapkan pada kondisi :
2. Permohonan Pasang Baru untuk Golongan Tarif Bisnis dan Industri daya 100 – 200
kVA dengan Layanan Non Paket SLO dapat diterapkan pada kondisi:
3. Permohonan Tambah Daya untuk Golongan Tarif Bisnis dan Industri daya 100 –
200 kVA dengan Layanan Non Paket SLO dapat diterapkan pada kondisi:
a. Permohonan Pasang Baru dengan layanan Non Paket SLO dapat dilayani
melalui Web PLN, AP2T, PLN 123, dan PLN Mobile untuk semua Golongan
Tarif dengan daya 450 s.d 197 kVA
b. Permohonan Perubahan Daya dengan layanan Non Paket SLO dapat dilayani
melalui Web PLN, AP2T, PLN 123, dan PLN Mobile khusus untuk Gologan Tarif
Bisnis dan Industri dengan daya 100 s.d 200 kVA
c. Bagi Calon Konsumen/Konsumen yang melakukan permohonan PB/PD dengan
layanan Non Paket SLO, calon Konsumen harus mempunyai Sertifikat Laik
Operasi (SLO) dan Calon Konsumen diharuskan menginput No Registrasi SLO
dan No Sertifikat SLO pada saat permohonan
15
a. lntegrasi dengan Sistem LIT-TR berupa pengiriman data work order
b. Email informasi Work Order ke alamat email LIT TR unit tujuan dengan
tembusan LIT TR Pusat
2. Sistem LIT-TR harus memberi respon balik ke PLN bahwa pemberitahuan work
order sebagaimana pada butir 1 telah diterima dalam kurun waktu 1 x 12 jam (dan
hal tersebut dapat berubah sesuai kesepakatan)
3. Apabila pada butir 2 tidak ada respon dari LIT TR terhitung sejak Sistem LSP
mengirim pemberitahuan work order, maka Sistem LSP akan memberi
pemberitahuan sebagai berikut :
a. Dalam kurun waktu 1x12 jam sejak pengiriman sebagaimana butir 2, maka
sistem LSP akan mengirim pemberitahuan email ke PIC LIT TR Unit Tujuan, PIC
LIT TR Pusat, dan Manager Rayon
b. Dalam kurun waktu 1x12 jam sejak butir a, maka sistem LSP akan mengirim
pemberitahuan email ke PIC LIT TR Unit Tujuan, PIC LIT TR Pusat, Manager
Rayon, dan Manager Area
c. Dalam kurun waktu 1x12 jam sejak butir b, maka sistem LSP akan mengirim
pemberitahuan email ke PIC LIT TR Unit Tujuan, PIC LIT TR Pusat, Manager
Rayon, Manager Area, Manager Bidang Niaga, dan General Manager
1. Calon Konsumen yang melakukan Permohonan Pasang Baru melalui Web PLN,
AP2T, PLN 123, dan PLN Mobile untuk semua Golongan Tarif dengan daya 450 s.d
197 kVA, maka sistem otomatis memilih metode pembayaran Biaya
Penyambungan secara Tunai. Sedangkan khusus untuk Golongan Tarif Bisnis dan
lndustri dengan Daya 100 s.d 200 kVA selain di default Tunai pilihan metode
pembayaran Biaya Penyambungan terdapat pilihan Angsur atau dapat memilih
lama angsuran yaitu 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24 bulan.
16
Pembayaran Biaya Penyambungan secara Angsur hanya dapat dilakukan bagi
Konsumen yang tidak pernah menunggak dalam waktu 1 tahun terakhir.
3.5 Permohonan Pasang Baru dengan Layanan Satu Pintu di Web PLN
3.5.1 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Siap)
Langkah-langkah permohonan Pasang Baru melalui Web PLN dengan Layanan Satu
Pintu Paket SLO (Belum Ada SLO) dan instalasi sudah siap sebagai berikut :
3. Memahami bahwa Syarat dan Ketentuan akan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik
17
Gambar 3.2. Informasi Syarat dan Ketentuan menjadi Perjanjian Jual Beli
Tenaga Listrik
18
6. Produk Layanan terisi otomatis sesuai master alokasi meter layanan PB
7. Pilih Peruntukan atau Golongan Tarif
8. Pilih Keperluan dengan mengklik tombol “Cari”
9. Pilih Daya antara 450 s.d 197 kVA
10. Pilih Sudah memiliki SLO : TIDAK (BELUM ADA SLO), maka sistem akan melayani
dengan Sistem Paket SLO
11. Pilih Ketersediaan LIT/TR yang tersedia
12. Pilih Instalasi Listrik :
a. SIAP, apabila instalasi listrik yang akan dialiri listrik sudah siap
b. TIDAK SIAP, apabila instalasi listrik yang akan dialiri listrik belum siap dan
diharuskan menentukan kesiapan instalasi listrik.
13. Pilih Jenis Pembayaran BP yang terdiri dari :
a. TUNAI, apabila akan dilakukan pembayaran pada saat awal permohonan.
b. ANGSUR, apabila akan dilakukan pembayaran secara angsur dengan Rekening
Tagihan Listrik.
14. Pilih Metode Pembayaran yang terdiri dari BANK MANDIRI, atau TRANSFER ANTAR
BANK.
19
Gambar 3.7. Konfirmasi Metode Pembayaran TRANSFER ANTAR BANK
15. Klik tombol “Hitung Biaya” dan akan tampil data biaya penyambungan dan SLO
yang harus dibayar oleh pelanggan.
Gambar 3.8. Setuju dengan Ketentuan yang berlaku pada PT PLN (Persero)
19. Calon Konsumen akan menerima email berisi kode konfirmasi permohonan.
20
Gambar 3.10. Email Konfirmasi Permohonan
21. Setelah entri kode konfirmasi berhasil disimpan maka akan tampil informasi
mengenai Kode Booking, No Agenda permohonan, dan Rupiah Total yang harus
dibayar.
21
22. Calon pelanggan akan mendapatkan email notifikasi yang berisi data permohonan
(No Agenda, Kode Booking, Detail Permohonan, Rupiah Pembayaran, dan Petunjuk
Pembayaran)
22
3.5.2 Sistem Layanan dengan Paket SLO (Instalasi Tidak Siap)
Langkah-langkah permohonan Pasang Baru melalui Web PLN dengan Layanan Satu
Pintu Paket SLO (Sudah Ada SLO) dan instalasi tidak siap sebagai berikut :
1. Buka Web PLN melalui alamat URL :
http://www.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/sambungan-baru
3. Memahami bahwa Syarat dan Ketentuan akan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik
Gambar 3.15. Informasi Syarat dan Ketentuan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
23
4. Input data pelanggan
6. Produk Layanan otomatis terisi sesuai dengan master alokasi meter layanan
pasang baru.
7. Pilih Peruntukan
8. Pilih Keperluan dengan mengklik tombol “Cari”
9. Pilih Daya antara 450 s.d 197 kVA,
24
10. Pilih Sudah memiliki SLO : TIDAK (BELUM ADA SLO), maka sistem akan melayani
dengan Sistem Paket SLO
15. Klik tombol “Hitung Biaya” dan akan tampil data biaya penyambungan dan SLO
yang harus dibayar oleh pelanggan.
25
Gambar 3.22. Setuju dengan Ketentuan yang berlaku pada PT PLN (Persero)
19. Calon Konsumen akan menerima email berisi kode konfirmasi permohonan.
26
20. Input Kode Konfirmasi pada Menu Entri Kode Konfirmasi
21. Setelah entri kode konfirmasi berhasil disimpan maka akan tampil informasi
mengenai Kode Booking, No Agenda permohonan, dan Rupiah Total yang harus
dibayar.
22. Calon pelanggan akan mendapatkan email notifikasi yang berisi data permohonan
(No Agenda, Kode Booking, Detail Permohonan, Rupiah Pembayaran, dan Petunjuk
Pembayaran)
27
Gambar 3.27. Email Permohonan (No Agenda dan Kode Booking)
25. Pembayaran tidak dapat dilakukan dikarenakan Permohonan yang diajukan belum
memasuki tanggal kesiapan dari yang diajukan
Permohonan Pasang Baru dengan pilihan Layanan “NON PAKET SLO” diwajibkan
mengisi nomor SLO pada saat permohonan Pasang Baru dan diasumsikan Calon
Konsimen/Konsumen telah mengurus secara Mandiri ke Lembaga Inspeksi Teknik
Tegangan Rendah.
Langkah-langkah permohonan Pasang Baru melalui Web PLN dengan Layanan Satu
Pintu Non Paket SLO (Sudah Ada SLO) sebagai berikut :
28
Gambar 3.29. Setuju dengan Syarat dan Ketentuan
3. Memahami bahwa Syarat dan Ketentuan akan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik
Gambar 3.30. Informasi Syarat dan Ketentuan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
29
5. input data pemohon
6. Produk Layanan terisi sesuai master alokasi meter di area kerja unti tersebut.
7. Pilih Peruntukan
8. Pilih Keperluan dengan mengklik tombol “Cari”
9. Pilih Daya antara 450 s.d 197 kVA
10. Pilih Sudah memiliki SLO : YA (SUDAH ADA SLO), maka sistem akan melayani
dengan Sistem Non Paket SLO
11. Input No Sertifikasi SLO
12. dan No Registrasi SLO
13. Klik Cari SLO
30
15. Klik Hitung Biaya
Gambar 3.35. Setuju dengan Ketentuan yang berlaku pada PT PLN (Persero)
19. Calon Konsumen akan menerima email berisi kode konfirmasi permohonan.
31
20. Input Kode Konfirmasi pada Menu Entri Kode Konfirmasi
21. Setelah entri kode konfirmasi berhasil disimpan maka akan tampil informasi
mengenai No Register, No Agenda permohonan, dan total biaya yang harus
dibayar.
22. Calon pelanggan akan mendapatkan email notifikasi yang berisi data permohonan
(No Agenda, No Register, Detail Permohonan, dan Rupiah Pembayaran)
32
23. Lampiran yang diterima oleh pelanggan terdiri dari :
a. Data Permohonan/Surat Persetujuan
b. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL)
33
3. Memahami bahwa Syarat dan Ketentuan akan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga
Listrik
Gambar 3.42. Informasi Syarat dan Ketentuan menjadi Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik
34
6. Produk Layanan “PASCABAYAR (POSTPAID)”
7. Pilih Peruntukan atau Golongan Tarif (BISNIS atau INDUSTRI)
8. Pilih Keperluan dengan mengklik tombol “Cari”
9. Pilih Daya antara 100 s.d 200 kVA
10. Pilih Sudah memiliki SLO : TIDAK (BELUM ADA SLO), maka sistem akan melayani
dengan Sistem Paket SLO
11. Pilih Ketersediaan LIT/TR yang tersedia
12. Default Jenis Pembayaran BP : TUNAI. Namun dapat dilakukan pemilihan jenis
pembayaran BP secara ANGSUR.
Jenis Pembayaran BP terdiri dari :
a. TUNAI, apabila akan dilakukan pembayaran pada saat awal permohonan.
b. ANGSUR, apabila akan dilakukan pembayaran secara angsur dengan Rekening
Tagihan Listrik.
13. Pilih Metode Pembayaran yang terdiri dari BANK MANDIRI atau TRANSFER ANTAR
BANK.
a. Apabila memilih metode pembayaran BANK MANDIRI
35
Gambar 3.48. Konfirmasi Metode Pembayaran TRANSFER ANTAR BANK ONLINE
14. Klik tombol “Hitung Biaya” dan akan tampil data biaya penyambungan dan SLO
yang harus dibayar oleh pelanggan.
36
18. Calon Konsumen akan menerima email berisi kode konfirmasi permohonan
20. Setelah entri kode konfirmasi berhasil disimpan maka akan tampil informasi
mengenai Kode Booking, No Agenda permohonan, dan Rupiah Total yang harus
dibayar.
37
Gambar 3.53. Tampilan Konfirmas Berhasil
21. Calon pelanggan akan mendapatkan email notifikasi yang berisi data permohonan
(No Agenda, Kode Booking, Detail Permohonan, Rupiah Pembayaran, dan Petunjuk
Pembayaran)
38
Gambar 3-12 Info Agenda dengan Layanan Paket SLO
39
BAB 4
MONITORING PAKET SLO
40
4.2 Monitoring Permohonan SLO
41
Gambar 4.5. Cube Permohonan SLO
- TERBIT SLO : Sudah Lunas, Nomor registrasi SLO sudah diterima dari LITTR
(permohonan bisa dilakukan Peremajaan)
- KIRIM LITTR : Sudah Lunas, Nomor registrasi SLO belum terbit dan sedang dalam
proses pengiriman (permohonan belum bisa dilakukan Peremajaan)
- BELUM KIRIM LITTR : Sudah Lunas, permintaan Nomor registrasi SLO status belum
terkirim ke LITTR
42
PENDAHULUAN
ICONPAY GATEWAY, Merupakan system payment gateway
1
PEMBAYARAN DENGAN BANK MANDIRI
Terdapat beberapa cara untuk melakukan pembayaran
A. Teller
2
B. ATM
Mandiri
1. Pilih Bahasa
2. Masukkan PIN
3
3. Pilih Bayar / Beli
4. Pilih Lainnya
4
5. Pilih Lainnya
6. Pilih Multipayment
5
7. Masukkan kode perusahaan 88755
6
9. Muncul Konfirmasi Pembayaran (1), ketikkan angka 1
7
11. Transaksi Berhasil dan menerima Struk Pembayaran
C. Mandiri Online
Payment
pembayaran
8
5. Masukkan Nomor Virtual, lengkapi dengan desk
pembayaran
PIN/Respon Token
9
4. Pilih Dari Rekening
7. Klik Lanjutkan
10
11
PEMBAYARAN TRANSFER ANTAR BANK
Untuk pembayaran dengan Transfer Antar Bank dapat
Jaringan Prima.
Bersama:
2. Pilih Transfer
12
B. Melalui ATM BCA atau Jaringan Prima
atau Jaringan:
2. Pilih Transfer
Benar
transaksi.
pilih Benar.
13
FAQ
a) Berapa Batas LImit Pembayaran yang bisa dilakukan
https://www.bankmandiri.co.id/mandiri-debit-chip
transaksi?
14
c) Bisakah Pembayaran dilakukan melewati Multipayment
saja ?
15
KONTAK KAMI
Helpdesk untuk pembayaran di Bank Mandiri: Call 14000
● Email: helpdesk.iconpay@iconpln.co.id
16