Anda di halaman 1dari 3

KOPERASI PEGAWAI TELKOM

UNIT CORPORATE CUSTOMER III


"CARE MEDIA"
Koperasi Pegawai PT TELKOM Kantor Perusahaan, merupakan koperasi primer di
lingkungan PT. TELKOM, didirikan berdasarkan keputusan Kantor Wilayah Departemen
Koperasi & PMK Propinsi Jawa Barat No BH. 8026/BH/DK.10/1 tanggal 7 Juni 1984.
KOPEGTEL Kantor Perusahaan beranggotakan Karyawan dan Pensiunan PT.TELKOM,
Karyawan PT.TELKOM yang di tempatkan di anak Perusahaan atau Perusahaan
asosiasi PT.TELKOM serta Pegawai KOPEGTEL Kantor Perusahaan.
Jt. Japati Nomor 1 GKP Tetkom Lt.6 Bandung
KOPTEL didirikan pada 21 November 1990 sebagai koperasi sekunder di lingkungan PT. Telkom
Indonesia dengan anggota yang terdiri dari KOPEGTEL di seluruh Indonesia. KOPEGTEL merupakan
koperasi primer yang sudah berdiri 6 tahun sebelum KOPTEL didirikan. Koperasi sekunder ini
didirikan dengan nama Koperasi Jasa Usaha Bersama Telekomunikasi dan kemudian berganti nama
menjadi Koperasi PT Telekomunikasi Indonesia.
Pendirian KOPTEL diprakarsai oleh Direktur Utama PT. TELKOM (D/H PERUMTEL) Cacuk
Sudaryanto, Pengurus KOPEGTEL, dan Pembina KOPEGTEL dengan tujuan mengoptimalkan
potensi ekonomi dengan melakukan pembinaan dan pengembangan baik dalam pengembangan
usaha, kebutuhan pendanaan, dan peningkatan kualitas SDM para anggotanya
Pendirian KOPTEL diawali dengan pembentukan Panitia Persiapan Pendirian Koperasi Jasa Usaha
Bersama Telekomunikasi dengan dilakukan kegiatan mengenai peletakan nilai-nilai dasar tentang
perlunya para pegawai turut berpartisipasi dalam aktivitas bersama dalam menunjang kesejahteraan
pegawai terutama dalam bidang perumahan (papan).
LANDASAN HUKUM KOPTEL
1
Pancasila Dan Undang - Undang Dasar 1945
.
2
GBHN Tap MPR No. II/MPR/1993  
.
3
Undang - Undang No.25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian  
.
4
Akta Pendirian Koptel No. 8307/1990  
.
5 Keputusan Direksi Perumtel No. KD.1067/KP.081/Peg-34/91 Tanggal 29 Januari 1991 Tentang
 
. Organisasi Dan Tata Kerja Koperasi Telekomunikasi
6 Keputusan Menteri Koperasi & Pembinaan Pengusaha Kecil No. 03/BH/PAD/M.I/12/94 Tanggal 6
 
. Desember 1994 Tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koptel
7 Akta Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Pt. Telkom (Koptel) No. 01/PAD/M.I/IV/99 Tanggal 05
 
. April 1999
     
VISI DAN MISI KOPTEL
KOPTEL melaksanakan kegiatannya berdasarkan pada semangat Koperasi yaitu : Kerjasama,
Kekeluargaan, dan Gotong Royong serta menginduk kepada kebijakan manajemen perusahaan yaitu
PT. TELKOM.

VISI Menjadi penyelenggara bisnis Koperasi Terdepan.

     
1. Mengutamakan penghimpunan dan penyaluran pembiayaan.
2. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan.
MISI  
3. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip
syariah.
     

SASARANIkut serta dalam penyelenggaraan & pelaksanaan pembangunan bidang telekomunikasi,


meningkatkan kemampuan ekonomi KOPEGTEL serta memupuk iklim yang baik bagi
   
perkembangan koperasi khususnya serta pengusaha kecil lainnya, mengembangkan
  wahana pelatihan kewirausahaan bagi SDM KOPEGTEL.
     
STRATEGI
1
Prioritas bisnis  
.
2
Konsolidasi organisasi  
.
3
Meningkatkan kualitas SDM Koperasi  
.
4
Mengembangkan sistem informasi Koperasi  
.
5
Membantu mengembangkan bisnis unggulan KOPEGTEL 
.

 Usaha nya dalam unit simpan pinjam dan unit bisnis


   
Jenis usaha nya adalah :
1. Jenis Usaha Simpan Pinjam (Simpin)

2. Jenis Usaha Manage Service/CPE.

3. Jenis Usaha Maintenance Support CPE

4. Jenis Usaha Instalasi/Pemasangan

5. Jenis Usaha Pengadaan Barang dan Jasa.

6. Jenis Usaha Event Organizer

7. Jenis Usaha Jasa penyedia Tenaga Kerja

Korp bisnis (usaha utama) simpan pinjam


Didukung oleh unit usaha apa saja, jelaskan
Penghargaan"nya
Baru masuk ke penyajian data keuangannya
Misalnya perkembamgan asetnya seperti apa
Aktiva, passiva, modal sendiri, pelayanan, harga pokok, hutang, piutang dll.
Lalu analisis rasio rasionya.
Harus di grafik kan.
Masing" Seperti current rasio, cash rasio dsb. Masing masing.
Simpulkan tentang keuangan tsb
Dari kesimpulan itu harus ada kesimpulan yang bermakna masalah
Misal : likuiditas nya turun terus, apa

Anda mungkin juga menyukai