Anda di halaman 1dari 10

MENGEVALUASI MENU

DAN MAKANAN YANG DI OLAH


Program Studi Keahlian : Tata Boga
Kompetensi Keahlian : Jasa Boga
Standar Kompetensi : Melakukan Perencanaan
Hidangan Harian untuk Meningkatkan
Kesehatan
Kompetensi Dasar : Mengevaluasi Menu dan
Makanan yang Diolah
MENGEVALUASI KEPUASAN KONSUMEN
TERHADAP MENU YANG DISAJIKAN

 Mengetahui kepuasan konsumen terhadap


menu yang diketahui sangat penting.
 Tujuannya adalah agar dapat diketahui
sejauhmana konsumen dapat menerima produk
makanan yang disajikan.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


MENGEVALUASI KEPUASAN KONSUMEN
TERHADAP MENU YANG DISAJIKAN
1. Mengetahui kepuasan konsumen denganmenggunakan uji organoleptik.
 Uji organolepti adalah suatu cara mengetahui mutu suatu makanan
dengan menggunakan pancaindera (mata, hidung, mulut/ lidah dan kulit).

Mutu makanan secara organoleptik dapat dilihat dari :


a. Bentuk
Bentuk makanan harus menarik dan sesuai dengan standar bentuk
makanan yang diharapkan.
Mengetahui bentuk makanan dengan menggunakan panca indera mata.
.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


MENGEVALUASI KEPUASAN KONSUMEN
TERHADAP MENU YANG DISAJIKAN

b. Tekstur
o Tekstur makanan ada berbagai macam. Ada makanan
dengan tekstur lunak, keras, lembut, kasar, halus dan
sebagainya.
o Tekstur makanan yang baik adalah yang sesuai dengan
bentuk makanan tersebut.
o Mengetahui tekstur makanan dapat diketahui dengan dua
pancaindera. Lidah digunakan untuk mengetahui tekstur
makanan stelah dicicipi, sedangkan kulit dapat mengetahui
tekstur makanan melalui usapan.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


MENGEVALUASI KEPUASAN KONSUMEN
TERHADAP MENU YANG DISAJIKAN

c. Warna
 Warna makanan juga diketahui dengan menggunakan
indera mata. Warna makanan harus sesuai dengan
warna standar dari makanan tersebut.
 Kesesuaian warna makanan yang disajikan
memberikan penilaian positif terhadap mutu makanan
tersebut.
 Konsumen akan memberikan penilaian terhadap warna
makanan berdasarkan penglihatan mereka.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


MENGEVALUASI KEPUASAN KONSUMEN
TERHADAP MENU YANG DISAJIKAN

d. Aroma
 Aroma makanan ikut menentukan mutu dari makanan
yang disajikan.
 Aroma diketahui melalui panca indera hidung, dengan
menghirup bau / aroma yang keluar dari makanan yang
disajikan.

e. Rasa
Kepuasan konsumen saat ini justru lebih dominan
kepada citarasa makanan. Konsumen
dapatmengabaikan bentuk, warna, aroma, makanan,
namun harus maksimal pada rasa makanan tersebut.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


MENGEVALUASI KEPUASAN KONSUMEN
TERHADAP MENU YANG DISAJIKAN

2. Mengetahui kepuasan konsumen berdasarkan


kuantitas
 Mengetahui kepuasan konsumen terhadap kuantitas
makanan yang disajikan dapat dilihat dari kesesuaian
antara jumlah makanan dengan kebutuhan konsumen.

 Konsumen akan merasa puas terhadap jumlah makanan,


jika kebutuhan mereka sesuai dengan jumlah yang
disajikan.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


MENGEVALUASI KEPUASAN KONSUMEN
TERHADAP MENU YANG DISAJIKAN
 Evaluasi terhadap kepuasan konsumen mengenai makanan yang disajikan, dapat diketahui dengan 2 cara,
yaitu secara uji organoleptik dan kuantitats dari makanan yang disajikan.

Seni Kerajinan dan Pariwisata


MENGEVALUASI KEPUASAN KONSUMEN
TERHADAP MENU YANG DISAJIKAN

 Uji organoleptik menyangkut daya terima


konsumen terhadap bentuk/ tekstur/ aroma,
warna dan citarasa dari makanan yang
disajikan. Sedangkan kepuasan konsumen
dari segi kuantitas adalah menyangkut
kecukupan konsumen akan makanan yang
disajikan dari segi jumlah dan komposisi
gizinya

Seni Kerajinan dan Pariwisata


KESIMPULAN
 Kebutuhan konsumen juga diperoleh dari kandungan
zat gizi dalam makanan tersebut.
 Makanan yang mengandung semua unsur utama zat
gizi, akan meningkatkan kepuasan konsumen terhadap
mutu makanan yang disajikan.
 Agar kita dapat mengetahui kepuasan konsumen
terhadap makanan yang telah disajikan, maka perlu
dilakukan evaluasi.

Seni Kerajinan dan Pariwisata

Anda mungkin juga menyukai