Janji Koiso adalah sebuah pernyataan politik yang dikeluarkan oleh Perdana
Menteri Kekaisaran Jepang Kuniaki Koiso setelah dirinya menggantikan posisi
Hideki Tojo sebagai Perdana Menteri. Pernyataan politik ini dikeluarkan pada 7
September 1944 dalam siding istimewa ''Teikoku Ginkai'' ke 85 di Ibu kota
Kekaisaran Jepang, Tokyo. Isi daripada pengumuman ini adalah Kekaisaran
Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia suatu hari
(Tetapi bohong)
Alasan :
Tidak benar.karena sebenarnya kemerdekaan indonesia adalah hasil dari kerja keras
rakyat indonesia saat itu,jepang menjanjikan kemerdekaan kepada indonesi hanya
agar rakyat indonesia lebih semangat dalam membantu jepang melawan sekutu
Film ini menceritakan petualangan Musa, remaja tukang semir sepatu yang menjadi
kurir bagi perjuangan pejuang arek-arek Suroboyo dan TKR dalam
peristiwa pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Surabaya.
Musa dipercaya sebagai kurir surat dan kode-kode rahasia yang dikombinasikan
dengan lagu-lagu keroncong dari Radio Pemberontakan Rakyat Indonesia yang
didirikan Bung Tomo. Berbagai peristiwa dilalui Musa sebagai kurir, kehilangan harta
dan orang-orang yang dikasihi menjadi konsekuensi tugas mulia tersebut.
Cerita ini merupakan cerita adaptasi dari pertempuran 10 November di Surabaya. Selain tokoh-tokoh
nyata, terdapat tokoh fiktif yang sengaja dibuat untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Pesan perang tentang semangat, cinta tanah air, dan perdamaian