Kelompok 3
Kelas 3A S1 Keperawatan
Definisi
Kelompok rentan trafficking untuk menjadi korban adalah orang-orang dewasa dan anak-
anak, laki-laki maupun perempuan yang pada umumnya berada dalam kondisi rentan, seperti
laki-laki, perempuan dan anak-anak dari keluarga miskin yang berasal dari pedesaan atau
daerah kumuh perkotaan; mereka yang berpendidikan dan berpengetahuan terbatas; yang
terlibat masalah ekonomi, politik dan sosial yang serius; anggota keluarga yang mengalami
krisis ekonomi seperti hilangnya pendapatan orangtua, orang tua sakit keras, atau meninggal
dunia; putus sekolah; korban kekerasan fisik, psikis, seksual; para pencari kerja (termasuk
buruh migran); perempuan dan anak jalanan; korban penculikan; janda cerai akibat pernikahan
dini; mereka yang mendapat tekanan dari orang tua atau lingkungannya untuk bekerja; bahkan
pekerja seks yang menganggap bahwa bekerja di luar negeri menjanjikan pendapatan lebih.
Faktor yang Menyebabkan Trafficking
• Ekonomi yang rendah menyebabkan anak anak dipekerjakan pada saat usia mereka dibawah
umur.
• Kesamaan budaya merupakan pemikiran yang sama disebuah populasi atau masyarakat untuk
memperkerjakan anak mereka pada saat usia muda untuk emnunjang perekonomian keluarga
dan juga terjadi pada anak – anak yang putus sekolah. Mereka dikirim keluar kota atau litas
Negara
• Peran orang tua yang mendorong perkawinan, biasanya dipedesaan para orang tua ingin
menikahkan anaknya diusia muda. Hal tersebut akan menyebabkan perempuan akan dibeli
dengan uang, pada akhirnya akan mengakibtkan terjadinya tindakan kekerasan pada para
perempuan.
Sifat Dasar Trafficking
• Adopsi
• Pemekerjaan
• Motif eksploitasi seksual
• Transplantasi organ
Bentuk, Proses dan Dampak Trafficking
• Bentuk
1. Pelacuran dan eksploitasi seksual, hal ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi
pada anak juga sering terjadi yaitu (fedopilia).
2. Menjadi buruh migran legal maupun illegal. Misalnya imigran pekerja indonesia yang di
pekerjakan di arab atau negara-negara lainnya, tetapi mereka di eksploitasi dengan
kekerasan dan pekerjaan dan bayaran yang minim atau bahkan tidak di bayar sama sekali
3. Adopsi anak
4. Pekerja jermal
5. Pekerja rumah tangga
Next…
• Proses
1. Pelaku mencari sasaran traffcking : sasaran traffcking biasanya pada anak-anak jalanan, orang yang
sedang mencari pekerjaan, anak-anak yang berada di saerah konflik atau pengungsi, anak miskin yang
berada di pedesaan, anak-anak yang berada di wilayah perbatasan negara, anak yang dalam
keluarganya terjerat hutang, anak yang berasa dalam kekerasan rumah tangga, anak perempuan yang
menjadi korban pemerkosaan.
2. Pelaku melakukan modus operandi dengan rayuan, jebakan, dan penyalahgunaan wewenang, kedok
duta budaya di luar negeri, atau dengan melakukan penculikan.
3. Penggantian identitas. Pelaku pengganti identitas korban, setelah korban terjerat agar jejak nya tidak
tercium pihak keamanan misalnya dengan pihak kepolisian.
4. Pekerjaan melibatkan calo atau agen, dan mereka biasanya mempunyai organisasi yang terintegritas,
jarang dari mereka yang bekerja perseorangan atau pelaku memiliki link terlebih dahulu.
Next…
• Dampak
1. Fisik : Anak memiliki penyakit yang di timbulkan oleh traffcking tersebut
misalnya pada eksploitasi seksual anak terjangkin penyakit HIV/AIDS.
2. Psikolog : Selama meraka diberlakukan kekerasan serta ancaman-ancaman yang
membuat mereka tidak mampu mendapat pertolongan dari luar,mereka pada
akhirnya menekan masalah sendiri, tidak jarang dari mereka akhirnya menjadi
depresi atau bahkan mengalami gangguan kejiwaan.
Pelanggaran Nilai Masalah Sosial Trafficking
• Keharmonisan keluarga
• Anggapan manusia lebih rendah kemuliaannya dari pada binatang
• Kebahagiaan lahir dan batin
• Nilai-nilai kesusilaan
• Norma hukum
• Nilai agama
• Nilai sosial
Penanggulangan Korban Trafficking
• Budaya masyarakat (anggapan jangan terlibat dengan masalah otang lain sehingga tidak
berani melaporkan kepada pihak kepolisian apabila terjadi traffcking).
• Kebijakan pemerintah (belum adanya regulasi khusus mengenai perdagangan perempuan
dan anak selain keppres no 88 tahun 2002 mengenai penghapusan perdagangan
perempuan dan anak dan juga ketidak pahaman tentang apa itu perdangan sendiri karena
kurang nya sosialisasi yang di lakukan pemerintah.
Pelayanan Bagi Korban Trafficking
• Pengkajian
1. Riwayat
2. Mengkaji gagasan bunuh diri
3. Mengkaji persepsi klien
4. Penampilan umum dan perilaku motoric
5. Mood dan afek
6. Konsep diri
7. Pertimbangan fisiologi dan perawatan diri
8. Skala penilain depresi
Next…
• Diagnosa Keperawatan
Tidak semua klien depresi memiliki masalah dan kebutuhan yang sama. Diagnosis keperawatan yang
umumnya ditegakan untuk individu yang depresi adalah :
1. Resiko tinggi terhadap kekerasan yang diarahkan pada diri.
2. Berduka disfungsional
3. Gangguan harga diri
4. Isolasi social/kerusakan interaksi social
5. Ketidakberdayaan
Terima Kasih