Anda di halaman 1dari 12

Kegiatan Ekspor

Anggota
MEGAWATI PERMATASARI ( B11.2021.07117)
RIFKY VERDIANSYAH (B11.2021.07083)
TANAESYA SUHENDRO (B11.2021.07075)
MUHAMMAD ABDUL AZIZ (B11.2021.07092)
ADE PRATAMA (B11.2021.07124)
Ekspor adalah kegiatan mentransportasikan
barang atau komoditas dari suatu negara
ke negara lain. Kegiatan ekspor umumnya
dilakukan oleh suatu negara yang mampu
menghasilkan produk barang dalam
jumlah besar dan jumlah tersebut sudah
terpenuhi di dalam negeri.Kegiatan badan
hukum atau perseorangan yang melakukan
kegiatan ekspor disebut eksportir
2
Kebijakan Negara

Subsidi ekspor : bantuan keuangan
kepada eksportir

Kredit ekspor: pinjaman pada eksportir

Dukungan infrastruktur: pembangunan
jalan dan pelabuhan untuk
memudahkan proses ekspor

Promosi pemasaran: memperkenalkan
produk ekspor di luar negeri
3
Ada dua cara yang bisa dilakukan dalam kegiatan ekspor,
yakni ekspor biasa dan ekspor tanpa L/C. Perbedaan di
antara keduanya terletak pada penggunaan letter of
credit sebagai alat pembayaran.
Kegiatan ekspor biasa akan melakukan penjualan ke luar
negeri dengan segala ketentuan yang berlaku. Kemudian
kegiatan ekspor biasa ditujukan ke pembeli
menggunakan L/C. Sedangkan kegiatan ekspor tanpa
L/C dapat dilakukan jika departemen perdagangan telah
mengeluarkan izin khusus.

4
Manfaat Ekspor

Menambah devisa negara
Devisa merupakan aset penting dalam meningkatkan perekonomian suatu
negara. Kegiatan ekspor menyumbangkan devisa yang besar terutama
bagi negara eksportir.

Memperluas pasar bagi produk lokal
Kegiatan ekspor sangat berperan dalam memasarkan produk dalam negeri
ke luar negeri. Semakin besar permintaan produk dalam negri di luar
negeri akan semakin besar kegiatan produksi yang berlangsung di dalam
negeri.

Memperluas lapangan kerja
Dengan adanya kegiatan ekspor yang berperan dalam perluasan produk lokal
secara tidak langsung akan meningkatkan lapangan kerja dalam negeri.

Meningkatkan hubungan kerja sama antar negara perdagangan
Hubungan kerja sama ini terjalin karena peran penting masing negara 5
terhadap ketersediaan kebutuhan materi / jasa masing-masing negara.
Tujuan Ekspor

Membuka pasar baru di luar
negeri

Memperoleh laba berupa
devisa

Memeperoleh harga jual
yang tinggi
6
Cakupan Komoditas
Semua jenis barang termasuk kecuali yang termasuk dibawah ini:
• Pakaian dan perhiasan dari para penumpang dan awak alat
angkut.
• Barang-barang yang diekspor / diimpor dari suatu negara untuk
digunakan untuk keperluan kedutaan besar negara tersebut.
• Barang-barang yang digunakan untuk keperluan ekshebisi atau
pameran.
• Peti Kemas yang dimaksudkan untuk diisi kembali.
• Uang, surat-surat berharga dan barang finansial lainnya.
• Barang-barang contoh.
Sistem Perdagangan
Statistik ekspor berdasarkan pada Sistem Perdagangan Umum yang meliputi
seluruh area geografi Indonesia.
 
Penilaian
• Ekspor mengacu pada nilai Free On Board (FOB).
• Impor mengacu pada nilai Cost Insurance and Freight (CIF).
• Keduanya dinyatakan dalam Dollar Amerika (USD)

Pengukuran Kuantitas
Semua kuantitas dinyatakan dalam bentuk berat netto dalam satuan kilogram

Rekan Negara
Negara tujuan adalah negara yang pada saat pengiriman diketahui sebagai
negara terakhir dimana barang tersebut akan terkirim.
Kondisi Ekspor Indonesia 2021
• Nilai ekspor Indonesia Juni 2021 mencapai US$18,55 miliar atau naik 9,52 % dibanding ekspor Mei 2021. Dibanding
Juni 2020 nilai ekspor naik cukup signifikan sebesar 54,46 %.
 
• Ekspor nonmigas Juni 2021 mencapai US$17,31 miliar, naik 8,45 % dibanding Mei 2021, dan naik 51,35 % dibanding
ekspor nonmigas Juni 2020.

• Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Juni 2021 mencapai US$102,87 miliar atau naik 34,78 % dibanding
periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$97,06 miliar atau naik 34,06 %.
 
• Peningkatan terbesar terjadi pada besi dan baja sebesar US$486,4 juta (32,31 %), sedangkan penurunan terbesar ekspor
nonmigas Juni 2021 terhadap Mei 2021 terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$846,5 juta (30,89 %).
 
• Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari– Juni 2021 naik 33,45 % dibanding periode yang
sama tahun 2020, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 14,05 % dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 41,21 %.

• Ekspor nonmigas Juni 2021 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$4,13 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,14 miliar
dan Jepang US$1,36 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 44,09 %. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa
(27 negara) masingmasing sebesar US$3,59 miliar dan US$1,44 miliar.
 
• Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Juni 2021 berasal dari Jawa Barat dengan nilai
US$16,08 miliar (15,63 %), diikuti Jawa Timur US$11,20 miliar (10,89 %) dan Riau US$9,12 miliar (8,86 %) .
Rekor ekspor tertinggi Indonesia pada November 2021
senilai US$ 22,84 miliar
Menganalisis Cara Menentukan
Nilai Tukar
Nilai tukar mata uang suatu negara dibedakan atas nilai
tukar nominal dan nilai tukar rill. Nilai tukar nominal
merupakan harga relatif mata uang dua negara.
Misalnya USD 1 bernilai seharga Rp.9500,- dipasar uang.
Sedangkan nilai tukar rill berkaitan dengan harga relatif
dari barang-barang diantara dua negara. Nilai tukar rill
menyatakan tingkat dimana pelaku ekonomi dapat
memperdagangkan barang-barang dari suatu negara
untuk barang-barang dari luar negara.
Nilai tukar rill diantara kedua mata uang kedua negara
11
dihitung dari nilai tukar nominal dikalikan dengan rasio
tingkat harga di kedua negara tersebut.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai