Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN LAPANGAN KOPERASI

Kelompok :1

Anggota :
- Rivaldy Arief Wicaksono (19812141001)
- Athyrah Tokan (19812141002)
- Dwi Nur Fitriani (19812141004)
Kelas : Akuntansi A19

KOPERASI KISEL – JAKARTA

1. Profil Koperasi
Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) adalah koperasi yang beroperasi di
bidang jasa dan dagang. Bisnis koperasi ini meliputi penyedia jasa penjualan dan
distribusi produk telkomsel (sales and distribution channel), jasa pelayanan umum
(general service), dan pekerjaan jasa teknik (telco infrastructure & power
engineering).
Bisnis sales and distribution channel menyangkut bisnis penyediaan layanan
sales dan distribusi produk-produk industri Telco higga ke seluruh Indonesia. Bisnis
general service mengoptimalkan potensi bisnis pemenuhan kebutuhan produk dan
jasa pendukung operasional bisnis dan perkantoran. Sedangkan, bisnis telco
infrastructure diarahkan untuk menjalin kerja sama antaroperator Telco terkait
dengan dukungan berbagai proses bisnis implementasi infrastruktur, pengoperasian
jaringan, serta optimalisasi jaringan.
Kisel memiliki 11 kantor wilayah dan 41 kantor cabang yang tersebar dari
Provinsi Aceh hingga Provinsi Papua serta memiliki 4.358 orang anggota yang terdiri
dari karyawan tetap PT Telkomsel.
Koperasi Kisel memiliki 5 (lima) anak usaha yaitu:
1) PT Kinarya Selaras
2) PT Kinarya Selaras Piranti
3) PT Kinarya Alihdaya Solusi
4) PT Kinarya Alihdaya Mandiri
5) PT Kinarya Mandiri Konstruksi
Visi: Menjadi koperasi terbaik di Indonesia.
Misi:
1) Menciptakan kesejahteraan bagi para anggota yang berkesinambungan.
2) Berdaya guna sebagai mitra strategis dan terpercaya bagi industri
telekomunikasi dan industri lainnya di Indonesia.
3) Berkontribusi dalam perkembangan perkoperasian di Indonesia.
4) Mengelola Kisel dan unit usaha secara profesional dengan menerapkan prinsip
"good corporate governance".
Tata Nilai:

1) Belongingness 5) Respect
2) Enthusiasm 6) Service Excellence
3) Focus 7) Teamwork
4) Integrity

Struktur Organisasi

2. Latar Belakang Terbentuknya Koperasi


Koperasi Kisel dibentuk pada tanggal 23 Oktober 1996, sebagai entitas
pendukung (entity support) kebutuhan internal Telkomsel untuk memenuhi kebutuhan
sumber daya manusia pendukung dan proyek pencetakan invoice yang tersebar di 14
Wilayah.
Pada tahun 2001, Kisel melakukan konsolidasi menjadi 9 wilayah kerja, yaitu
Sumbagut, Sumbagsel, Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Balinusra,
Kalimantan, dan Sumalirja. Pada akhir tahun 2010, wilayah kerja Kisel bertambah
menjadi 10 wilayah dengan dibentuknya Kisel Sumbagteng. Sejalan dengan
perkembangan bisnis, pada akhir tahun 2015, wilayah Sumalirja dipecah menjadi dua
wilayah, yaitu Wilayah Sulawesi dan Wilayah Papua-Maluku (Puma), yang
menjadikan Kisel memiliki 11 kantor wilayah di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2000 hingga tahun 2010, perkembangan dan kecepatan
pertumbuhan pelanggan PT Telkomsel mendorong Kisel untuk melakukan ekspansi
ruang lingkup usaha. Mulai tahun 2010 dilakukan transformasi pengembangan Kisel
melalui berbagai inisiatif. Sejak tahun 2011 Kisel melakukan ekspansi bisnis yang
bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan volume bisnis. Kisel juga menjalin
kerjasama bisnis dengan 42 mitra selain Telkomsel.
3. Prospek Usaha
Koperasi Kisel mendapatkan prestasi dan pencapaian yang luar biasa untuk
ukuran sebuah koperasi. Salah satunya adalah berhasil mengumpulkan omset hingga
5,7 triliun rupiah untuk tahun 2016. Kisel pernah meraih penghargaan koperasi
penggerak pembangunan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
(PPN)/ Bappenas, serta Penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM sebagai
Koperasi Skala Besar Nasional Tahun 2017.
Pengelolaan koperasi dilakukan oleh pihak keanggotaan Kisel sendiri dengan
adanya struktur perorganisasian yang telah diberlakukan oleh Kisel sendiri seperti
adanya pengawas, pengurus, bidang pemberdayaan anggota, bidang pengembangan
produk, dan bidang pengembangan usaha dan technical & legal advisor.
Koperasi Kisel melakukan operasional yang hamper sama dengan koperasi
lain pada umumnya seperti dalam melayani masyarakat, meningkatkan kesejahteraan
dan lain-lainnya. Namun, koperasi Kisel memiliki bebrapa pelayanan yang berbeda
dalam menarik daya minat/beli kosumen, antara lain :
1. General Services
Dimana divisi ni menangani bisnis jasa pelayanan umum yang menjadi
penyedia produk dan jasa dalam penunjang operasional bisnis serta office
support pada bidang industri yang berbasis Telekomunikasi maupun
industri lainnya
2. Telco Infrastructure Services
Divisi ini menangani berbagai aktivitas pekerjaan yang meliputi proses
implementasi infrastruktur, pengoperasian jaringan dan optimalisasi
network.
3. Sales and Channel Distrbution
Bisnis Sales & Channel Distribution merrpakan bagian divisi Authorized
Dealer (Traditional Channel) dan mitra Aggregator (Modern dan Online
Channel) produk Telkomsel, divisi ini mengoptimalkan potensinya dengan
berperan dalam menyalurkan berbagai produk Telkomsel sampai ke
seluruh pelosok tanah air. Hal ini dicapai dengan mengoptimalkan 3 (tiga)
bidang bisnis utamanya, yaitu: Traditional Channel, Modern Channel, dan
GraPARI Mitra.

Dengan berkembangnya Kisel yang sangat pesat, kisel memiliki 11 kantor


wilayah dan 41 cabang kantor yang di beranggotakan lebih dari 900 orang pegawai
Kisel yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Kisel juga mampu meningkatkan
omzet menjadi 5,8 triliun pada tahum 2019 lalu. World Cooperative Monitor
mengeluarkan laporan pada tahun 2018 bahwa Kisel berhasil menduduki peringkat
ke-94 di dunia dari 300 koperasi besar yang tergabung dari berbagai negara.
mendapatkan prestasi yang diakui oleh berbagai negara, Kisel merupakan satu-
satunya koperasi dari Indonesia yang tercantum dalam koperasi dunia. Dalam laporan
lainnya pula terkait kategori Other Services, Kisel mendapatkan peringkat pertama
dan mengungguli Selectour Ddari negara Perancis dan Permodalan Felda Malaysia
Berhad.
Namun begitu, kisel memiliki beberapa kompetitor yang terbagi dalam cluster-
cluster dalam mendistribusikan produk dari telkomsel. Hal ini terdapat pada unit
bisnis Sales and Channel sebagai Authorize Dealer Telkomsel. Berdasarkan hasil
wawancara dengan bapak Wahyudi sebagai GM Corporate Planning Kisel,
mengimbau bahwa terdapat distributor resmi terbesar Telkomsel yaitu Telesindo yang
menggeser kedudukan koperasi Kisel menempati pada urutan posisi ke-empat di
bawah Akardaya dan Simpatindo. Selain itu, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) telah melakukan survey dan mendapatkan hasil pada tahun 2016,
mengatakan bahwa sebesar 97.6% atau 130 juta pengguna internet di Indonesia
menggunakan perangkat mobile dan diproyeksikan akan mengalami peningkatan pada
setiap tahun berikutnya.
Tentu hal ini menjadi potensi yang baik bagi unit bisnis Salesand Channel
Kisel sebagai Autorized Dealer Telkomsel karena permintaan terhadap produk dan
layanan yang mungkin meningkat. Oleh karena itu, untuk menjadi unggul daripada
kompetitor distribusi lainnya diperlukan strategi yang baik untuk meningkatkan bisnis
dan daya saing bagi unit bisnis Sales and Channel . Salah satu strategi yang dapat
diterapkan untuk mengatasi tantangan atau permasalahan tersebut yaitu dengan
melakukan penguatan model bisnis. Penguatan model bisnis dapat dilakukan dengan
menggunakan pendekatan Business Model Canvas. Model bisnis ini tepat untuk
digunakan oleh Unit bisnis Sales and Channel dan diharapkan mampu membantu
penyebaran produk serta layanan lebih merata ke seluruh wilayah Indonesia hingga
mampu meningkatkan penjualan dan dapat mencapai misi Kise0l yaitu
mensejahterakan anggota.

4. Hal Yang Perlu Dicontoh Dari Koperasi Untuk Kemajuan Koperasi Indonesia
Hal hal yang dapat kita contoh dari koperasi kisel untuk kemajuan koperasi
lain di Indonesia yaitu Koperasi Kisel adalah koperasi yang menjalankan bisnis tidak
hanya untuk mensupport PT Telkomsel saja, namun juga sudah melebarkan sayapnya
ke sektor lain diluar bisnis inti telkomsel. Jadi meskipun Koperasi Kisel ini
merupakan salah satu anak cabang dari Telkomsel, namun Koperasi Kisel juga berani
mengambil resiko dengan menggaet bisnis lain diluar bisnis inti dari Telkomsel
sendiri.
Koperasi Kisel memiliki anak perusahaan berupa PT, anak perusahaan ini
dapat dijadikan sarana untuk mempercepat bisnis yang dijalankan oleh koperasi.
Koperasi Kisel berupaya membuka diri untuk bekerjasama dengan local strategic
partner, instansi pemerintah, BUMN, hingga unicorn. Koperasi Kisel juga mendorong
koperasi lain untuk tumbuh dan masuk ke sektor hulu dan riil, tidak hanya sebatas
usaha simpan pinjam saja. Koperasi Kisel juga berusaha mempermudah koperasi dan
umkm dalam bekerja sama dengan menerapkan bentuk korporasi.
Koperasi Kisel tanggap dalam melayani anggotanya dalam meningkatkan
kesejahteraan dan melayani ekspansi pasar. Selain itu, Koperasi Kisel merupakan
koperasi yang tumbuh dan berkembang disesuaikan dengan era ekonomi digital.
Koperasi Kisel dalam pengembangannya membangun tiga pilar bisnis yaitu platform,
channel, dan aplikasi, ini digunakan untuk meningkatkan performansi dan daya saing.
Meskipun Koporasi Kisel menerapkan modernisasi dengan mengimplementasikan
digitalisasi, namun tetap menjalankan kerangka kerja strategisnya yaitu memelihara
dan mengamankan bisnis eksisting, memperkuat bisnis utama dan ekspansi bisnis.
Dikarenakan masih banyak pihak yang memandang kecil eksistensi koperasi
di Indonesia, maka perlu menggelorakan rebranding koperasi dan modernisasi
koperasi, dengan perkuatan manajemen hingga menghasilkan efisiensi bisnis dengan
menggunakan teknologi. Koperasi koperasi lain di Indonesia berhak mendapatkan 3
poin utama yaitu reorientasi, revitalisasi dan pengembangan.

5. Daftar Pustaka

Aryani, Hikmah. 2017. Kisel, Koperasi Yang Berhasil Menjadi Salah Satu Koperasi Terbaik
Di Dunia. Dalam laman hikmaharyani.wordpress.com. Diakses pada 29 April 2020

https://hikmaharyani.wordpress.com/2017/01/15/kisel-koperasi-yang-berhasil-menjadi-
salah-satu-koperasi-terbaik-di-dunia/

Edi Hardum, Siprianus. 2019. Menkop dan UKM Akan Jadikan Kisel Prototype
Koperasi Modern. Dalam laman beritasatu.com. Diunduh pada 27 April 2020.
https://www.beritasatu.com/ekonomi/589927-menkop-dan-ukm-akan-jadikan-kisel-
prototype-koperasi-moderen
Gutomo, Adji. 2019. Kisel Masuk Rangking 94 Besar Koperasi Dunia. Dalam laman
pipnews.co.id. Diunduh 27 April 2020.
https://pipnews.co.id/uncategorized/kisel-masuk-rangking-94-besar-koperasi-dunia/
Koperasi Telekomunikasi Selular. 2017. Profil Perusahaan. Dalam laman
http://kiselindonesia.com/. Diakses pada 28 April 2020.
http://kiselindonesia.com/profil-organisasi
Kurniawan, Erlin. 2018. Bab I Pendahuluan 1.1 Gambaran Objek Peneliatan Umum
Sejarah Singkat Koperasi Telekomunikasi Seluler (KISEL). Dalam laman
docplayer.info. Diunduh 28 April 2020
https://docplayer.info/62792912-Bab-i-pendahuluan-1-1-gambaran-objek-peneliatan umum-
sejarah-singkat-koperasi-telekomunikasi-seluler-kisel.
Tendi. 2019. Masuk 100 besar dunia, Koperasi Telekomunikasi Selular didorong
masuk bursa saham. Dalam laman keuangan.kontan.co.id. diakses pada 28 April
2020
https://keuangan.kontan.co.id/news/masuk-100-besar-dunia-koperasi-telekomunikasi-selular-
didorong-masuk-bursa-saham

Anda mungkin juga menyukai