Anda di halaman 1dari 8

Analisis Crosstab (Tabulasi Silang)

menggunakan SPSS

Ana Dian Ayu


D102201006
Analisis Crosstab
Analisis tabulasi silang (Crosstabs) adalah metode analisis yang paling
sederhana tetapi memiliki daya menerangkan cukup kuat untuk menjelaskan
hubungan antar variabel.

Crosstab (Tabulasi Silang) Crosstab ini dipergunakan untuk menyajikan data


categorical dalam bentuk tabulasi, terdiri dari baris (row) dan kolom (column).

Fasilitas crosstab pada SPSS bisa sekadar menampilkan kaitan antara dua atau
lebih variabel, atau sampai dengan menghitung apakah ada hubungan antara
baris (sebuah variabel) dengan kolom (sebuah variabel yang lain).
Analisis Crosstab
Test ini cukup sederhana dan mudah dihitung dari hasil tabel silang. Dalam analisis
tabel silang, peneliti menggunakan distribusi frekuensi pada sel-sel dalam tabel
sebagai dasar untuk menyimpulkan hubungan antara variabel-variabel penelitian
sehingga dengan demikian dapat dengan mudah melihat keterkaitan hubungan
antara dua variabel.
No Gender Pekerjaan
1 Pria Karyawan
2 Pria PNS
3 Wanita Ibu rumah tangga
4 Pria Karyawan
Data/identitas konsumen yang 5 Wanita Ibu rumah tangga
mencoba produk kopi 6
7
Wanita
Pria
Karyawan
PNS
8 Wanita Ibu rumah tangga
9 Wanita Karyawan
10 Wanita PNS
Baris pertama menunjukkan konsumen pertama mempunyai
pekerjaan karyawan dan ia adalah seorang pria dan 11 Pria PNS
seterusnya. 12 Wanita PNS
13 Wanita Ibu rumah tangga
14 Wanita Karyawan
15 Wanita Ibu rumah tangga
Variabel View
Data View
Analisis output bagian pertama (case processing summary)

Terdapat 15 data yang semuanya di proses dan tidak ada missing sehingga tingkat validitasnya 100%
Analisis output bagian kedua (crosstab antara gender dengan pekerjaan)

Terlihat pada tabel silang yang memuat hubungan diantara 2 variable.


Misalnya pada baris-1 kolom-1 terdapat angka 2.
Hal ini berarti ada 2 orang pria (variable gender) yang mempunyai
pekerjaan karyawan (variable pekerjaan).

pada baris-1 kolom-2 terdapat angka 3.


Hal ini berarti ada 3 orang pria (variable gender) yang mempunyai
pekerjaan pns (variable pekerjaan).

pada baris-1 kolom-3 terdapat angka 0.


Hal ini berarti tidak ada pria (variable gender) yang mempunyai
pekerjaan ibu rumah tangga (variable pekerjaan).

Pada baris-2 kolom-1 terdapat angka 3.


Hal ini berarti ada 3 orang wanita (variable gender) yang mempunyai
pekerjaan karyawan (variable pekerjaan).

Pada baris-2 kolom-2 terdapat angka 2.


Hal ini berarti ada 2 orang wanita (variable gender) yang mempunyai
pekerjaan pns (variable pekerjaan).

Pada baris-2 kolom-3 terdapat angka 5.


Hal ini berarti ada 5 orang wanita (variable gender) yang mempunyai
pekerjaan ibu rumah tangga (variable pekerjaan).

Anda mungkin juga menyukai