1.

Perubahan nilai kurs yang terapresiasi maupun depresiasi terhadap manajemen keuangan
internasional
Jika nilai tukar Rupiah terhadap Dollar menguat atau terapresiasi, maka harga barang ekspor
akan terasa lebih mahal untuk pasar luar negeri. Akibatnya permintaan untuk barang barang
ekspor dari Indonesia akan menurun. Dan dampak depresiasi nilai tukar akan mengakibatkan
kenaik- an harga-harga barang domestik. 
2. Bagaimana dampak perdagangan bebas bagi neraca keuangan suatu negara
Berikut dampak pasar bebas bagi Indonesia:
1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas produk dalam negeri
2. Hambatan dalam berdagang berkurang hingga tidak ada
3. Peningkatan ekspor sehingga meningkatkan pendapatan nasional Indonesia.
4. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak hanya dalam bentuk
modal,namun juga dalam bentuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Menghidupkan sektor pariwisata sehingga menambah jumlah wisatawan ke Indonesia.
3. Peluang-peluang apa yang akan muncul dengan adanya perdagangan bebas bagi perusahaan
Peluang yang dapat dilakukan dalam era perdagangan bebas adalah :
- Pengembangan sektor investasi
- Perkembangan UMKM
- Perdagangan barang dan jasa
- Ketenagakerjaan.

Pembahasan
Perdagangan bebas dapat memberi peluang sekaligus tantangan bagi kita, dengan adanya
perdagangan bebas, produk berupa barang jasa bebas masuk ke negara kita, begitu juga kita
bisa mengekspor barang dan jasa tenaga kerja tanpa suatu hambatan.
Untuk bisa menghadapi perdagangan bebas seperti ini, kita perlu menyiapakan sumber daya
modal seperti inovasi produk, meningkatkan kualitas produk, pendidikan masyarakat yang
tinggi agar baik barang maupun SDM  kita bisa bersaing di pasar global.
Globalisasi merupakan suatu kehidupan ekonomi secara global dan terbuka, tanpa mengenal
batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain. Sisi kegiatan investasi
perdagangan dan bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara
keseluruhan. globalisasi ini sangat erat kaitannya dengan perdagangan bebas karena
menciptakan kawasan perdagangan yang makin luas dan menghilangkan hambatan-
hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.
Dengan adanya perdaganganb bebas, maka UMKM kita akan lebih mudah berkembang, bisa
memasarkan barang dengan mudah ke luar negeri melalui internet, meningkatkan kualitas
produk agar memiliki daya saing, sehingga kita dapat meningkatkan surplus di neraca
pembayaran yang tentunya akan sangat baik bagi perekonomian.
4. Apa penyebab naik-turunnya nilai kurs suatu mata uang
Penyebab nya :
- Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga yang terjadi pada sejumlah barang dan jasa di suatu
negara. Inflasi sendiri diakibatkan oleh banyak sebab, seperti adanya peningkatan biaya
produksi, atau bahkan permintaan yang tinggi.
Tidak hanya berimbas pada harga barang yang meningkat, inflasi juga menyebabkan
nilai tukar mata uang mengalami kenaikan atau penurunan.
- Neraca pembayaran
 Neraca Pembayaran adalah sebuah catatan sistematis yang tersusun berdasarkan sistem
akuntansi, atau yang lazim disebut dengan double-entry book-keeping, sehingga
nantinya setiap transaksi internasional yang terjadi, dapat dicatat sebanyak dua kali,
yaitu sebagai transaksi debit dan kredit.
Neraca pembayaran aktif berasal dari meningkatnya permintaan pihak debitur asing
yang dapat meninggikan nilai mata uang lokal.

- Terdapatnya Selisih Suku Bunga di Banyak Negara

Tingginya tingkat perubahan suku bunga dalam suatu negara, mampu memengaruhi
arus modal internasional.
Salah satu penyebab modal asing masuk adalah karena adanya peningkatan pada suku
bunga di suatu negara. Di samping itu, suku bunga juga bisa turut memengaruhi
kegiatan pasar valuta asing.

- Kontrol Pemerintah
Pemerintah sebagai lembaga yang memimpin negara juga menjadi faktor terpenting
dalam naik turunnya kurs atau nilai tukar mata uang.
Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah juga turut memengaruhi
keseimbangan dari nilai tukar mata uang.
- Ekspektasi
Faktor terakhir yang menyebabkan nilai tukar mata uang fluktuatif adalah adanya
ekspektasi nilai tukar yang dapat terjadi di masa depan.

5. Apa penyebab terjadinya inflasi di suatu negara

Inflasi merupakan suatu masalah ekonomi yang sangat besar,  terutama bagi negara-negara
berkembang karena potensi Inflasi itu memang rawan di negara-negara
berkembang. Sumber utama terjadinya inflasi di negara berkembang ada beberapa faktor,
seperti defisit anggaran belanja pemerintah yang kemudian berimbas pada peningkatan
jumlah uang beredar. Dilihat dari faktor-faktor utama yang menyebabkan inflasi, probabilitas
inflasi dapat disebabkan permintaan, sisi penawaran dan ekspektasi.
Factor penyebab inflasi :
- Factor permintaan (demand pull inflation)
- Penawaran atau cosh push inflation
- Campuran (mixed inflation)
- Ekspektasi (expected inflation)