3
Dalil
1. Allah 2. Perintah untuk 3. Berbuat baik
memerintahkan rendah hati dan kepada orang tua
berbuat baik kepada mendokan orang tua merupakan kebaikan
orang tua paling utama
Q.S. Al-Isra’/17: 24
Q.S. Al-Isra’/17: 23 H.R. Muslim
6
Sembilan macam etika anak terhadap orangtua menurut Imam Al-
Ghazali
“H.R. Tirmidzi
dishahihkan Ibnu
Hibban dan Hakim” 8
2
Perilaku
Hormat dan
Patuh kepada
Guru
Pengertian
Homat dan Patuh kepada Guru adalah sikap
memuliakan dan takzim kepada guru. Guru
adalah orang tua kedua setelah orang tua
kandung. Para guru memiliki jasa terbaik, yaitu
mendidik murid muridnya dengan penuh kasing
sayang dan keikhlasan.
10
Dalil
○ Kedudukan seorang guru sama dengan seorang ayah
“Abu Hurairah berkata: Rasulullah saw. bersabda kedudukanku bagi
kalian seperti seorang ayah bagi anaknya, aku akan mengajari kalian
...” (H.R. Ibnu Majah)
11
Seorang penyair arab yang
bernama Imam Syauqi mengatakan
Sebab seorang murid bahwa guru adalah:
13
10. Bersikap sabar jika menghadapi guru yang memiliki perangai kasar dan keras,
11. Duduk dengan sopan, tenang, dan merendahkan diri, dan hormat di hadapan guru,
12. Ketika menghadap guru hendaklah dala kondisi dan pakaian yang bersih,
13. Jangan sekali-kali banyak bicara didepan guru ataupun membicarakan hal-hal yang tidak berguna,
14. Jangan sekali-kali bertanya dengan tujuan untuk menguji dan menampakkan kepandaian di depan guru,
15. Jangan sekali-kalibersenda gurau di hadapan guru,
16. Jangan sekali-kali menanyakan masalah orang lain di tengah majlis guru,
17. Tidak sekali-kali bertanya tentang suatu persoalan kepada guru ketika sedang di tengah jalan,
18. Jangan sekali-kalimenghentikan langkah seorang guru di tengah jalan dalam hal-hal yang tidak berguna,
19. Jangan sekali-kali berburuk sangka terhadap apa yang dilakukan oleh guru,
20. Jangan sekali-kali mendahului jalan seorang guru ketika berjalan bersama,
21. Jangan sekali-kali memotong pembicaraan guru,
22. Hendaklah berkata jujur terhadap seorang guru,
23. Hendaklah menyempatkan diri untuk silaturrahim ke rumah guru,
24. Selalu mengingat jasa guru dan tetap terus mendoakan kebaikan-kebaikan guru.
14
Kaitan antara
3 Ketauhidan dalam
Beribadah dengan
Hormat dan Patuh
kepada Orang Tua
dan Guru
Q.S. Al-Isra’/17: 23 dan Hadits terkait
Kaitan antara ketauhidan beribadah
dengan hormat dan patuh kepada orang
tua
Perintah dalam Q.S. Al-Isra’/17: 23 dan hadits terkait:
○ Tidak berbuat syirik kepada Allah dalam keadaan apapun
○ Berbuat baik kepada orang tua
○ Menanggung kehidupan orang tua, jika berusia lanjut
○ Larangan membentak orang tua
Bagi umat Islam beribadah hanya semata-semata menyembah kapada Allah yang Esa. Umat Islam yang hanya menyembah
kepada Allah swt. saja, akan terjauhkan dari sikap syirik. Syirik dalam bentuk apapun merupakan jenis dosa besar yang berakibat
tidak diampuni oleh Allah swt. Firman Allah swt. “Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain tu bagi
siapa yang Dia kehendaki...” (Q.S. An-Nisa/4: 116)
16
Kaitan antara ketauhidan beribadah
dengan hormat dan patuh kepada guru
Berbagai jenis ibadah mahdah yang dilakukan oleh umat Islam secara ikhlas,
khusuk, dan istiqomah dapat mendorong manusia untuk berakhlak baik kepada
siapapun dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kepada guru. Sehingga umat
Islam yang tekun beribadah secara khusyu’ dan ikhlas karena Allah swt.,
seseorang menjadi semakin hormat dan patuh kepada guru. Karena guru
sebagai pelita kehidupan bagi kehidupan seseorang.
17
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?
18