Masuknya Bangsa Eropa Ke Nusantara
Masuknya Bangsa Eropa Ke Nusantara
1498 1520
BENUA AMERIKA PHILIPINA
COLUMBUS MEGELLAMS
1521
1498 MALUKU
DEL CANO
KALKUTA / INDIA
VASCO DA GAMA
1511 1512
MALAKA
D’ALBURQUERQUE MALUKU
D’ALBURQUERQUE
1596
BANTEN
DE HOUTMAN
1496
TANJUNG HARAPAN
BERTOLUMEUS DIAZ
Pelayaran Bangsa Portugis
Bartolomeu Dias (1450-1500)
Bartolomeu Dias adalah penjelajah Eropa pertama yang berasal dari Portugal
yang berhasil berlayar menjelajahi pantai barat África dan mencapai tujuan
ujung selatan benua África pada tahun 1488.
Pada tanggal 10 Oktober, raja Jhon II menunjuk dia sebagai pemimpin
ekspesisiPortugal dalam pelayaran menyusuri sepanjang pantai barat
afrikayang bertujuan menemukan rute perjalanan ke Asia, estela melakukan
persiapan selama 10 bulan Diaz meningalkan pelabuhan Lisbon pada awal
Agustus 1478 dengan membawa 2 kapal perang ringan Portugal yang masing-
masing berbobot 50 ton san sebuah kapal logistik. Yang menyertainya antara
lain adlah pero Alemquer.
Tahun 1427, Bartolomeus Diaz mengikuti ekspedisi ke India yang dipimpin
oleh Vasco da gama, diaz juga mengikuti ekspedisi laut pedro alvares Cabral
yang berhasil menemukan brazil pada tahun 1500. pada tahun itu juga, kapal
yang membawa Bartolomeus Diaz diserang badai hebat di perairan sekitar
tanjung harapan dan tidak pernah kembali. Ekspeisi terakhir Bartolomeus
Diaz ini tidak banyak di ketahui dalam sejarah, karena catatan-catatan penting
seperti jornal perjalanan juga ikut hilang.
Alfonso d’ Albuqueque (1453-1515)
Alfonso d’ Albuquerque adalah seorang bangsawan Portugal yang berperan besar
dalam kolonialisasi di Asia Tenggara. Keberasilannya menakhlukan Malaka pada
tahun 1511, membuka jalan bagi bangsa Portugal untuk menguasai rempah-
rempah di Asia Tenggara.
Alfonso d’Albuquerque bersama armadanya berhasil menaklukkan Malaka pada
tahun 1511 dan sampai di Maluku tahun 1512 dan bersahabat dengan Ternate.
Ia mengalami karir yang kurang baik, akaibat adanya kecemburuan dari kalangan
istanan, katena berhasil menemukan jalan ke Asia. Alfonso d’ Albuquerque
meninggal di atas kapalnya pada tanggal 16Desember 1515.
Vasco da Gama (1460-1524)
Lahir tahun 1460 di sines, Vasco da Gama melakukan perjalanan pertamanya pada
8 Juli 1497 dengan membawa 4 kapal yang berangkat dari pelabuhan Lisbon.
Vasco da Gama berhasil sampai di Calcuta India pada tahun 1498.
Keberhasilan Vasco da Gama semakin mengukuhkan dominasi kerajaan Portugal
sebagai kekuatan koloni utama di dunia pada saat itu.
Bangsa Spanyol
Christoper Columbus (1451-1506)
Christoper Columbus adalah seorang penjelajah Eropa yang paling berpengaruh dalam sejarah. Dia juga
merupakan salah satu seorang penjelajah Eropa yang berhasil menginjakkan kaki di Amerika.
Christoper Colunbus lahir tahun 1451 di Genoa Italia.
Untuk melakukan perjalanan Columbus meminta dukungan kepada raja Jhon II, berupa dana dan sebuah
kapal yang akan mencoba mencari rute ke Asia melalui barat. Columbus juga meminta 10% dari setiap
awak kekayaan yang di temui. Namun di tolak oleh raja Jhon II, akhirnya Columbus meminta dana
kepada Ratu Isabella I, dan diberi dana yang dibutuhkan.
Pada tanggal 3 Agustus 1492,berangkat menuju dunia baru, pelabuhan pertama yang di singahi adalah
kepulauan Canarydi di lepas pantai barat Afrika pada bulan september.
Perjalanan pertama columbus melintasi samudera atlantik tersebut memulai eksplorasi dan kolonisasi
bangsa Eropa di belahan dunia Barat. Tanggal 12 Oktober Columbus secara tidak sengaja di kepualauan
Guhani, daratan pertama yang ditemui yang kemudian dikenal dengan nama San Salvador, Columbus
mengira telah sampai ke india, maka mereka menyebut masyarakat tersebut dengan Indian.
Pada tanggal 15 Maret 1943, Columbus mendarat di Spanyol. Pada perjalanan selanjutnya yang dimulai
pada tanggal 24 September 1493 dari pelabuhan Cadiz, Columbus membawa berta 17 kapal dan 200
orang untuk memulai koloniasi daerah jajahan di dunia baru. Kali ini ia memilih rote ke selatan. Pada
tanggal 3 November ia menemukan sebuah pulau yang di namakan Dominica
Ferdinand Magellan (1480-1521)
Adalah seorang pelaut berkebangsaan Portugal yang
mengabdi kepada kerajaan Spanyol untuk menemukan
rute perjalanan ke kepulauan rempah-remah ke Asia
yang menunjuk kepada kepualauan Nusantara.
Ekspedisi Magellan yang berhasil mencapai asia
tenggara melalui samudra pasifik tercatat dalam
sejarah sebagai usaha penjelajahan pertama yang
berhasil mengelilingi bumi, dan perjalanan yang
pertama yang dilakukan oleh orang Eropa melingtasi
samudera pasifik, meskipun ia tidak dapat kembali ke
Spanyol karena terbunuh di Pilifina
Sebastian del Cano
Tiba di Maluku tahun 1521 setelah melalui FIlipina,
Kalimantan Utara kemudian langsung ke Tidore.
Portugis yang telah dahulu berada di Tidore tidak
mau tersaingi akhirnya dibuat Perjanjian Saragosa
(tahun 1526) yang menyebabkan Spanyol harus
meninggalkan Tidore dan kembali ke Filipina.
Bangsa Belanda
Cornelis de Houtman sampai di Banten pada tahun
1596
Jacob Van Meck sampai di Banten pada tahun
1598
IMPERIALISME
Kata imperialisme berasal dari kata “imperate” yang
artinya memerintah jadi imperialisme dapat diartikan :
sebagai sebuah kerajaan besar dengan memiliki daerah
jajahan yang amat luas.
KOLONIALISME
Kata koloni berasal dari bahasa latin “colonia” yang
artinya tanah pemukiman jadi koloni dapat diartikan :
sebagai sebuah pemukiman di daerah jajahan.
Imperialisme
Istilah imperialisme yang diperkenalkan di Perancis pada tahun 1830-an,
imperium Napoleon Bonaparte
Imperialisme merujuk pada sistem pemerintahan serta hubungan ekonomidan
politik negara-negara kaya dan berkuasa , mengawal dan menguasai negara-negara
lain yang dianggap terbelakang dan miskin dengan tujuan mengeksploitasi
sumber-sumber yang ada di negara tersebut untuk menambah kekayaan dan
kekuasaan negara penjajahnya
Sarjana Barat membagi imperialisme dalam dua kategori yaitu imperialisme kuno
dan imperialisme modern. Imperialisme kuno adalah negara-negara yang berhasil
menaklukan atau menguasai negara-negara lain, atau yang mempunyai suatu
imperium seperti imperium Romawi, Turki Usmani, dan China, termasuk spanyol,
Portugis, Belanda, Inggris dan Perancis yang memperoleh jajahan di Asia,
Amerika dan Afrika sebelum 1870, tujuan imperialisme kuno adalah selain faktor
ekonomi (menguasai daerah yang kaya dengan sumber daya alam) juga termasuk
didalamnya tercakup faktor agama dan kajayaan (Gold, Gospel, Glory)
Sedangkan Imperialisme modern bermula setelah Revolusi
Industri di Inggris tahun 1870-an. Hal yang menjadi faktor
pendorongnya adalah adanya kelebihan modal dan Barang di
negara-negara Barat. Selepas tahun 1870-an , negara-negara
Eropa berlomba-lomba mencari daerah jajahan di wilayah Asia,
Amerika dan Afrika. Mereka mencari wilayah jajahan sebagai
wilayah penyuplai bahan baku dan juga sebagai daerah pemasaran
hasil industri mereka.
Kolonialisme
Koloni merupakan negeri, tanah jajahan yang dikuasai oleh sebuah kekuasaa
asing. Koloni adalah satu kawasan diluar wilayah negara asal atau induk.
Tujuan utama kolonialisme adalah kepentingan ekonomi.Kebanyakan koloni
yang yang dijajah adalah wilayah yang kaya akan bahan mentah, keperluan
untuk mendapatkan bahan mentah adalah dampak dari terjadinya Revolusi
Industri di Inggris.
Istilah kolonialisme bermaksud memaksakan satu bentuk pemerintahan atas
sebuah wilayah atau negeri lain (tanah jajahan) atau satu usaha untuk
mendapatkan sebuah wilayah baik melalui paksaan atau dengan cara damai.
Usaha untuk mendapatkan wilayah biasanya melalui penaklukan. Penaklukan
atas sebuah wilayah bisa dilakukan secara damai atau paksaan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pada mulanya mereka membeli barang
dagangan dari penguasa lokal, untuk memastikan pasokan barang dapat
berjalan lancar mereka kemudian mulai campur tangan dalam urusan
pemerintahan penguasa setempat dan biasanya mereka akan berusaha
menjadikan wilayah tersebut sebagai tanah jajahan mereka. Negarayang
menjajah menggariskan panduan tertentu atas wilayah jajahannya, meliputi
aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang dan sebagainya.
Kolonialisme Bangsa Bangsa Lain
Wilayah
Imperialisme
Bangsa Lain
Sejak runtuhnya Sriwijaya, kota pelabuhan terbesar yang patut disebut sebuah emporium
adalah Malaka. Kota pelabuhan yang sekaligus menyandang nama kerajaan itu muncul pada
ke-15 M. Kemunculannya sekaligus menggeser kedudukan Pasai dalam dunia perdagangan
internasional
Malaka pada masa pemerintahan Parameswara menyadari pentingnya jaminan keamanan bagi
negerinya yang kehidupan ekonominya lebih banyak bertumpu pada perdagangan daripada
pertanian
Agar kotanya tetap ramai, penguasa Malaka berusaha mengamankan jalur-jalur
perdagangannya dari para bajak laut atau lanun yang berkeliaran di sekitar Selat Malaka. Di
samping itu penguasa Malaka berupaya menjalin hubungan baik dengan kerajaan-kerajaan
sekitarnya, terutama Majapahit (Jawa), Siam dan Cina
Menurut Tome Pires, kebijakan yang ditempuh para raja Malaka adalah menumbuhkan
sistem birokrasi yang dapat memenuhi tugasnya dalam mengatur perekonomian Malaka
C.KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KOLONIAL BELANDA DAN
SISTEM
BIROKRASI PEMERINTAHAN
VOC
DI INDONESIA (SEBELUM ABAD
KE-19)
1.POLITIK PERDAGANGAN DAN
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN VOC
d).Ekstirpasi
Yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-
rempah agar tidak terjadi over produksi yg dapat
menyebabkan harga rempah-rempah merosot.
e).Pelayaran Hongi
Yaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu
perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli
perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.
Kora-kora
BEBERAPA GUBERNUR JENDRAL VOC YANG DIANGGAP
BERHASIL DALAM MENGEMBANGKAN USAHA DAGANG DAN
KOLONISASI VOC DI NUSANTARA ANTARA LAIN :
a).Contingental Stelseel
Yang diterapkan oleh Napoleon di Eropa 1806
dengan memblokade perdagangan Inggris di
Eropa daratan,Inggris tumbuh menjadi negara
industri besar membutuhkan daerah pemasaran
yg luas,oleh karena itu India dan Indonesia
akan dijadikan tempat pemasaran barang
barang industri Inggris.
b).Nusantara yg praktis dikuasai Perancis (Belanda
Perancis) merupakan bahaya laten bagi kekuasa-
an Inggris di Asia.
• Ketika akhirnya Inggris menyerbu P.Jawa,pengganti
nya Daendels,gubernur jendral Jansen,tidak mampu
bertahan dan menyerah,akhir dari penjajahan
Belanda-Perancis ditandatangani dengan Kapitulasi
Tuntang (18 Sepetember 1811),isinya :
a.Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada
Inggris.
b.Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris
c.Semua pegawai Belanda yg mau bekerjasama
dengan Inggris dapat memegang jabatannya terus
d.Semua hutang Pemerintah Belanda yg dahulu,
bukan menjadi tanggung jawab Inggris.
Kapitulasi Tuntang ditandatangani tanggal 18 Sept
1811 oleh S.Auchmuty dari fihak Inggris dan
Janseens dari fihak Belanda.
• Seminggu sebelum Kapitulasi Tuntang ,raja muda
Lord Minto yg berkedudukan di India mengangkat
Thomas Stamford Raffles sebagai wakil gubernur
di P.Jawa,dalam pelaksanaannya Raffles berkuasa
penuh diseluruh Nusantara.Dan cenderung menda-
pat tanggapan positif dari raja-raja dan rakyat
setempat karena hal berikut ini :
a.Para raja da rakyat tidak menyukai Daendels
b.Ketika masih berkedudukan di Penang,Malaysia
Raffles beberapa kali mengadakan misi rahasia
ke kerajaan-kerajaan yg anti Belanda,seperti :
Yogyakarta,Banten dan Palembang.
C.Sebagai seorang yg Liberalis ,Raffles memiliki
kepribadian yg simpatik,ia menjalankan politik
murah hati dan sabar walaupun dalam praktek-
nya berlainan.
KEBIJAKAN PEMERINTAHAN RAFFLES
• Dalam menjalankan tugas Raffles didampingi oleh
suatu badan penasehat (advisory Council) yang
terdiri atas Gillespie,Cranssen dan Muntinghe.
1.Bidang Pemerintahan
langkah-langkah yg diambil Raffles :
a.P.Jawa dibagi menjadi 16 Karisidenan (berlang-
sung sampai tahun 1964).
b.Merubah sistem pemerintahan yg semula dilaku
kan oleh pengusaha pribumi menjadi sistem
pemerintahan kolonial yg bercorak barat.
c.Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi
dilepaskan kedudukannya yg mereka peroleh
secara turun tumurun.
MAKSUD DAN TUJUAN PELAKSANAAN SISTEM
SEWA TANAH
a. Para petani dapat menanam dan menjual hasil
panennya secara bebas untuk memotivasi mereka agar
bekerja lebih giat sehingga kesejahteraannya
menjadi lebih baik.
b. Daya beli masyarakat semakin meningkat
sehingga daapt membeli barang-barang industri
Inggris.
c. Pemerintah kolonial mempunyai pemasukan
negara secara tetap dan cukup terjamin.
d. Memberikan kepastianhukum atas tanah yang
dimiliki petani.
e. Secara bertahap untuk mengubah sistem ekonomi
barang menjadi ekonomi uang.
SISTEM SEWA TANAH DALAM PELAKSANAANNYA
TELAH MENIMBULKAN PERUBAHAN-PERUBAHAN
PENTING SEBAGAI BERIKUT:
A) UNSUR PAKSAAN DIGANTI DENGAN UNSUR
KEBEBASAN DAN SUKA RELA.
B) IKATAN YANG BERCORAK TRADISIONAL
DIRUBAH MENJADI HUBUNGAN PERJANJIAN
ATAU KONTRAK.
C) IKATAN ADAT-ISTIADAT YANG SUDAH BERJALAN
TURUN- TEMURUN MENJADI SEMAKIN
LONGGAR, KARENA PENGARUH BUDAYA
BARAT.
HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN
SISTEM SEWA TANAH
BAGI BELANDA
1).Meningkatnya hasil tanaman eksport dari negeri jajah-
an dan dijual Belanda dipasaran Eropa.
2).Perusahaan pelayaran Belanda yang semula kembang-
kempis tetapi pada masa tanam paksa mendapat
keuntungan besar.
3).Pabrik-pabrik gula yg semula diusahakan kaum swasta
Cina,kemudian juga dikembangkan oleh pengusaha
Belanda,karena keuntungannya besar.
4).Belanda mendapatkan keuntungan (Batiq slot) yang
besar (keuntungan pertama 3 juta gulden).
BAGI INDONESIA
1).RAKYAT INDONESIA
a.Di Sumatera Barat timbul perlawanan,al.di Pariaman (1841),
di Padang .
b.Di Jawa pada tahun 1846 perlawanan dilakukan meskipun dengan
pembakaran 7 buah kebun tembakau.
2).KAUM PENGUSAHA (KAPITALIS)
Golongan pengusaha menghendaki sistem tanam paksa dihapuskan
dan diganti dengan kebebasan berusaha.
3).KAUM HUMANIS BELANDA
a.Baron Van Hoevell : memprotes melalui parlemen Belanda : bahwa
tanam paksa tidak manusiawi.
b.Eduard douwes Dekker : memprotes tanam paksa lewat tulisan
yang berjudul Max Havelaar (Saijah-Adinda),
dg nama samaran Multatuli (saya menderita).
H.POLITIK EKONOMI LIBERAL KOLONIAL
SEJAK TAHUN 1870
SISTEM EKONOMI
Catatan
Untuk mengurangi kelemahan sistem ekonomi liberal, pemerintah dapat
melakukan peran serta dalam
Kegiatan ekonomi tersebut
1. Membuat peraturan-peraturan dibidang ekonomi
2. Menguasai sektor-sektor ekonomi yang penting
3. Menetapkan pajak yang progresif
2. Landasan Sistem Politik Pintu
Terbuka
I. Peraturan tentang pembendaharaan Negara
India-Belanda (Indische Comptabilitetit
Wet). (1867)
II. Undang- Undang Agraria (Agrarische Wet)
(1870)
III. Undang- Undang Gula (Suiker Wet)
Pelaksanaan Sistem Tanam Paksa yang telah menimbulkan penderitaan rakyat pribumi
namun memberikan keuntungan besar bagi Pemerintah Kerajaan Belanda
Berkembangnya faham liberalisme sebagai akibat dari Revolusi Perancis dan Revolusi
Industri sehingga sistem Tanam Paksa tidak sesuai lagi untuk diteruskan
Kemenangan Partai Liberal dalam Parlemen Belanda yang mendesak Pemerintah Belanda
menerapkan sistem ekonomi liberal di negeri jajahannya (Indonesia). Hal ini dimaksudkan
agar para pengusaha Belanda sebagai pendukung Partai Liberal, dapat menanamkan
modalnya di Indonesia
AdanyaTraktat Sumatera, 1871, yang memberikan kebebasan bagi Belanda untuk meluaskan
wilayahnya ke Aceh. Sebagai imbalannya Inggris meminta Belanda menerapkan sistem
ekonomi liberal di Indonesia, agar pengusaha Inggris dapat menanamkan modalnya di
Indonesia.
• Pelaksanaan politik ekonomi liberal ditandai dengan bebe-
rapa peraturan antara lain :
BAGI BELANDA :
Ilustrasi Kaisar
Theodosius I.
Pada masa
pemerintahannya
agama Kristen
dijadikan agama
resmi kekaisaran.
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN
KATOLIK DI INDONESIA
Masuknya agama Kristen Katolik ke Indonesia seiring
dengan masuknya bangsa Portugis dan Spanyol ke
Indonesia.
Pada tahun 1321, seorang pastor bernama Odorico de
Pordonone pernah singgah di Sumatra, Kalimantan, dan
Jawa.
Pada tahun 1347, seorang pastor lain bernama Joao de
Marignolli juga pernah datang ke wilayah Indonesia.
Agama Katolik masuk ke Maluku dirintis oleh saudagar
Portugis bernama Gonsalo Veloso dan seorang pastor
bernama Simon Vaz.
Pada bulan juni 1546, seorang pastor asal Spanyol
bernama Fransiskus Xaverius. Ia menyinggahi Malaka
kemudian berkunjung ke daerah Ternate, Tidore, dan
Halmahera. Ia terus berkarya hingga bulan April 1547.
FRANSISKUS XAVERIUS
Fransiskus Xaverius,
seorang pastur asal
Spanyol yang datang ke
daerah Ternate, Tidore
dan Halmahera untuk
menyebarkan agama
Katolik.
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN
KATOLIK DI INDONESIA
Masa-masa berikutnya, banyak berdatangan
para misionaris dari kongregasi Fransiskan
(OFM), Dominikan, Jesuit (SJ), dan Serikat
Sabda Allah (SVD).
Selain menyebarkan agama, mereka juga
membangun sekolah-sekolah, gereja, dan rumah
sakit.
Agama Katolik dengan cepat berkembang di
berbagai wilayah terutama daerah-daerah yang
tidak terpengaruh agama Islam. Di antaranya
sebagian Sumatra, Timor, Flores, daerah
pedalaman Pulau Jawa, dan Kalimantan
(Pontianak, Palangkaraya, dan sekitarnya).
PASTOR VAN LITH
Pastor van Lith tiba di Semarang pada tahun 1896
bersama dengan Pastor Petrus Hovenaars S.J.
Pastor van Lith kemudian ditugaskan di Muntilan.
Gerak Pastor van Lith tak hanya di bidang agama saja,
tetapi juga persoalan sosial, ekonomi, dan politik.
Pada tahun 1908, datang empat orang suster
Fransiskanes dari Heythuizen yang ditempatkan di
Mendut untuk membentuk kader-kader missi
perempuan.
Pada tahun 1911, Pastor van Lith mendirikan sekolah
imamat untuk melahirkan imam-imam (pastor-pastor)
bumiputera.
PETA PENYEBARAN AGAMA
KATOLIK DI INDONESIA
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN
PROTESTAN DI INDONESIA
Penyebaran agama Kristen Protestan (lebih sering disebut
agama Kristen saja) di Indonesia berlangsung setelah
kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia.
Penyebaran agama Kristen di Indonesia dilakukan oleh
kelompok penyebar agama (zending) asal Belanda seperti
NZG (Nederlandsch Zendelings Genootschap).
Sumatra Utara pada tahun 1824 didatangi dua orang
Amerika yang bernama Burton dan Ward. Kedua orang ini
berhasil masuk ke Silindung di Batak Toba.
Pada tahun 1853, seorang pendeta dari Belanda yang
bernama Van der Tuuk berhasil masuk dan menetap di
daerah penduduk Batak.
Pada tahun 1861, seorang Belanda lain bernama G. van
Asselt berhasil masuk ke Tapanuli Selatan.
Pada tahun 1861, Nommensen dari Jerman juga masuk ke
tanah Batak.
PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN
PROTESTAN DI INDONESIA
Di Pulau Nias, agama Kristen baru masuk pada tahun
1861 dan terbatas di sekitar Sitoli.
Di Kalimantan, para penginjil CAMA (Christian
Missionary Alliance) masuk sekitar tahun 1905. Mereka
kemudian masuk ke Kalimantan Timur lalu ke Kapuas
Besar di Kalimantan Tengah pada tahun 1933.
Di Sulawesi dan Maluku, zending Belanda masuk
sekitar tahun 1866. Pada tahun tersebut mereka masuk
Halmahera. Dua tahun kemudian mereka masuk ke
Minahasa. Pada tahun 1879, mereka masuk ke Sangir-
Talaud.
Pada tahun 1891, dua orang ahli bahasa dari
perkumpulan gereja Belanda (NZG), yakni A.C Kruyt
dan N. Adriani masuk Gorontalo. Kruyt kemudian
pindah ke Poso pada tahun 1892.
Proses penyebaran agama Kristen di Banten
Memulihkan perniagaan di Banten. Selama ini perniagaan Banten telah diambil alih
oleh Belanda, dengan dipindahkannya pusat perdaganagan ke pelabuhan Batavia
menyebabkan kerugian bagi rakyat Banten
Membangun saluran air yang berfungsi untuk pengairan, dibangun antara tahun
1660-1670 M yang dilakukan oleh rakyat BantenDi sepanjang kiri kanan saluran
air terdapat persawahan baru untuk mendukung persediaan makanan bagi rakyat
Banten
Meningkatkan hasil bumi serta memperkuat armada guna menjamin keamanan
para pedagang di peraiaran Banten.
Menerapkan politik bebas aktif dan menolak monopoli perdagangan
Mengangkat menteri perdagangan luar negeri dari keturunan Tionghoa untuk
menduduki jabatan tersebut, bernama Kaytsu. Alasan dari pengangkatan mentri
luar negeri agar supaya mempermudah perundingan dengan Belanda dan
mempermudah dalam hubungan perdagangan dengan bangsa lain, serta
bernegosiasi untuk mengakhiri konflik politik dan militer dengan Belanda.
Sesudah masuk Islam Kaytsu bergelar Kiyai Ngabehi, ia memegang peranan
penting dalam sistem pemerintahan Sultan Ageng Tirtyasa
Kebijakan Dalam Bidang Agama dan Kebudayaan