Namun, akhirnya
bangsa eropa ingin
berkuasa di
nusantara
PERDAGANGAN
JALUR KUNO
Jalur
Perdagangan
Darat
Perang Salib
Runtuhnya Kekaisaran
Romawi
PERANG SALIB
Serangkaian peperangan yang terjadi antara umat
Kristen Eropa dengan Kaum Muslimin.
Merupakan konflik terbesar antara umat Islam yang
tengah berkuasa di sebagian Eropa, Afrika Utara dan
Asia, melawan Kristen yang baru bangkit dan
berusaha merebut kota Yerusalem.
Disebut Perang Salib, karena umat Kristen dalam
perang tersebut memakai logo salib yang berwarna
merah di dada mereka.
Berlangsung selama 200 tahun dan terbagi dalam 7
periode
Mengakibatkan pedagang rempah-rempah Eropa
datang ke Indonesia karena jalur perdagangannya
Asia dan Eropa terputus
Jatuhnya
Konstatinopel
Ke Umat Islam
Kejatuhan Konstantinopel adalah
penaklukan ibu kota Kekaisaran Romawi
Timur di bawah komando Sultan
Utsmaniyah yang berumur 21 tahun, yaitu
Muhammad al-Fatih, melawan tentara
bertahan yang dikomandoi oleh Kaisar
Bizantium Konstantinus XI
Penaklukan Konstantinopel menandai berakhirnya
Kekaisaran Romawi yang juga merupakan pukulan besar
untuk Kristen.
Pergantian kekuasaan dari Kekaisaran Romawi Timur
kepada Kesultanan Utsmaniyah ini menyebabkan jalur
perdagangan antara Eropa dan Asia Barat di Laut Tengah
terputus.
DAMPAK Jatuhnya Konstatinopel Ke Umat Islam
Kesultanan Utsmaniyah berada di posisi yang menguntungkan untuk menarik pajak sangat
besar terhadap barang dagangan yang menuju Eropa Barat.
Orang Eropa Barat, tidak ingin tergantung pada kekuatan ekspansionis non-Kristen dalam
perdagangan dan merencanakan untuk menemukan rute laut alternatif yang memutari Afrika.
Portugal sejak awal abad ke-15 mulai menjelajahi Afrika utara
di bawah Henry sang Navigator
Portugis pertama kali melintasi Tanjung Harapan pada tahun
1488 dalam sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh
Bartolomeus Dias
Sembilan tahun kemudian pada tahun 1497 atas perintah
Manuel I dari Portugal, empat kapal di bawah komando
navigator Vasco da Gama mengitari Tanjung Harapan,
melanjutkan ke pantai timur Afrika ke Malindi untuk
berlayar menyeberangi Samudera Hindia menuju Kalikut
di selatan Hindustan
Delapan tahun kemudian pada tahun 1500, navigator
Portugis, Pedro Álvares Cabral ketika mencoba untuk
mereproduksi rute Vasco da Gama ke Hindustan,
tertiup ke arah barat ke wilayah yang sekarang disebut
Brasil dan mengambil alih tanah Brasil
Portugis adalah negara yang memegang kontrol
penuh dari rute laut Afrika.
Penjelajahan Samudra
Penjelajahan Samudra
Bangsa Spanyol tidak ingin bergantung pada Portugis dan
menciptakan jalur perdagangannya sendiri
Christopher Columbus adalah orang Spanyol pertama pada
tahun 1492, dalam upaya untuk mencapai Hindia dengan
berlayar ke arah barat, ia membuat pendaratan di sebuah di
wilayah pulau yang sekarang dikenal sebagai Bahama
Pada 21 Oktober 1520 ekspedisi Magellan melintasi apa
yang sekarang dikenal sebagai Selat Magellan, membuka
pantai Pasifik Amerika untuk eksplorasi
Pada 16 Maret 1521 kapal-kapalnya sampai di kepulauan
yang sekarang disebut Filipina, dan kemudian segera
mencapai Kepulauan Rempah-Rempah, secara efektif
mendirikan rute perdagangan rempah ke barat yang
pertama ke Asia
Rute perdagangan Armada Hindia Portugis (biru) sejak perjalanan 1498
Vasco da Gama dan perusahaan saingannya Galiung Manila-Acapulco
dan armada harta Spanyol (putih) yang didirikan pada tahun 1568
Peta rute pelayaran yang dilalui ekspedisi Ferdinand Magellan untuk mencapai Hindia
Timur, Kepulauan Maluku, dan kembali ke Eropa mengitari bumi
Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia
KEDATANGAN
BANGSA PORTUGIS
Alfonso adalah tokoh yang membuat kawasan
Nusantara dikenal oleh Eropa dan dimulainya
Kolonisasi berabad-abad oleh Portugis bersama
bangsa Eropa lain. Pada tahun 1512 ia mengirim
Antonio Albreu dan Franscisco Serrao ke Maluku
Fransisco
Alfonso de Albuquerque
Serro
Magelhaens
Portugis dan Spanyol pun bertemu di Maluku dan timbullah perang berebut
daerah rempah-rempah.
Sehingga Paus pun turun tangan dan mengeluarkan Perjanjian Saragosa yang
berisi : 1. Portugis tetap di Maluku 2. Sedangkan Spanyol kembali ke Philipina
Peperangan dengan
Sultan Rabullah selama 5
Perlawanan Rakyat
tahun (1570-1575),
Maluku terhadap
membuat Portugis harus
Portugis
angkat kaki dari Ternate
dimanfaatkan
dan terusir ke Tidore dan
Belanda untuk
Ambon
menjejakkkan
kakinya di Maluku
Tahun 1605
Kedatangan Belanda berhasil
Bangsa Belanda memaksa Portugis
untuk menyerahkan
pertahanannya
Rombongan Pertama Belanda
Memulai pelayaran menuju Nusantara di bawah
Cornelis de Houtman
pimpinan Cornelis de Houtman
Dalam pelayarannya menuju ke timur, Belanda
menempuh rute Pantai Barat Afrika –Tanjung
Harapan–Samudra Hindia–Selat Sunda–Banten
Pada saat itu Banten berada di bawah pemerintahan
Maulana Muhammad (1580–1605) yang sedang
berkonflik dengan Palembang
Rombongan Ke
Dua
di bawah pimpinan Jacob van Neck dan Van Waerwyck, tiba di Banten pada
bulan November 1598
Pada saat itu hubungan Banten dengan Portugis sedang memburuk sehingga
kedatangan bangsa Belanda diterima dengan baik.
Sikap Belanda sendiri juga sangat hati-hati dan pandai mengambil hati para
penguasa Banten sehingga kapal mereka penuh dengan muatan rempah-
rempah (lada) dan dikirim ke Negeri Belanda.
Dampak Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
Banyak dibangun pelabuhan sehingga Indonesia menjadi pusat perdagangan di Asia tenggara
terutama di daerah Malaka.
Setelah kedatangan bangsa Eropa di Indonesia banyak berdiri pusat-pasat Industri yang
mengurangi penganguran.
Dibangunnya sarana jalan darat sehingga ada akses antar kota
Didirikannya sekolah yang dapat mencerdaskan generasi penerus bangsa Indonesia.
Masyarakat merasa tertindas dengan bangsa Eropa yang selalu bersikap semena-mena
terhadap bangsa Indonesia.
Terjadinya pemberontakan yang mengakibatkan banyak warga Indonesia yang meninggal.
Bangsa Eropa mengadu domba seluruh masyarakat Indonesia.
Terjadinya perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh Bangsa Eropa
Warga Indonesia merasa tidak bebas dengan adanya bangsa Eropa di Indonesia.
TERIMAKASIH
KELOMPOK 1
AHMAD NAUFAL FARID (03)
DAVID BENIGNO ANANTA (12)
DIAN WINDI RAHAYU (14)