Anda di halaman 1dari 1

PBB INDONESIA

Disini saya sebagai perwakilan dari negara Indonesia akan memberikan


beberapa hal,Berdasarkan laporan yang saya dapatkan yaitu:
Impor minyak mentah pada Januari-Maret 2022 tercatat mencapai US$ 1,81
miliar atau sekitar Rp 25,9 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per US$).Jumlah
tersebut berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI.
Lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor gandum dan meslin
Indonesia senilai US$3,45 miliar dengan volume 11,17 juta ton pada 2021. Nilai
impor komoditas tersebut mengalami kenaikan 31,68% dibandingkan pada
tahun sebelumnya yang sebesar US$2,62 miliar dengan volume 10,29 juta ton.
Namun, sekarang dengan adanya invasi antara negara Rusia dan negara
Ukraina. Hal tersebut memberikan dampak negative pada dunia, termasuk
Indonesia. Diantaranya yaitu :
1) Harga gandum melambung
kenaikan harga gandum cepat atau lambat akan berdampak pada konsumen di
Indonesia, mengingat gandum merupakan bahan baku dari produk pangan
seperti mi instan dan terigu.
2) Harga minyak mentah melonjak
Invasi Rusia ke Ukraina membuat harga minyak mentah melonjak hingga
melewati level 100 dollar per barel. Kondisi tersebut membuat beberapa Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) energi merasakan dampaknya secara langsung.
3) Harga kebutuhan pokok meningkat
dampak ekonomi Indonesia dari ketegangan Rusia-Ukraina akan paling terasa
di sektor keuangan. Hal ini terlihat dari kondisi Rupiah yang sudah melemah
dan bergerak di Rp 14.500, dan bisa terus bergerak mendekati level Rp 15.000.
Maka daripada itu kami dari pihak Indonesia menginginkan perdamaian.
Sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip bebas aktif dalam hubungan luar
negeri, Indonesia juga menegaskan kensistensinya dengan prinsip tersebut
dalam krisis Ukraina. Indonesia akan terus mendorong dihentikannya
penggunaan kekuatan sehingga semua pihak dapat menyelesaikan sangketa.
Maka akan mendapatkan perdamaian dunia dan akan memulihkan kembali
perekonomian serta sector lainnya, bukan hanya di Indonesia dan juga
perekonomian dunia.Sekian terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai