Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 1

AHMAD NAUFAL FARID (03)


DAVID BENIGNO ANANTA (12)
DIAN WINDI RAHAYU (14)
PROSES KEDATANGAN BANGSA-BANGSA
EROPA DI INDONESIA
Tujuan awal datang
ke nusantara
adalah untuk
berdagang

Namun, akhirnya
bangsa eropa ingin
berkuasa di
nusantara
PERDAGANGAN
JALUR KUNO
Jalur
Perdagangan
Darat

Hubungan perdagangan antara kawasan asia dan eropa


sudah dilakukan sejak 500 SM.
Jalur perdagangan darat pertama yang dilalui oleh para
saudagar dari kedua benua tersebut adalah yang terkenal
dengan sebutan jalur sutra.
Jalur Sutra adalah yang jalur paling terkenal sebagai rute
perdagangan dari peradaban Tiongkok kuno.
Faktor Penyebab
Ditinggalkannya Jalur Darat :
Teknologi kapal layar sudah
ditemukan, yang bisa menampung
600 – 700 orang

Resiko keamanannya lebih aman dan


terjaga

Telah ditemukannya ilmu


perbintangan (astronomi)

Tersebarnya agama Buddha

Jalur Perdagangan Laut


ALASAN UTAMA
Penjelajahan
Bangsa Adanya pemblokiran Jalur
Eropa Ke Sutra dan rute
perdagangan rempah-
Indonesia rempah oleh Kesultanan
Utsmaniyah sekitar 1453
dengan jatuhnya
Kekaisaran Bizantium,
sehingga memicu Zaman
Penjelajahan
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Eropa
Ke Indonesia

Runtuhnya Kekaisaran Romawi

Perang Salib

Jatuhnya Konstatinopel Ke Umat Islam

Penjelajahan Samudra dan Perkembangan Ilmu


Pengetahuan
 Terjadi pada tahun 476 M
 Berakibat pada kemunduran jalinan
dagang Asia dengan Eropa
 Zaman ini sering disebut sebagai
zaman kegelapan (dark ages)

Runtuhnya Kekaisaran
Romawi
PERANG SALIB
 Serangkaian peperangan yang terjadi antara umat
Kristen Eropa dengan Kaum Muslimin.
 Merupakan konflik terbesar antara umat Islam yang
tengah berkuasa di sebagian Eropa, Afrika Utara dan
Asia, melawan Kristen yang baru bangkit dan
berusaha merebut kota Yerusalem.
 Disebut Perang Salib, karena umat Kristen dalam
perang tersebut memakai logo salib yang berwarna
merah di dada mereka.
 Berlangsung selama 200 tahun dan terbagi dalam 7
periode
 Mengakibatkan pedagang rempah-rempah Eropa
datang ke Indonesia karena jalur perdagangannya
Asia dan Eropa terputus
Jatuhnya
Konstatinopel
Ke Umat Islam
 Kejatuhan Konstantinopel adalah
penaklukan ibu kota Kekaisaran Romawi
Timur di bawah komando Sultan
Utsmaniyah yang berumur 21 tahun, yaitu
Muhammad al-Fatih, melawan tentara
bertahan yang dikomandoi oleh Kaisar
Bizantium Konstantinus XI
 Penaklukan Konstantinopel menandai berakhirnya
Kekaisaran Romawi yang juga merupakan pukulan besar
untuk Kristen.
 Pergantian kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Timur
kepada Kesultanan Utsmaniyah ini menyebabkan jalur
perdagangan antara Eropa dan Asia Barat di Laut Tengah
terputus.
DAMPAK Jatuhnya Konstatinopel Ke Umat Islam

 Orang Eropa tidak lagi datang ke


Konstantinopel dan Venesia yang
merupakan pelabuhan transit
dalam perdagangan antara Asia
dan Eropa
 Suplai rempah-rempah untuk orang Kristen
yang dulunya bisa didapatkan di
Konstantinopel tidak tersedia lagi karena
konflik antar agama Kristen dan Islam
 Para pedagang terpaksa mencari jalur lain ke sumber
rempah-rempah dan hal tersebut membawa bangsa
Eropa ke kepulauan Nusantara yang pada akhirnya
membuat bangsa Belanda menjajah Nusantara selama
350 tahun lamanya
 Wilayah di sekitar Laut Tengah yang semula ramai dikunjungi para
pedagang dari timur yang membawa rempah-rempah jadi sepi. Hal
ini menyebabkan keguncangan perekonomian di sekitar Laut
Tengah (Mediterania).
Perubahan Jalur Perdagangan Bangsa Eropa

 Kesultanan Utsmaniyah berada di posisi yang menguntungkan untuk menarik pajak sangat
besar terhadap barang dagangan yang menuju Eropa Barat.
 Orang Eropa Barat, tidak ingin tergantung pada kekuatan ekspansionis non-Kristen dalam
perdagangan dan merencanakan untuk menemukan rute laut alternatif yang memutari Afrika.
 Portugal sejak awal abad ke-15 mulai menjelajahi Afrika utara
di bawah Henry sang Navigator
 Portugis pertama kali melintasi Tanjung Harapan pada tahun
1488 dalam sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh
Bartolomeus Dias
 Sembilan tahun kemudian pada tahun 1497 atas perintah
Manuel I dari Portugal, empat kapal di bawah komando
navigator Vasco da Gama mengitari Tanjung Harapan,
melanjutkan ke pantai timur Afrika ke Malindi untuk
berlayar menyeberangi Samudera Hindia menuju Kalikut
di selatan Hindustan
 Delapan tahun kemudian pada tahun 1500, navigator
Portugis, Pedro Álvares Cabral ketika mencoba untuk
mereproduksi rute Vasco da Gama ke Hindustan,
tertiup ke arah barat ke wilayah yang sekarang disebut
Brasil dan mengambil alih tanah Brasil
 Portugis adalah negara yang memegang kontrol
penuh dari rute laut Afrika.

Penjelajahan Samudra
Penjelajahan Samudra
 Bangsa Spanyol tidak ingin bergantung pada Portugis dan
menciptakan jalur perdagangannya sendiri
 Christopher Columbus adalah orang Spanyol pertama pada
tahun 1492, dalam upaya untuk mencapai Hindia dengan
berlayar ke arah barat, ia membuat pendaratan di sebuah di
wilayah pulau yang sekarang dikenal sebagai Bahama
 Pada 21 Oktober 1520 ekspedisi Magellan melintasi apa
yang sekarang dikenal sebagai Selat Magellan, membuka
pantai Pasifik Amerika untuk eksplorasi
 Pada 16 Maret 1521 kapal-kapalnya sampai di kepulauan
yang sekarang disebut Filipina, dan kemudian segera
mencapai Kepulauan Rempah-Rempah, secara efektif
mendirikan rute perdagangan rempah ke barat yang
pertama ke Asia
Rute perdagangan Armada Hindia Portugis (biru) sejak perjalanan 1498
Vasco da Gama dan perusahaan saingannya Galiung Manila-Acapulco
dan armada harta Spanyol (putih) yang didirikan pada tahun 1568
Peta rute pelayaran yang dilalui ekspedisi Ferdinand Magellan untuk mencapai Hindia
Timur, Kepulauan Maluku, dan kembali ke Eropa mengitari bumi
Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia

Gold Glory Gospel


Bangsa Portugis merupakan
bangsa Eropa pertama yang
mencapai Kepulauan
Nusantara. Pencarian mereka
untuk mendominasi sumber
perdagangan rempah-rempah
yang menguntungkan pada
awal abad ke-16

KEDATANGAN
BANGSA PORTUGIS
Alfonso adalah tokoh yang membuat kawasan
Nusantara dikenal oleh Eropa dan dimulainya
Kolonisasi berabad-abad oleh Portugis bersama
bangsa Eropa lain. Pada tahun 1512 ia mengirim
Antonio Albreu dan Franscisco Serrao ke Maluku

Fransisco
Alfonso de Albuquerque

Serro

 Portugis melakukan perjalanan ke India tepatnya di


Calcuta dan Goa yang di pimpin oleh Albuquerque untuk
mencari rempah-rempah
 Kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaka pada tahun
1511 yang di pimpin oleh Fransisco Serro
 Kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada tahun
1512 dan di terima baik oleh kerajaan Ternate karena
sedang mangalami konflik dengan Tidore
 Spanyol melakukan perjalanan ke Philipina yang
Kedatangan dipimpin oleh Magelhaens untuk mencari rempah-
rempah
 Kemudian melanjutkan perjalanan ke Maluku pada
Bangsa tahun 1527 yang di pimpin oleh Sabastian
Delcanno, dan di terima baik oleh kerajaan Tidore
Spanyol karena sedang mengalami konflik dengan Ternate.
Sabastian Delcanno

Magelhaens
 Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku dan timbullah perang berebut
daerah rempah-rempah.
 Sehingga Paus pun turun tangan dan mengeluarkan Perjanjian Saragosa yang
berisi : 1. Portugis tetap di Maluku 2. Sedangkan Spanyol kembali ke Philipina 
Peperangan dengan
Sultan Rabullah selama 5
 Perlawanan Rakyat
tahun (1570-1575),
Maluku terhadap
membuat Portugis harus
Portugis
angkat kaki dari Ternate
dimanfaatkan
dan terusir ke Tidore dan
Belanda untuk
Ambon
menjejakkkan
kakinya di Maluku
 Tahun 1605
Kedatangan Belanda berhasil
Bangsa Belanda memaksa Portugis
untuk menyerahkan
pertahanannya
Rombongan Pertama Belanda
 Memulai pelayaran menuju Nusantara di bawah
Cornelis de Houtman
pimpinan Cornelis de Houtman
 Dalam pelayarannya menuju ke timur, Belanda
menempuh rute Pantai Barat Afrika –Tanjung
Harapan–Samudra Hindia–Selat Sunda–Banten
 Pada saat itu Banten berada di bawah pemerintahan
Maulana Muhammad (1580–1605) yang sedang
berkonflik dengan Palembang
Rombongan Ke
Dua
 di bawah pimpinan Jacob van Neck dan Van Waerwyck, tiba di Banten pada
bulan November 1598
 Pada saat itu hubungan Banten dengan Portugis sedang memburuk sehingga
kedatangan bangsa Belanda diterima dengan baik.
 Sikap Belanda sendiri juga sangat hati-hati dan pandai mengambil hati para
penguasa Banten sehingga kapal mereka penuh dengan muatan rempah-
rempah (lada) dan dikirim ke Negeri Belanda.
Dampak Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
 Banyak dibangun pelabuhan sehingga Indonesia menjadi pusat perdagangan di Asia tenggara
terutama di daerah Malaka.
 Setelah kedatangan bangsa Eropa di Indonesia banyak berdiri pusat-pasat Industri yang
mengurangi penganguran.
 Dibangunnya sarana jalan darat sehingga ada akses antar kota
 Didirikannya sekolah yang dapat mencerdaskan generasi penerus bangsa Indonesia.
 Masyarakat merasa tertindas dengan bangsa Eropa yang selalu bersikap semena-mena
terhadap bangsa Indonesia.
 Terjadinya pemberontakan yang mengakibatkan banyak warga Indonesia yang meninggal.
 Bangsa Eropa mengadu domba seluruh masyarakat Indonesia.
 Terjadinya perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa
 Warga Indonesia merasa tidak bebas dengan adanya bangsa Eropa di Indonesia.
TERIMAKASIH
KELOMPOK 1
AHMAD NAUFAL FARID (03)
DAVID BENIGNO ANANTA (12)
DIAN WINDI RAHAYU (14)

Anda mungkin juga menyukai