Nim: 212022186
ABSTRAK
PENDAHULUAN
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi
di Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom adalah Pemerintah Republik Indonesia
sebesar 52.09%, sedangkan 47.91% sisanya dikuasai oleh publik. Saham Telkom
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock
Exchange (NYSE) dengan kode “TLK”.
Perencanaan SDM juga harus memperhatikan kendala – kendala yang ada seperti standar
kemampuan SDM, manusia itu sendiri, situasi SDM serta peraturan pemerintah. Apabila
kendala ini dapat dihindarkan maupun diatasi maka perencanaan SDM akan bermanfaat
untuk memajukan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Adapun sistem kerja dan kebijakan dari
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Diera globalisasi ini PT. Telkom telah merubah kebijakan
sistem kerja karyawan yaitu dengan menciptakan anak perusahaan atau berbentuk Mitra,
dimana didalam perusahaan Telkom yang beralih menjadi perusahaan yang berbentuk mitra
ini karyawan PT. Telkom tidak menetap disatu perusahaan tertentu. Para karyawan
PT .Telkom saat Ini lebih banyak meninjau kelapangan secara langsung dengan melakukan
rolling atau perputaran karyawan.
1. Telkom CorpU
2. Remunerasi Karyawan
PT TELKOM memberikan paket remunerasi yang kompetitif sesuai dengan harga pasar, yang
terdiri dari gaji pokok dan tunjangan, benefit serta insentif dan bonus yang dikaitkan dengan
kinerja dan berbagai fasilitas termasuk fasilitas kesehatan bagi karyawan dan keluarganya.
PT TELKOM juga menyediakan program pensiun dan program kesehatan paska kerja. Paket
remunerasi ini senantiasa dievaluasi agar pergerakan gaji karyawan sesuai dengan harga
pasar.
Untuk pemberian bonus, PT TELKOM telah melakukan pencatatan (accrued) dalam tahun
berjalan namun baru akan mendistribusikannya pada tahun berikutnya. Dalam kurun waktu
lima tahun terakhir, PT TELKOM telah membayarkan bonus tahunan berkisar antara Rp326,9
miliar sampai Rp513,9 miliar. Terkait pemberian bonus tahun 2013, PT TELKOM akan
berpegang pada penyelesaian audit atas Laporan Keuangan 2013 serta persetujuan dari
RUPS. Entitas anak juga memberikan paket remunerasi yang kompetitif bagi karyawannya.
Pengembangan aplikasi SDM dirancang untuk memenuhi kebutuhan Telkom Group yaitu
IHCMS Telkom Group (Integrated Human Capital Management System Telkom Group).
Layanan-layanan SDM berbasis TI terdiri dari Sasaran Kerja Individu (SKI) online,
absensi online, Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) online, cuti online, career online dan
Setoran Pajak Tahunan/Surat Pemberitahuan (SPT) online. PT TELKOM juga menerapkan
berbagai aplikasi TI seperti proses otomatisasi bisnis Perusahaan baik berupa nota dinas
elektronik, virtual meeting, shared files, online survei, dan intranet. Dalam penerapan
program “Go Green” , PT TELKOM mengganti pengadministrasian SDM dengan
aplikasi Employee Self Service (ESS). Pada prinsipnya PT TELKOM telah menerapkan “Go
Green”, yaitu administrasi SDM telah digantikan oleh aplikasi ESS (Employee Self Service),
sehingga bisa dikategorikan Paperless Office.
4. Program Pensiun
Usia pensiun untuk seluruh karyawan PT TELKOM adalah 56 tahun. PT TELKOM memiliki dua
program pensiun, yaitu
6. Aktivitas Ekstrakurikuler
KESIMPULAN
PT TELKOM Indonesia dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya manusianya tidak
hanya memberikan fasilitas dan tunjangan kepada karyawan seperti Telkom CorpU,
Remunerasi Karyawan, Program Pelayanan Kesehatan, dan lain-lain. Akan tetapi juga
berusaha menggali, mengembangkan, dan meningkatkan potensi yang dimiliki karyawan,
seperti mengadakan pelatihan kerja, memberikan beasiswa pendidikan bagi karyawan yang
berprestasi, mengadakan pengembangan karakter, dan lain sebagainya.