Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MAYANG ALYA SARI

NPM : 2021510050
UAS PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Krisis saat ini telah mendorong naiknya harga minyak dunia menjadi di atas
US$ 100 per barel. Beberapa hari kemarin malah sampai menyentuh US$130 barel.
Terjadi juga kenaikan tinggi pada harga komoditas CPO, batu bara, gas bumi di mana
Rusia dan Ukraina adalah eksportir dan pemain utama gas pasar global . krisis di
Ukraina juga memunculkan supply chain disruption. Jika perang berkepanjangan dan
banyak jalur-jalur pasokan global dan infrastruktur pelabuhan atau airport rusak
maka global supply global akan terhambat . Pertumbuhan ekonomi dunia yang semula
diramalkan 3,9 % pada 2022, dengan krisis Ukraina, IMF dan Bank Dunia
diperkirakan akan mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang semula diramalkan 5,6% pada 2022 diperkirakan akan lebih rendah
jika perang berlanjut . Perang antara Rusia dan Ukraina menyebabkan ketergantungan
terhadap negara mana pun terutama hubungan perdagangan. Pada perdagangan
internasional dengan Rusia dan Ukraina terjadi melalui supply chain tidak langsung
dalam bentuk ekspor melalui negara lain, dalam hal ini China.Ukraina merupakan
negara di mana banyak infrastruktur dan peralatan perang Rusia ditempatkan. Saat ini
sedang dalam proses dikembalikan Rusia sebelum serangan Rusia pada 24 Februari
lalu.Ukraina sepakat untuk mengurungkan niat bergabung ke NATO. Rusia juga
mengizinkan Ukraina untuk bebas formal dan nonformal berhubungan ekonomi
dengan IEU, asal jangan bergabung dengan NATO . dampak ekonomi perang antara
Rusia dan Ukraina ke dunia internasional sudah terasa. Harga gandum dan biji-bijian
sudah melonjak tinggi.Perang tersebut memberi dampak yang cukup serius kepada
Indonesia. Hal ini karena efek globalilasi. Akibat globalisasi, efek positif yang
diterima oleh Indonesia adalah dapat menikmati teknologi yang sama baiknya dengan
negara lain serta pendidikan kelas dunia. Sedangkan efek negatif globalisasi, jika
terjadi sesuatu di belahan dunia lain maka akan cepat berdampak ke Indonesia.

2. Kebijakan fiskal adalah aturan atau strategi yang dilakukan pemerintah untuk
menjaga pemasukan dan pengeluaran negara agar tetap stabil sehingga negara bisa
terus bertumbuh. Bisa dikatakan kebijakan fiskal adalah kebijakan dari pemerintah
yang memengaruhi perekonomian negara lewat perubahan penerimaan dan
pengeluaran pemerintah sesuai yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).Kebijakan fiskal biasanya diambil pemerintah untuk
membantu agar pertumbuhan ekonomi tetap berjalan.Aturan mengenai kebijakan
fiskal tertuang dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Dalam
aturan tersebut dijelaskan kebijakan fiskal terkait anggaran (APBN) memiliki fungsi
otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Fungsi
otorisasi menjelaskan bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk melaksanakan
pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. Pernyataan tersebut sesuai
dengan UUD 1945 pasal 23 ayat (1) yang berbunyi “Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara ditetapkan setiap tahun”. Untuk fungsi perencanaan, anggaran negara
menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang
bersangkutan. Sementara itu, fungsi pengawasan pada kebijakan fiskal mengandung
arti bahwa anggaran negara menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan atau tidak.

3. Permasalahan kasus klaim Uni Eropa kepada World Trade Organization (WTO)
terhadap pembatasan ekspor nikel dan bahan baku lainnya yang dilakukan Indonesia,
adalah mengenai pembatasan secara tidak adil membatasi akses produsen UE
terhadap bijih nikel khususnya, serta untuk memo, batu bara dan kokas, bijih besi dan
kromium. Indonesia meyakini bahwa kebijakan pelarangan ekspor nikel merupakan
tujuan yang paling transformatif, karena terkait dengan nilai tambah dan konservasi
sumber daya, yang mengacu pada visi jangka panjang pembangunan Indonesia
berkelanjutan.

4. Perhitungan dengan menggunakan pendekatan pengeluaran dilakukan dengan cara


menjumlahkan seluruh pengeluaran berbagai sektor ekonomi, yaitu rumah tangga,
pemerintah, perusahaan, dan masyarakat luar negeri suatu negara pada periode
tertentu.

Jenis pengeluaran dari masing-masing pelaku ekonomi terdiri dari:

 Pengeluaran untuk konsumsi ©

 Pengeluaran untuk investasi (I)

 Pengeluaran untuk pemerintah (G)


 Pengeluaran untuk ekspor (X), dan impor (M).

Sehingga diperoleh Rumus Pendapatan Nasional Dengan pendekatan


pengeluaran sebagai berikut:

Y=C+I+G+(X–M)

Anda mungkin juga menyukai