KETERKAITAN

ADMINISTRASI
PUBLIK DENGAN
KEBIJAKAN PUBLIK
 Bagan Kelahiran dan Perkembangan
Ilmu Administrasi Negara
Woodrow Wilson
(1887)
“The Study of Administration”
Paradigma I Frank J. Goodnow
Dikotomi Politik (1900)
dan Administrasi “Politics and Administration”
LOKUS-Birokrasi Leonard D. White
(1926)
Pemerintah “Introduction to the Study
of Public Administration”
Ilmuwan politik lupa bahwa lebih sulit
menerapkan konstitusi daripada merumuskan
konstitusi.
Saat itu, di AS meluas praktek spoil system
(praktek perkoncoan) sehingga terjadi
inefektifitas dan inefisiensi pengelolaan negara
Buku Goodnow sering dirujuk sebagai “proklamasi”
secara resmi lahirnya ilmu administrasi negara,
berpisah dari induknya yaitu Ilmu Politik.
Pemerintah mempunyai 2 fungsi berbeda yaitu
fungsi politik-membuat kebijakan dan fungsi
administrasi-menerapkan kebijakan.
Organisasi harusnya dikelola secara
efektif, efisien dan value free. Buku White
dipengaruhi oleh karya dari
Frederick Taylor (1912) -Scientific
Management,
Henry Fayol (1916) -General and Industrial
Management, W.F. Willoughby (1918)-The
Movement for Budgetary Reform in the
State‖, dan
Max Weber (1946) -Bureaucracy
 POSDCORDB (Planning, Organizing,
L. Gulick Staffing, Directing, Co-ordinating,
(1937)
“Notes on the
Reporting dan Budgeting). Prinsip-prinsip
Paradigma II Theory of Organization” administrasi ini mengadopsi dari ilmu
administrasi bisnis.
Prinsip-prinsip
Administrasi
Institusi pemerintah memiliki karakteristik
Paul Applebey yang berbeda dengan institusi swasta
(1945) sehingga prinsip-prinsip administrasi yang
“Government is Different” diadopsi dari manajemen swasta tidak serta
merta dapat diadopsi dalam institusi
LOKUS-Dimana pemerintah
saja
FOKUS-Prinsip-
prinsip Herbert Simon Di dalam prinsip-prinsip administasi sendiri
(1947) terdapat pertentangan satu sama lain,
Administrasi
“Administrative Behavior : misalnya prinsip Narrow Span of Control
A Study of Decision Making dan Prinsip Maximized Communication). Hal
Process in Administration ini menggambarkan keseluruhan gagasan
Organization” yang dibangun dapat diperdebatkan. Oleh
karena itu prinsip-prinsip administrasi tidak
dapat dijadikan paradigma ilmu
admininistrasi publik
 •Buku Element of Public Administration, (1946)
Paradigma III ditulis oleh seorang praktisi yang meragukan
Administrasi “netralitas” keputusaan administratif yang
Publik sebagai cenderung bermuatan politik. Dia
Ilmu Politik mempertanyakan apakah penganggaran
keuangan dan mutasi penempatan pegawai
benar-benar kegiatan yang apolitis?

LOKUS-Birokrasi •Pada tahun 1952, salah satu artikel yang dilansir

Pemerintah dalam American Political Science Review, secara
terang-terangan menyebutkan bahwa ilmu politik
mendominasi administrasi publik

Paradigma IV
Administrasi Karena dianak-tirikan di sejumlah instansi ilmu
Publik sebagai politik, beberapa ahli administrasi publik mulai
Ilmu Manajemen mencari alternatif. Mereka memilih ilmu
manajemen untuk mengembangkan administrasi
publik.
LOKUS-Dimana
saja
FOKUS-Ilmu
Manajemen
 Paradigma V
Administrasi Publik sebagai Administrasi Publik

LOKUS-Organisasi Publik (birokrasi pemerintah dan lembaga non-

pemerintah yang terlibat dalam menjalankan fungsi pemerintahan)
FOKUS-Melakukan Perubahan Sosial, Organisasi dan Manajemen,
Perumusan dan Implementasi Kebijakan.