Anda di halaman 1dari 5

Berita kekalahan

Jepang
KELOMPOK 2 :
Afif Athaillah
Ghofran
Haikal Dafarenza
M.Yusuf Akbar Rizal
Pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki
Jepang menyerah
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki pada
9 Agustus 1945. Ledakan bom atom menyebabkan kota Hiroshima dan Nagasaki yang merupakan kota
industri militer luluh lantah, sehingga Jepang tidak lagi mampu untuk berperang. Dalam jurnal Jepang
dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia(2007) karya Yasmis, Jepang secara resmi menyerah tanpa syarat
pada 15 Agustus 1945.Kekalahan Jepang diumumkan secara langsung oleh Kaisar Hirohito melalui
siaran radionasional.

Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik menyebabkan Indonesia mengalami situasi kekosongan kekuasaan
Situasi tersebut dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan dari Jepang dan
melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Golongan Muda mendesak Soekarno dan Moh. Hatta untuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan.
Pada tanggal 16 Agustus 1945, golongan muda menculik Soekarno dan Hatta menuju Rengasdengklok
untuk membahas rencana proklamasi kemerdekaan dan mengamankan mereka dari pengaruh Jepang.
Ahmad Subarjo menyusul Soekarno dan Hatta menuju Rengasdengklok karena khawatir dengan
keselamatan mereka. Selanjutnya terjadi perdebatan sengit antara golongan tua dan golongan muda
tentang kapan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Perdebatan antara golongan tua dan golongan muda
berakhir ketika golongan tua bersedia untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal
17 Agustus 1945.
Dampak pengeboman di Hiroshima dan
Nagasaki
Dampaknya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu
pada 15 Agustus 1945
Kekalahan Jepang pada Sekutu diumumkan langsung oleh Kaisar Jepang
Hirohito yang tampil di radio nasional. Dalam buku Kaigun, Angkatan Laut
Jepang, Penentu Krisis Proklamasi (2007) karya Surhartono W. Pranoto,
suara Kaisar Jepang disiarkan siang hari pada 15 Agustus 1945. Ini
memberi bukti adanya himpitan dan kesulitan oleh kegaduhan karena
perubahan baru, tapi apa yang dikatakan kaisar dapat dimengerti. Berita
kekalahan Jepang sampai ke telinga para pemuda Indoesia meski sempat
dirahasiakan oleh pasukan Jepang.

Menyerahnya Jepang tanpa syarat tidak lepas dari hancurnya Kota Hiroshima dan
Nagasaki setelah dijatuhi bom atom oleh Sekutu. Hiroshima dijatuhi bom atom
pada 6 Agustus 1945, sedangkan Nagasaki 9 Agustus 1945. Kondisi tersebut
menghancurkan bangunan dan menewaskan puluhan jiwa rakyat Jepang.
Kematian dan penyakit akibat radiasi terus meningkat selama beberapa decade
berikutnya. Dua kota yang di bom tersebut merupakan penyangga ekonomi Jepang.
Sebelum bom atom dijatuhkan, Jepang sudah diperingatkan untuk menyerah tanpa
syarat.

Mereka pun Mendesak segera di proklamasikannya kemerdekaan Indonesia.


Kemudian para pemuda menggelar pertemuan agar kemerdekaan Indonesia segera
di proklamasikan.
Rapat tanggal 15 agustus
Pada tanggal 15 Agustus 1945 itu juga para pemuda dipimpin
Chaerul Saleh mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrologi
di Pegangsaan Timur untuk membicarakan pelaksanaan proklamasi
kemerdekaan tanpa bantuan Jepang.

• Dalam rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa:Mendesak


Bung Karno dan Bung Hatta agar melepaskan ikatannya dengan
Jepang dan harus bermusyawarah dengan pemuda.

• Mendesak Bung Karno dan Bung Hatta agar dengan atas nama
bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan Indonesia
malam itu juga atau paling lambat 16 Agustus 1945.

Dengan demikian rapat tersebut menghasilkan keputusan berupa


golongan pemuda mendesak Soekarno dan Moh. Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
faktor penyebab kekalahan Jepang dalam
Perang Pasifik
Berikut faktor penyebab kekalahan Jepang dalam Perang
Pasifik :
>Teknologi persenjataan Jepang kalah modern
dibandingkan
dengan Amerika Serikat
>Amerika Serikat mampu menyadap komunikasi
militer Jepang
dalam pertempuran pasifik.
>Jepang mengalami pemberontakan dari masyarakat
di wilayah pendudukannya.
>Dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima dan
Nagasaki.

Anda mungkin juga menyukai