PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1.1 Profil PT LEN Industri (Persero)
Gambar 1.1 Sejarah PT Len Industri (Persero)
Sumber: www.len.co.id
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.16 tahun 1991, Lembaran Negara
No. 22 tanggal 9 Maret 1991, status Unit Produksi LEN-BPIS diubah menjadi
perusahaan perseroan yaitu PT Len Industri (Persero), untuk selanjutnya disebut
Len.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.35 tahun 1998 tentang
Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian perusahaan
perseroan (persero) di bidang industri, dibentuk PT Pakarya Industri (Persero).
Dengan beralihnya saham milik Negara ke Persero tersebut, status PT Len
Industri menjadi anakperusahaan dari PT. Pakarya Industri (Persero).
Untuk itu, perubahan anggaran dasar perusahaan dilakukan melalui Akte
Notaris Toety Juniarto, SH No. 81 tanggal 17 September 1998. Selanjutnya PT
1.1.2
Target
Realisasi
3%
0.06%
2 buah
2 buah
proyek keterlambatan
proyek
Produk inovasi
dilaunching ke pasar
Kualitas produk (Persen
1%
1%
produk cacat)
Sumber: Annual Report PT Len Industri 2014 (Persero)
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa produk PT Len baik yang dilaunching
maupun yang cacat sesuai dengan target perusahaan. Ini berarti pencapaian PT
Len sudah baik. Hanya saja dalam menyelesaikan proyeknya masih belum sesuai
dengan target yang diharapkan. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan adanya
kompetensi karyawan yang tujuannya untuk meningkatkan kinerja tersebut.
Kompetensi
merupakan
aspek
kemampuan
seseorang
yang
meliputi
suatu
perusahaan.
Para
praktisi
Manajemen
SDM
lebih
menghabiskan lebih dari $50 miliar tiap tahunnya untuk formal training
(Dolezalek, 2004).
Berikut ini adalah data mengenai pelaksanaan pelatihan untuk karyawan
semua level.
Tabel 1.1 Pelaksanaan pelatihan untuk karyawan semua level
Tahun
2012
Kegiatan
58 program pelatihan,
Biaya (Rp)
1.073.862.000
2013
1.046.219.000
2014
1.380.341.000
Kepuasan
Efektivitas
73.42%
75.32%
75.60%
77.03%
Sumber: Annual Report PT Len Industri (Persero)
atas
komponen
pelatihan
dalam
hubungannya
dengan
BAB III
METODE PENELITIAN
Karakteristik Penelitian
Berdasarkan metode
Berdasarkan tujuan
Jenis
Kuanitatif
Deskriptif dan Konklusif
(Kausal)
Kausal
Tidak mengintervensi
data
Organisasi
Cross Section
Tingkat kesalahan pada penelitian ini sebesar 10%, sehingga sampel yang
digunakan adalah sekitar 83 orang.