Anda di halaman 1dari 18

Informasi Kekalahan Jepang Dan

Janji Kemerdekaan
Kelompok 4
Diah Ayu Triazaeni (13)
Dian Windi Rahayu (14)
Halimatus Sa’diyah (15)
Iqbal Taufikur Rohman (16)
KEADAAN
JEPANG
DALAM PERANG DUNIA

 Pada 1943 jepang sudah terlihat rapuh,


dilihat dari banyaknya wilayah Jepang
yang diambil sekutu.
 Bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika
Serikat pada tahun 1945 di dua kota di
Jepang yakni Hirosima dan Nagasaki yang
menyebabkan lebih dari ratusan ribu
penduduk Jepang meninggal dunia dan
mengalami kecacatan, kerugian material
pun tidak terhitung jumlahnya.
Amerika Menjatuhkan Bom Atom Di Jepang

Alasan utama Amerika Keinginan Amerika untuk Pengeboman dibagi menjadi


menjatuhkan bom ke segera menghancurkan dua fase :
Jepang adalah karena kekuatan Jepang  6 Agustus 1945, bom atom
balas dendam Amerika sekaligus hanya dalam pertama diledakkan di kota
kepada Jepang yang sekali serang. Hirosihma.
memhancurkan Pearl  9 Agustus 1945 bom atom
Harbour. diledakan di kota Nagasaki.
DAMPAK

BOM ATOM
BAGI JEPANG

Kehancuran Kota Hiroshima dan Nagasaki yang


merupakan kota industri militer luluh lantah, sehingga
Jepang tidak lagi mampu untuk berperang.
Akhirnya Jepang memutuskan untuk mengakhiri
perang dunia dengan melakukan penyerahan kepada
Sekutu tanpa syarat.
Penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15
Agustus 1945 inilah yang menandai berakhirnya Perang
Dunia (PD) II.
Teknologi persenjataan Jepang kalah modern dibandingkan dengan Amerika
Serikat.

Amerika Serikat mampu menyadap komunikasi militer Jepang dalam


pertempuran pasifik.

Jepang mengalami pemberontakan dari


masyarakat di wilayah pendudukannya.

Dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima


dan Nagasaki.

Faktor Penyebab Kekalahan Jepang


Dalam Perang Pasifik
Latar Belakang
Janji Kemerdekaan

 Jepang dalam keadaaan terpuruk


pada saat perang pasifik terjadi pada
tanggal18 juli 1944 yang
menyebabkan pasukan tentara
jepang banyak yg gugur.

 Tindakan tersebut dilakukan oleh


Jepang agar rakyat Indonesia
bersedia membantu
mempertahankan posisi militer
Jepang atas serangan Sekutu.
Simple Portfolio
Presentation
Langkah Awal Jepang dalam Janji
Kemerdekaan
 Tanggal 9 September 1944, jepang
memberikan janji kemerdekaan kepada
Bangsa Indonesialewat Perdana Menteri
Kuniaki Koiso.
 Rakyat Indonesia diperbolehkan untuk
mengibarkan bendera merah putih di
samping bendera Jepang.
 Selain itu, rakyat Indonesia juga
diperbolehkan untuk menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya setelah lagu
kebangsaan Jepang.
Langkah Lanjutan Jepang dalam
Janji Kemerdekaan

 Letjen Kumakici Harada memutuskan


untuk membentuk Badan Penyelidik
Usaha Usaha Persiapan Kemerekaan
Indonesia (BPUPKI).
 Pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang
membentuk BPUPKI.
 Pada tanggal 28 Mei 1945 Jepang
secara resmi melantik anggota BPUPKI.
PEMBENTUKAN
BPUPKI
 BPUPKI mempunyai 60 anggota dari tokoh
nasional Indonesia dan 7 perwakilan Jepang.
 BPUPKI diketuai oleh Dr. Radjiwan
Widyodiningrat dan Raden Panji Soeroso
sebagai wakil ketua.
 BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk
menyelidiki dan mengumpulkan bahan-
bahan penting dalam bidang konstitusi,
ekonomi dan politik untuk kepentingan
kemerdekaan Indonesia.
 Untuk mencapai tujuannya, BPUPKI
melaksanakan 2 kali sidang pada tanggal 29
Mei – 1 Juni 1945 dan 10-16 Juli 1945.
 Setelah berhasil menjalankan tugas-
tugasnya, BPUPKI dibubarkan pada 7
Agustus 1945 dan tugasnya dilanjutkan oleh
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI).
SIDANG
BPUPKI
 Untuk mencapai tujuannya, BPUPKI
melaksanakan 2 kali sidang pada tanggal 29
Mei – 1 Juni 1945 dan 10-16 Juli 1945.
 Membahas dan merumuskan dasar negara
Indonesia merdeka.
 Dilaksanakan di Gedung Chuo Sangi In di
Jakarta (Gedung Pancasila)
 Ada 3 tokoh yang mengemukakan
pendapatnya, yaitu :
Mr. Mohammad Yamin
Dr. Soepomo
Ir. Soekarno
Langkah Lanjutan Jepang dalam
Janji Kemerdekaan

 Diwakilkan oleh Jenderal Terauchi pada


bulan Juli 1945 menyepakati dan
memberikan kemerdekaan Indonesia
tanggal 7 September 1945.

 Jenderal Terauchi menyetujui


pembentukan Dokuritsu Junbi Inkai atau
Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) yang diketuai oleh Ir.
Sukarno dengan wakil Drs. Moh. Hatta.
yang tugasnya melanjutkan pekerjaan
BPUPKI.
PEMBENTUKAN
PPKI
 Dibentuk 7 Agustus 1945

 PPKI memiliki 21 anggota yang


merupakan perwakilan dari Jawa,
Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali,
Nusa Tenggara, etnis Tionghoa dan pihak
Jepang.

 Ppki berketuakan Ir. Soekarno dengan


wakil Moh Hatta dan Penasehat Ahmad
Soebarjdo

 PPKI mengemban tugas BPUPKI untuk


melanjutkan persiapan kemerdekaan
Indonesia.

 Mengadakan 3 kali sidang


BERITA KEKALAHAN
JEPANG
 Berita kekalahan Jepang dari Sekutu
tidak seketika tersiar ke berbagai
negara. Namun, berita soal ini diketahui
salah satu tokoh pada masa itu, Sutan
Syahrir. 
 Pada masa kependudukan Jepang,
Syahrir melakukan gerakan bawah tanah
untuk mempersiapkan kemerdekaan
tanpa bekerja sama dengan Jepang.
 Pada 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir
mendengar berita tersebut dari siaran
radio luar negeri yang pada waktu itu
dilarang. Akhirnya, Syahrir menghubungi
Chairil Anwar dan segera meneruskan Simple Portfolio
berita tersebut kepada para pemuda
yang pro kemerdekaan. Presentation
KABAR MENYERAHNYA
JEPANG

 Dalam jurnal Jepang dan Perjuangan


Kemerdekaan Indonesia (2007) karya
Yasmis, Jepang secara resmi
menyerah tanpa syarat pada 15
Agustus 1945. 
 Kekalahan Jepang diumumkan secara
langsung oleh Kaisar Hirohito melalui
siaran radio nasional.

Simple Portfolio
Presentation
Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik menyebabkan Indonesia mengalami
situasi kekosongan kekuasaan. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh rakyat
Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan dari Jepang dan melaksanakan
proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Reaksi Indonesia terhadap Kekalahan Jepang
 Golongan Muda mendesak Soekarno dan Moh. Hatta
untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan.
 Pada tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda
menculik Soekarno dan Hatta menuju Rengasdengklok
untuk membahas rencana proklamasi kemerdekaan
dan mengamankan mereka dari pengaruh Jepang.
 Ahmad Subarjo menyusul Soekarno dan Hatta menuju
Rengasdengklok karena khawatir dengan keselamatan
mereka.
 Selanjutnya terjadi perdebatan sengit antara golongan
tua dan golongan muda tentang kapan proklamasi
kemerdekaan Indonesia.
 Perdebatan antara golongan tua dan golongan muda
berakhir ketika golongan tua bersedia untuk
memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945.

M I L I TA R Y
TERIMKASIH

Kelompok 4
Diah Ayu Triazaeni (13)
Dian Windi Rahayu (14)
Halimatus Sa’diyah (15)
Iqbal Taufikur Rohman (16)

Anda mungkin juga menyukai