Anda di halaman 1dari 13

KEWIRAUSAHAAN

1
Wiraswasta dan Wirausaha
Wiraswasta:
Terdiri dari atas tiga kata:
wira = manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar,
berani, pahlawan/pendekar kemajuan, dan memiliki
keagungan watak.
swa = sendiri
sta = berdiri

Wiraswasta berarti keberanian, keutamaan serta


keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta
memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang
ada pada diri sendiri (Wasty Soemanto, 1984:43)
Wiraswasta (Prof. DR. Haryati Subadio):
Wiraswasta adalah manusia teladan yang berbudi luhur yaitu manusia yang
mampu berdiri atas kemampuan sendiri, tidak saja dalam sektor swasta tapi
juga dalam sektor negara.

Wiraswasta (DR. Sudjoko):


Wiraswasta adalah mereka yang memiliki dan masih memiliki nilai-nilai manusia
perintis, pelopor dan pejuang kemerdekaan.

Jadi seorang Wiraswasta adalah seorang usahawan yang disamping mampu


berusaha dalam bidang ekonomi umumnya dan niaga khususnya secara
tepat guna (tepat dan berguna, efektif dan efisien), juga berwatak merdeka
lahir batin serta berbudi luhur.
Dengan demikian seorang wiraswasta tidak akan menjadi “economic animal”.
Gambaran ideal manusia wiraswasta:
adalah orang yang dalam keadaan bagaimanapun daruratnya,
tetap mampu berdiri atas kemampuan sendiri untuk menolong
dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapinya, termasuk
mengatasi kemiskinan tanpa bantuan instansi pemerintah atau
instansi sosial.
Dan dalam keadaan yang biasa (tidak darurat) manusia-manusia
wiraswasta bahkan akan mampu menjadikan dirinya maju, kaya,
berhasil lahir batin.
Seorang Wiraswasta adalah:
DR. Daoed Yoesoef (1981:78)
1. Memimpin usaha:
a. memiliki secara penuh atau sebagian
b. mengurus sebagai penanggung jawab atau manajer
c. menerima tantangan ketidakpastian dan siap menanggung risiko
d. mempelopori usaha baru, tokoh yang dinamis, organisator dan koordinator
e. Penemu, peniru dan penyalur memindahkan teknologi

2. Memburu keuntungan dan manfaat secara maksimal

3. Membawa usaha kearah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui


jalan kepemimpinan ekonomi, demi:
a. kenaikan prestise
b. kebebasan, kekuasaan dan kehormatan
c. kontinyuitas usaha
Ciri-ciri manusia wiraswasta (DR. Suparman):
1. Tahu apa maunya (merumuskan, merencanakan upayanya, batas
waktunya)
2. Berpikir teliti & berpandangan kreatif dengan imajinasi yg konstruktif
3. Siap mental untuk menyerap & menciptakan kesempatan serta siap
mental & kompetensi untuk memenuhi persyaratan kemahiran
mengerjakan sesuatu yang positif (sertifikasi).
4. Membiasakan diri bersikap mental positif maju dan selalu bergairah
dalam setiap pekerjaan
5. Mempunyai daya penggerak diri yang selalu menimbulkan inisiatif
6. Tahu mensyukuri dirinya, waktu, dan mensyukuri lingkungannya
7. Bersedia membayar harga kemajuan, yaitu kesediaan berjerih payah
8. Memajukan lingkungan dengan menolong orang lain, agar orang lain
dapat menolong dirinya sendiri
9. Membiasakan membangun disiplin diri, bersedia menabung dan
membuat anggaran waktu dan uang
10. Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan, kesalahan dan pengalaman
pahit, serta berprihatin selalu
11. Menguasai salesmanship (kemampuan jual), memiliki
kepemimpinan, dan kemampuan memperhitungkan risiko
12. Berwatak maju dan cerdik, serta percaya kepada diri sendiri
13. Mampu memusatkan perhatiannya terhadap setiap tujuannya
14. Berkepribadian yang menarik, memahami seni bicara dan seni
bergaul
15. Jujur, bertanggung jawab, ulet, tekun dan terarah
16. Memperhatikan kesehatan diri, tidak suka begadang, jangan
menjadi perokok berat, tidak minum alkohol dan narkoba.
17. Menjauhkan diri dari sifat iri, dengki, rakus, dendam, takut
disaingi, khawatir dan ragu-ragu (hambatan yang dibuat sendir)
18. Tunduk dan bersyukur kepada Tuhan YME untuk mendapatkan
ridhonya, beriman dan memperhatikan kaidah-kaida agama,
peraturan dan hukum yang berlaku sebagai pedoman.
Kewiraswastaan terdiri dari 3 bagian pokok yang tidak
dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya:

1. Sikap mental wiraswasta


2. Kewaspadaan mental wiraswasta
3. Keakhlian dan keterampilan wiraswasta
WIRAUSAHA
Wirausaha (Joseph Schumpeter):
Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan
memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk
organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang tersebut melakukan
kegiatannya melalui organisasi bisnis yang baru ataupun bisa pula dilakukan dalam
organisasi bisnis yang sudah ada.
Perbedaan Wiraswasta dengan Wirausaha (entrepreneur):
Wiraswasta lebih fokus pada obyek, ada usaha yang mandiri.
Wirausaha lebih menekankan pada jiwa, semangat, kemudian diaplikasikan dalam
segala aspek kehidupan.

Entrepreneur ( di Amerika):
Adalah orang yang:
- mengambil risiko
- berani menghadapi ketidakpastian
- membuat rencana kegiatan sendiri
- dengan semangat kebangsaan melakukan kegiatan kebaktian dalam tugas
- menciptakan kegiatan usaha dan kegiatan industri yang sebelumnya tidak ada.
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain
dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan
risiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan
pribadi (Hisrich-Peters, 1995:10).

Berbagai Macam Tipe Wirausaha


Dari pengamatan perilaku wirausaha terdapat tiga tipe:
1.Wirausaha yang memiliki inisiatif
2.Wirausaha yang mengorganisir mekanis sosial dan ekonomi
untuk menghasilkan sesuatu
3.Menerima risiko atau kegagalan
Berbagai Macam Profil Wirausaha
WOMAN
Entrepreneur

CO-PRENEURS MINORITY
Entrepreneur

BERBAGAI
MACAM
FAMILY PROFIL
OWNED WIRAUSAHA
IMMIGRANT
Entrepreneur Entrepreneur

HOME-
PART TIME
BASED
Entrepreneur
Entrepreneur
Sampai jumpa !

Anda mungkin juga menyukai