1
Metode
(A) sampel minyak ikan pada mode full scan; dan (B) sampel minyak ikan di mode
ion selektif. 1. Methyl miristat (18,4 menit); 2. Methyl palmitoleinate (25,5 menit); 3.
Metil palmitat (26,5 menit); 4. Metil heptadecanoate (33.1 menit); 5. Linoleic acid
methyl ester (33,7 menit); 6. octadecenoic acid metil ester (34,0 menit); 7.
Eicosapentaenoic acid methyl ester (40,8 menit); 8. Docosahexaenoic acid methyl
ester (48,5 menit).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan senyawa
volatil EPA dan DHA pada tepung ikan dengan penambahan FO (fish
oil).
2
Hasil
Hasil
Peningkatan aldehid dan keton ini terjadi disebabkan adanya oksidasi lipid
dari asam lemak masing-masing, terutama asam linoleat pada FO.
Namun dengan adanya peningkatan octanal dan nonanal akibat adanya penambahan
asam oleat dari FO dapat memperngaruhi aroma tepung ikan yang dihasilkan.
Penelitian pada jurnal ini untuk mengetahui nilai
peroksida (PV) dan senyawa volatil dengan
penambahan antioksidan pada EPA DHA.
3
Hasil
4
Hasil