Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

KELOMPOK 1

Elvy Wantri Kristiani 218320004

Burju Roy Sitorus 218320019

Selli Bella Purba 218320021

Marim De Osco Sinaga 218320030

Dedek Lumsia Panggabean 218320036

Intan Paulina Pasaribu 218320038

1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ekspor


a. Kebijakan pemerintah di bidang perdagangan luar negeri
Apabila pemerintah memberikan kemudahan kepada para eksportir, eksportir
terdorong untuk meningkatkan ekspor. Kemudahan-kemudahan tersebut antara lain
penyederhanaan prosedur ekspor, penghapusan berbagai biaya ekspor, pemberian
fasilitas produksi barangbarang ekspor, dan penyediaan sarana ekspor.
b. Keadaan pasar di luar negeri dalam negeri
Kekuatan permintaan dan penawaran dan berbagai negara dapat memengaruhi harga
di pasar dunia. Apabila jumlah barang yang diminta di pasar dunia lebih banyak dari
pada jumlah barang yang ditawarkan, maka harga cenderung naik. Keadaan ini akan
mendorong para ekportir untuk meningkatkan ekspornya
c. Kelincahan eksportir untuk memanfaatkan peluang pasar
Eksportir harus pandai mencari dan memanfaatkan peluang pasar. Dengan kepandaian
tersebut, mereka dapat memperoleh wilayah pemasaran yang luas. Oleh karena itu,
para eksportir harus ahli di bidang strategi pemasaran.

Sumber : http://repo.iain-tulungagung.ac.id/13469/3/BAB%20II.pdf (jurnal skripsi IAIN)


Banyak faktor yang akan menentukan dan pada dasarnya kepentingan ekspor di sesuatu
Negara berbeda dengan Negara lain. Suatu Negara dapat mengekspor barang produksinya ke
Negara lain apabila barang tersebut diperlukan Negara lain dan mereka tidak dapat
memproduksi barang tersebut atau produksinya tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam
negeri.

Menurut Mankiw (2006), adapun faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor bersih (net
ekspor) meliputi:

1. Selera konsumen untuk barang-barang yang di produksi di dalam dan luar negeri.

2. Harga barang-barang di luar dan di dalam negeri.

3. Nilai tukar (kurs) yang menenukan jumlah mata uang domestik yang di perlukan untuk
membeli mata uang asing.

4. Pendapatan konsumen di dalam dan di luar negeri

5. Biaya membawa barang dari satu negara ke negara lain.

6. Kebijakan pemerintah terhadap perdagangan Internasional.

Faktor yang lebih penting lagi adalah kemampuan dari negara tersebut untuk mengeluarkan
barang-barang yang dapat bersaing dalam pasaran luar negeri. yang dimaksud adalah mutu
dan harga barang yang di ekspor tersebut haruslah paling sedikit sama baiknya dengan yang
diperjual-belikan dalam pasar luar negeri (Sukirno, 2016).

Sumber : http://repositori.unsil.ac.id/645/6/11%20khiz%20Bab%20II.pdf ( jurnal skripsi


Universitas Siliwangi)

2. Faktor- Faktor Yang Mempegaruhi Impor


a) Perubahan mendasar dalam struktur permintaan, struktur produksi, serta struktur
perdagangan internasional yang diakibatkan oleh pola konsumsi masyarakat yang
terus berkembang seiring dengan peningkata pendapatan masyarakat sehingga
menngubah pola konsumsi baranng dan jasa yang diproduksi serta meningkatkan
b) perubahan struktural yang terjadi juga timbul dari gejolak ekonomi dunia yang tidak
terduga sebelumnnya seperti krisis minyak dan krisis moneter
c) kecenderungan perkembangan perdagangan dunia yang mengarah pada sistem
perdagangan yang lebih bebas mengakibatkan banyak negara (termasuk Indonesia)
menerapkan strategi kebijakan perdagangan luar negeri yang lebih bersifat outward
looking (seperti promosi ekspor non migas). Konsekwensinya Indonesia juga harus
lebih ''membuka diri" terhadap masuknya produk-produk asing (impor), termasuk
juga impor barang konsumsi. Satu hal yang menarik dari impor barang konsumsi
adalah walaupun paDgunya dalam total impor sangat kecil namun memiliki trend
pertumbuhan yang sangat cepat (terutama pertumbuhan vohnnenya) sehingga secara
rdatif pangsanya terus meningkat.
d) PDB, barga barang impor. 1rurs rupiah terhadap dollar AS, inflasi serta cadangan
devisa. Analisis dilakukan berdasarkan nilai koefisien kelima faktor tersebut yang
diestimasi dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa (ordinary least squares,
OLS). Berdasarkan basil penelitian diperoleh kenyataan bahwa PDB. harga barang
impor, kurs rupiah terbadap dollar AS, inflasi serta cadangan devisa secara
bersamasarna terbukti sangat mempengaruhi volume impor barang konsumsi. PDB,
barga barang impor. 1rurs rupiah terhadap dollar AS, inflasi serta cadangan devisa.
Analisis dilakukan berdasarkan nilai koefisien kelima faktor tersebut ~'ang diestimasi
dengan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa (ordinary least squares, OLS).
Berdasarkan basil penelitian diperoleh kenyataan bahwa PDB. harga barang impor,
kurs rupiah terbadap dollar AS, inflasi serta cadangan devisa secara bersamasarna
terbukti sangat mempengaruhi volume impor barang konsumsi.
Sumber: https://repository.unair.ac.id/47508/ ( jurnnal Uniersitas Airlangga)

Menurut Krugman Paul R, ada beberapa faktor-faktor yang mendorong dilakukannya impor
antara lain:

a) Keterbatasan kualitas sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki untuk
mengolah sumber daya alam yang tersedia agar tercapai efektifitas dan efisiensi yang
optimal dalam kegiatan produksi dalam negeri.
b) Adanya barang-jasa yang belum atau tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
c) Adanya jumlah atau kuantitas barang di dalam negeri yang belum mencukupi.Selain
beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya impor barang dan jasa, impor juga dapat
dibedakan dari jenisnya yaitu : impor migas , non migas, dan impor barang konsumsi.
Berdasarkan teori tersebut maka jika dilihat kedalam konsep perdagangan
international, konsumsi yang dimaksud adalah konsumsi terhadap barang impor. Jadi
kegiatan mengimpor dipengaruhi oleh besarnya pendapatan atau jika dilihat dalam
skala nasional maka dipengaruhi oleh pendapatan nasional.
Sumber : http://repositori.uin-alauddin.ac.id/6442/1/Musdalifa Mukhdar_opt.pdf

Anda mungkin juga menyukai