3
4
Isu-isu dalam ekonomi
internasional
1. Gain from trade
2. The pattern of trade
3. How much trade
4. Balance of payment
5. Exchange rate determination
6. International policy coordination
7. The international capital market
5
Pengertian
Ekonomi Internasional
6
A. Pengertian Perdagangan
Internasional
7
Kriteria Perdagangan internasional
a. Adanya tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa,
b. Terjadi pergerakan sumberdaya melalui batas negara,
baik sumber daya alam, sumber daya manusia,
maupun sumber daya modal,
c. Adanya pertukaran dan perluasan penggunaan
teknologi, sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat
di dalamnya
d. Adanya pengaruh terhadap perkembangan ekspor
dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional
(NPI) atau Balance of Payment,
e. Terjadi kerja sama ekonomi antarnegara di dunia.
8
Faktor Pendorong Perdagangan
Internasional
1. Perbedaan Sumber Alam
2. Perbedaan Faktor Produksi
3. Kondisi Ekonomis yang Berbeda
4. Tidak Semua Negara Dapat Memproduksi
Sendiri Suatu Barang
5. Adanya Motif Keuntungan dalam Perdagangan
6. Adanya Persaingan Antar pengusaha dan
Antar bangsa
9
Ruang Lingkup Ekonomi Internasional
15
Ruang lingkup lain
18
Faktor Penyebab Terjadinya
Ekonomi Internasional (lanjutan)
19
PENGARUH EKONOMI INTERNASIONAL
TERHADAP KESEIMBANGAN EKONOMI
20
Pengaruh Aspek Internasional
terhadap Pendapatan Nasional
• Ditinjau dari sisi Permintaan dan
Penawaran (SUPPLY DAN DEMAND)
• Secara teoritis, keseimbangan ekonomi
nasional suatu negara dapat dirumuskan
sebagai suatu keseimbangan antara
jumlah barang dan jasa yang ditawarkan
dengan jumlah barang dan jasa yang
diminta
FAKTOR PEMICU SUPPLY DAN DEMAND
DI DUNIA
1
• Keterangan:
DN = Dalam Negeri
M = Impor
LN = Luar Negeri
X = Ekspor
Pd = Pendapatan atas barang produksi
dalam negeri
Cd = Pengeluaran atas barang produksi
dalam negeri
24
• Ditinjau dari Perhitungan Pendapatan
Nasional
• Perhitungan pendapatan nasional
berdasarkan pendekatan pengeluaran
(expenditure approach) dapat dirumuskan
sebagai berikut:
• GDP = Y = C + I + G + (X – M)
25
• Keterangan:
C (Consumption),
I (Investment),
G (Government),
X (Export)
M (Import)
26
• Dari rumusan tersebut di atas, semakin
besar perubahan (X – M), maka semakin
besar pula pengaruh ekonomi internasional
terhadap ekonomi nasional suatu negara.
Ini meunjukkan ekonomi negara tersebut
semakin terbuka (open economy).
27
Ditinjau dari Aspek Mikro, Pengaruh
Ekonomi Internasional
• Perusahaan memerlukan input dari dalam
maupun luar negeri, variable biaya input
adalah (p) dan Kuantitas (Q). Input yang
digerakkan secara langsung maupun tidak
langsung akan dipengaruhi fluktuasi kurs
valas (forex rate).
• Sebaliknya perusahaan akan menjual
produknya di dalam maupun di luar negeri
variable yang menentukan besarnya
revenue yang akan diperoleh adalah P
dan Q produk yang dihasilkan dan terjual.
Hal ini juga dipengaruhi oleh kurs valas.
• Tingkat keuntungan atau profit
perusahaan akan ditentukan oleh selisih
antara total revenue dan total cost maka
secara makro ekonomi secara langsung
maupun tidak langsung ekonomi dan
keuangan internasional berpengaruh
terhadap perusahaan.
Pengaruh aspek internasional terhadap
aspek mikro perusahaan adalah
1. menganalisa pasar beserta mekanismenya
yang membentuk harga relative kepada produk
dan jasa, dan
2. menganalisa alokasi dari sumber terbatas
diantara banyak penggunaan alternatif.
3. menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika
pasar gagal dalam memproduksi hasil yang
efisien;
4. serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis
yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan
sempurna.
Teory Perdagangan International
(Merkantilisme Klasik )
34
TEORI PRAKLASIK
MERKANTILISME (1)
• Ide pokok Merkantilisme:
35
TEORI PRAKLASIK
MERKANTILISME (2)
LM yang banyak digunakan oleh raja untuk membiayai
armada perang guna memperluas perdagangan luar
negeri dan penyebaran agama
Penggunaan kekuatan armada perang untuk
memperluas perdagangan luar negeri diikuti dengan
kolonialisasi di Amerika latin, Afrika dan Asia terutama
abad XVI s.d XVIII
36
Kebijakan Merkantilisme
37
Kritik David Hume : Mekanisme otomatis (Price
Specie Flow Mechanism)
NEGARA/RAJA KAYA
BILA X > M
Pm TURUN
Qx TURUN
Qm NAIK X – M atau M > X LM TURUN
NEGARA/RAJA
MENJADI MISKIN
KRITIK ADAM SMITH
• BERDASARKAN PRICE SPECIE FLOW MECHANISM (PSFM) DARI
DAVID HUME, ADAM SMITH MENGKRITIK ALIRAN MERKANTILISME :
39
4. Dengan adanya free trade maka akan menimbulkan persaingan atau
competition yang semakin ketat. Hal ini akan mendorong masing-
masing negara untuk melakukan spesialisasi dan pembagian kerja
internasional dengan berdasarkan kepada keunggulan absolute
atau absolute advantage yang dimiliki masing-masing negara.
40
ADAM SMITH
PRODUKTIVITAS
SPESIALISASI
(ABSOLUTE PERSAINGAN
EFISIENSI ADVANTAGE)
43
Absolut Advantage
• Setiap negara akan memperoleh manfaat
perdagangan internasional karena melakukan
spesialisasi produksi dan mengekspor barang
jika negara tersebut memiliki keunggulan
mutlak, serta mengimpor barang jika negara
tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak
44
Contoh
Produk per
satuan TK/ hari Teh Sutra DTDN
Indonesia 12 kg 3m 4 kg = 1 m
1 kg = ¼ m
Cina 4 kg 8m ½ kg = 1m
1 kg = 2m
Analisis Contoh (1)
Analisis :
Di Indonesia
1 kg teh dinilai sama dengan ¼ sutra
Di Cina
1 kg teh dinilai sama dengan 2 m sutra
Kesimpulan 1:
Cina 4 kg 0 kg 8m 16 m
Produk 16 kg 24 kg 11 m 16 m
dua
negara
Kelemahan Teori Adam Smith
Perdagangan internasional akan terjadi dan
menguntungkan kedua negara bila masing-masing negara
memiliki keunggulan absolut yang berbeda.
54
Teori perdagangan International
(Teory Modern)
1. Faktor Proporsi Heckser Ohlin
Teori yang dikemukakan oleh Hecksher dan Ohlin
menyatakan bahwa perbedaan dari oportunity cost
suatu negara dengan negara lain karena adanya
perbedaan dalam jumlah faktor produksi yang
dimilikinya
Misal :
57
Asumsi asumsi :
a.Pasar persaingan sempurna
b.Faktor produksi tetap
c.Tidak ada ongkos angkut
d.Kesempatan kerja penuh
e.Tidak ada perubahan teknologi
f.Produksi dengan ongkos yang meningkat
g.Tidak ada pemindahan
58
Bentuk kurva ini tergantung dari anggapan tentang
ongkos alternatif (opportunity cost) yang digunakan
59
KEBIJAKAN EKONOMI DAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
60
PENGERTIAN, INSTRUMEN DAN KEBIJAKAN
EKONOMI INTERNASIONAL
Kebijakan ekonomi internasional dalam arti luas
meliputi kegiatan ekonomi pemerintah suatu negara
yang secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi komposisi, arah dan kegiatan ekspor
impor barang dan jasa yang dilaksanakan oleh
pemerintah tersebut.
Karena itu, sekalipun suatu kebijakan ditujukan untuk
mengatasi pemasalahan dalam negeri, tapi bila secara
langsung atau tidak langusng berpengaruh terhadap
ekspor dan impor maka dapat dimasukkan dalam
kebijakan ekonomi internasional.
• Kebijakan ekonomi internasional dalam
arti sempit yaitu hanya meliputi kebijakan
yang langsung mempengaruhi ekspor dan
impor.
• Kebijakan internasional dalam arti sempit
ini berkaitan dnegan ekspor barang dan
jasa, oleh karena itu cakupannya sangat
luas mengingat banyaknya barang atau
jasa yang diekspor maupun diimpor, mulai
dari barang konsumsi, produksi sampai
pada tenaga kerja.
62
Instrumen kebijakan ekonomi internasional meliputi:
1. Kebijakan perdagangan internasional mencakup
tindakan/kebijakan pemerintah terhadap perdagangan luar
negerinya, khususnya mengenai ekspor dan impor
barang/jasa, misalnya pengenaan tarif terhadap barang
impor, bilateral, trade agreement, pengenaan kuota impor
dan ekspor, dll.
2. Kebijakan pembayaran internasional adalah mencakup
tindakan pemerintah terhadap pembayaran internasional,
misalnya pengawasan terhadap lalu lintas devisa, pengaturan
lalu lintas modal jangka panjang.
3. Kebijakan bantuan luar negeri adalah tindakan pemerintah
yang berhubungan dengan bantuan (grants),
pinjaman/hutang (loans), bantuan untuk rehabilitasi serta
pembangunan, dll.
Contoh Kebijakan Ekonomi Internasional
1. subsidi ekspor
2. kuota impor
3. voluntary expor restraint
4. persyaratan kandungan lokal
Tarif adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang
diperdagangkan. Efek kebijakan ini terlihat langsung pada kenaikan
harga barang. Tarif yang paling umum adalah tarif atas barang-barang
impor atau yang biasa disebut bea impor. Tujuan dari bea impor adalah
membatasi permintaan konsumen terhadap produk-produk impor dan
mendorong konsumen menggunakan produk domestik. Semakin tinggi
tingkat proteksi suatu negara terhadap produk domestiknya, semakin
tinggi pula tarif pajak yang dikenakan.
Macam-macam Penentuan
Tarif dan Bea Masuk
d) Peraturan kesehatan/karantina.
f) Peraturan kebudayaan.
i) Hambatan pemasaran/marketing
70
Kebijakan tarif dan non tarif
2. Peraturan bea cukai (customs administration rules):
a. Tata laksana impor tertentu (procedure).
b. Penetapan harga pabean.
c. Penetapan kurs valas (forex rate) dan pengawasan devisa (forex
control).
d. Consulat formalities.
e. Packaging/labelling regulations.
f. Documentation needed.
g. Quality and testing standard.
h. Pungutan administasi (fees).
i. Tariff classification.
Kebijakan tarif dan non tarif
3. Partisipasi pemerintah (government participation)
a) Kebijakan pengadaan pemerintah.
b) Subsidi dan insentif ekspor, subsidi adalah kebijakan
pemerintah untuk memberikan perlindungan atau bantuan
kepada industri dalam negeri dalam bentuk keringanan
pajak, pengembalian pajak, fasilitas kredit, subsidi harga,
dan lain-lain.
c) Countervaling duties. d) Domestic assistance programs.
e) Trade-diverting. f) Import charges. g) Import deposits.
h)Supplementary duties. i) Variable levies.
Kebijakan tarif dan non tarif
75
LALU LINTAS PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
76
PERANAN BANK DALAM LALU LINTAS
PEMBAYARAN INTERNASIONAL
• Bagi importir dan eksportir bank devisa merupakan
lembaga dengan siapa mereka dapat menjual-belikan
surat wesel luar negeri dan menggunkannya hanya
sebagai perantara dalam mengadakan penagihan
kepada debitur di luar negeri.
Pada umumnya para eksportir, juga kebanyakan
pemerintah negara pengekspor hampir senantiasa
menghendaki untuk menggunakan hard currenccy atau
mata uang kuat dlam mengadakan perjanjian jual-beli
dengan para pembeli di luar negeri dan bukanya soft
currenccy atau mata uang lemah.
77
• Pusat Finansial Internasional
78
• Valuta Asing dan Bursa Valuta Asing
Bursa valuta asing (foreign exchange market) lembaga
pasar dimana orang dapat memperoleh fasilitas-fasilitas
untuk melaksanakan pembayaran kepada penduduk
negara lain atau menerima pembayaran dari penduduk
negara lain.
Sumber-asal permintaan akan valuta asing :
1. Para importir barang dan jasa
2. Para investor dalam negeri yang memerlukan valuta
asing untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban luar
negerinya yang timbul dari transaksi pembelian surat
berharga dari penduduk negara lain atau transaksi
pemberian pinjaman kepada penduduk negara lain.
79
3. Para debitur dalam negeri yang memerlukan valuta
asing untuk melunasi kewajiban-kewajiban luar
negerinya yang timbul akibat daripada hutang luar
negerinya yang telah jatuh tempo atau untuk
membayar bungan pinjaman luar negerinya.
4. Wisatawan dalam negeri yang akan melawat ke luar
negeri.
5. Perusahaan-perusahaan asing yang harus
membayar dividen yang dibagikan kepada para
pemegang saham di luar negeri.
6. Rumah-rumah tangga keluarga yang membutuhkan
valuta asing untuk membiayai studi anggota
keluarganya yang belajar di luar negeri.
80
7. Pemerintah yang memerlukan valuta
asing untuk membiayai perwakilan-
perwakilannya di luar negeri, untuk
menyelesaikan hutang-hutang luar negeri
yang telah jatuh tempo, membayar bunga
dan sebagainya.
8. Para spekulan yang misalnya saja
meramalkan akan adanya tindakan
kebijaksanaan devaluasi, mempunyai
tendensi untuk berlomba-lomba membeli
valuta asing.
81
• Adapun valuta-valuta asing yang
dipelihara dan dijual belikan pada
umumnya berbentuk:
1. Mata uang asing yang konvertibel.
2. Saldo kredit pada bank-bank devisa kita
diluar negeri.
3. Surat-surat wesel luar negeri.
4. Hak-hak penerimaan pembayaran dari
penduduk megara lain dalam bentuk
lainnya yang mempunyai tingkat likuiditas
yang tinggi.
82
• Fungsi-Fungsi Pokok Bank
Devisa:
84
A. TRANSAKSI PEMBAYARAN DAN
TRANSAKSI PEMBIAYAAN
• Istilah pembayaran to pay dan pembiayaan to finance sangat
berbeda, transaksi pembayaran terjadi ketika transaksi jual beli
terjadi tanpa dikredit, sedangkan transaksi pembiayaan terjadi
ketika si pembeli membeli barang dengan kredit atau ditangguhkan
dengan arti pihak penjual membiayai transaksi jual beli tersebut .
atau dalam contoh lain transaksi pesanan dengan uang muka,
artinya si pemesan membiayai beban modal atas modal yang
tertanam dalam bentuk uang muka.(pembiayaan transaksi luar
negeri dilakukan oleh eksportir dan importir)
• Pembiayaan transaksi luar negri yang dilakukan bank pada
umumnya dilakukan dengan cara menahan surat wesel atau surat-
surat tagihan lainnya dengan terlebih dahulu membayar harga
barang yang dikirim keluar negri kepada pihak pengekspor setelah
dikurangi diskonto.
85
B. CARA-CARA PEMBAYARAN
INTERNATIONAL
• Dibedakan 4 kelompok cara pembayaran
kewajiban-kewajiban yang ada dalam
transaksi perdaganagan, penanaman
modal dll, antara lain ;
• 1. Kompensasi pribadi
• 2. Menggunakan surat wesel dagang
• 3. Pembayaran tunai
• 4. Menggunkan Letter of credit (L/C)
86
C. SURAT WESEL DAGANG
87
THANK YOU