Anda di halaman 1dari 27

ASKEP PADA KLIEN DENGAN

HEMOROID

FITRI SUCIANA,S.Kep.,Ns.,M.Kep.
PENGERTIAN
• Hemoroid adalah pelebaran varises satu segmen atau lebih vena-vena
hemoroidalis (Bacon).

• Hemorroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal


anal.  Hemorroid adalah pelebaran pembuluh darah/flexus vena.  

• Hemorroid sangat umum terjadi.  Pada usia 50-an, 50% individu


mengalami berbagai tipe hemorroid berdasarkan luasnya vena yang
terkena. 

•  Kehamilan diketahui mengawali atau memperberat adanya hemorroid.


PENGERTIAN
• Hemoroid atau “wasir” merupakan vena varikosa pada
kanalis ani dan dibagi menjadi 2 jenis yaitu, hemoroid
interna dan eksterna.

• Hemoroid interna merupakan varises vena hemoroidalis


superior dan media,timbul di sebelah atas (atau di
sebelah proksimal) sfingter.

• Hemoroid eksterna merupakan varises vena hemoroidalis


inferior ,timbul di sebelah luar otot sfingter ani.
DERAJAT HEMOROID
• Hemoroid interna dibagi lagi menjadi 4 tingkat:
• Tingkat I: varises satu atau lebih vena hemoroidalis
interna dengan gejala perdarahan berwarna merah
segar pada saat buang air besar
• Tingkat II: varises dari satu atau lebih vena hemoroidalis
interna yang keluar dari dubur pada saat defekasi tetapi
masih bisa masuk kembali dengan sendirinya
• Tingkat III: seperti tingkat II tetapi dapat masuk
spontan, harus didorong kembali.
• Tingkat IV: telah terjadi inkarserasi.
PATOFISIOLOGI
• Hemorrhoid eksterna:
Robeknya vena
hemorroidalis inferior
membentuk hematoma
di kulit yang berwarna
kebiruan, kenyal-keras
dan nyeri.
ETIOLOGI
• Faktor predisposisi adalah herediter, anatomi,
makanan, pekerjaan, psikis.
• Faktor presipitasi adalah faktor mekanis
(kelainan sirkulasi parsial dan peningkatan
tekanan intraabdominal), fisiologis dan
radang.
PATOFISIOLOGI
• Hemorrhoid interna:
Sumbatan aliran darah
system porta menyebabkan
timbulnya hipertensi portal
dan terbentuk kolateral
pada vena hemorroidalis
superior dan medius.
KOMPLIKASI
• Komplikasi penyakit ini adalah
perdarahan hebat, abses, fistula
para anal, dan inkarserasi.
• Untuk hemoroid eksterna,
pengobatannya selalu operatif.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Cek Lab terutama Hb dan Hmt
2. Rectal touche
3. Anoskopi
PENATALAKSANAAN MEDIS
• Hemorroid interna diterapi sesuai dengan
gradenya.  Tetapi hemorroid eksterna selalu
dengan operasi. 
•  Konservatif indikasi untuk grade 1-2, < 6 jam,
belum terbentuk trombus.  
• Operatif indikasi untuk grade 3-4, perdarahan
dan nyeri.
PENATALAKSANAAN
Gejala hemorroid dan ketidaknyamanan dapat
dihilangkan dengan:
• Higiene personal yang baik dan menghindari
mengejan berlebihan selama defekasi.
•  Diet tinggi serat yang mengandung buah dan sayur
bila gagal dibantu dengan menggunakan laksatif.
• Tindakan untuk mengurangi pembesaran dengan cara:
rendam duduk dengan salep, supositoria yang
mengandung anestesi, astringen (witch hazel) dan
tirah baring.
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian :
1. Riwayat kesehatan
2. Nyeri BAB
3. BAB berdarah
4. Pekerjaan
5. Kebiasaan konsumsi serat
6. Penggunaan laksatif
7. Tingkat aktivitas
ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan (pre op dan post op)
1.  Konstipasi
2. Ansietas
3. Nyeri akut
4. Nyeri kronis
5. Perubahan eliminasi urinarius
6. PK : perdarahan
ASUHAN KEPERAWATAN
Intervensi Keperawatan :
1. Manajemen relaksasi dan distraksi
2. Kolaborasi dalam pemberian analgetik
3. Kontrol infeksi
4. Proteksi terjadinya nyeri
5. Pendidikan kesehatan
6. Discharge planning
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
KLIEN DENGAN HERNIA
Fitri Suciana,S.Kep.,Ns.
PENGERTIAN
• Hernia adalah menonjolnya suatu organ atau struktur
organ dan tempatnya yang normal melalui sebuah
defek kongenital atau yang didapat. (Long, 1996 : 246).
• Hernia adalah suatu keadaan menonjolnya isi usus
suatu rongga melalui lubang (Oswari, 2000 : 216).
• Hernia adalah penonjolan sebuah organ, jaringan atau
struktur melewati dinding rongga yang secara normal
memang berisi bagian-bagian tersebut (Nettina, 2001 :
253).
MACAM-MACAM HERNIA

Menurut Letaknya:
1.Inguinalis, dibagi menjadi :
 a. Indirek / lateralis:
-Hernia ini terjadi melalui
cincin inguinalis dan
melewati korda spermatikus
melalui kanalis inguinalis
-Hernia ini dapat menjadi sangat besar dan sering turun ke
skrotum
-Insiden tinggi pada anak dan bayi
MACAM-MACAM HERNIA

b. Direk / medialis
-Hernia ini melewati dinding
abdomen di area
kelemahan otot
-Lebih umum terjadi pada lansia
-Bila hernia ini sampai ke skrotum, maka hanya akan sampai
ke bagian atas skrotum, sedangkan testis dan funikulus
spermatikus dapat dipisahkan dari masa hernia
MACAM-MACAM HERNIA
3. Femoralis
Lebih umum pada wanita dari pada  pria
Penyumbat lemak di kanalis femoralis yang
membesar
Secara bertahap menarik peritoneum dan
hampir tidak dapat dihindari kandung kemih
masuk kedalam kantung.
MACAM-MACAM HERNIA
3. Umbilikal :
Hernia umbilikalis pada orang dewasa lebih umum pada
wanita dan karena peningkatan tekanan abdominal.
Tipe hernia ini terjadi pada sisi insisi bedah sebelumnya
yang telah sembuh secara tidak adekuat
karena  masalah pasca operasi seperti infeksi,nutrisi
tidak adekuat, distensi ekstrem atau kegemukan.
4. Incisional : batang usus atau organ lain menonjol
melalui jaringan parut yang lemah.
MACAM-MACAM HERNIA
Berdasarkan terjadinya :
1. Hernia bawaan atau kongenital
2. Hernia dapatan atau akuisita (acquisitus =
didapat): yakni hernia yang timbul karena
berbagai  faktor pemicu.
MACAM-MACAM HERNIA
Berdasarkan sifatnya :
1. Hernia reponibel/reducible, yaitu bila isi hernia
dapat keluar masuk
2. Hernia ireponibel, yaitu bila isi kantong hernia
tidak dapat dikembalikan ke dalam rongga.
3. Hernia strangulata atau inkarserata
(incarceratio =terperangkap, carcer = penjara),
yaitu bila isi hernia terjepit oleh cincin hernia
ETIOLOGI
• Ketidak patensian rongga yang tidak
sempurna.
• Anomaly kongenital atau karena sebab yang
didapat.
• Adanya prosesus vaginalis yang terbuka
• Peninggian tekanan di dalam rongga abdomen
• Kelemahan otot dinding abdomen
MANIFESTASI KLINIS
a. Berupa benjolan keluar masuk/keras.
b. Adanya rasa nyeri pada daerah benjolan.
c. Terdapat keluhan kencing berupa disuria
pada hernia femoralis yang berisi
kandung     kencing.
PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Konservatif
Reposisi hernia
Hernia dikembalikan pada tempat semula
bisa langsung dengan tangan
Penggunaan alat penyangga dapat dipakai
sebagai pengelolaan sementara, misalnya
pemakaian korset.
PENATALAKSANAAN MEDIS
2. Secara operatif
1) Hernioplasty
Memindahkan fasia pada dinding perut yang lemah, hernioplasty sering
dilakukan pada anak-anak

2) Hernioraphy
Pada bedah elektif,  kanalis dibuka,  isi
hernia  dimasukkan    kantong  diikat, dan dilakukan basiny plasty atau
tehnik yang lain untuk   memperkuat  dinding belakang kanalis inguinalis.
Ini sering dilakukan pada orang dewasa.

3) Herniotomy
Seluruh hernia dipotong dan diangkat lalu dibuang. Ini
dilakukan  pada  klien dengan hernia yang sudah nekrosis.
TUGAS BACA DI RUMAH
• PELAJARI TENTANG ASKEP HERNIA MULAI
DARI PENGKAJIAN SAMPAI DENGAN
EVALUASI.

Anda mungkin juga menyukai