Anda di halaman 1dari 10

Teori Makro Ekonomi Dari

Ekonomi Terbuka
- Lifka Sukma Wahyuni (722221570)
- Wiqayatus sadiyah ( 722221572)
- Yudistira ( 722221583)
- Siti Nur Azizah N.I (722221584)
- Sri Antika (722221594)
- Karno ( 722221595)

AKUNTANSI 2022-B
Pengertian Ekonomi Terbuka

Ekonomi Terbuka adalah Ekonomi yang melibatkan diri dalam perdagangan


Internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa serta modal dengan negara lain.

Pada umumnya, dalam system ekonomi terbuka ini, produsen mempunyai hak
untuk menjual produk/barang ke negara lain (ekspor), dan membeli produk/barang yang
berasal dari luar negaranya (impor).

Kegiatan ini juga memicu system ekonomi yang semakin tanpa batas yang
ditunjukkan oleh perbankan dari Lembaga Keuangan serta mengikuti perkembangan
transaksi yang mendukung kegiatan ekspor dan impor, dan inilah yang disebut ekonomi
global yang mewujudkan kegiatan perdagangan Internasional.
Sektor yang menentukan Ekonomi
Terbuka
1. Sektor Rumah Tangga 2. Sektor Perusahaan
- Hubungan dengan Rumah Tangga
- Hubungan dengan pemerintah
- Hubungan dengan Pemerintah
- Hubungan dengan negara lain
- Hubungan dengan Dunia Internasional

3. Sektor Pemerintah 4. Sektor Negara Lain


- Hubungan dengan Rumah Tangga
- Hubungan dengan Rumah Tangga
- Hubungan dengan Perusahaan - Hubungan dengan Perusahaan Dunia
Internasional
Hubungan Perdagangan Internasional dengan Ekonomi Terbuka

1. Faktor pendorong perdagangan internasional


- Perbedaan Sumber Daya Alam, -
Perbedaan Teknologi,
- Keinginan untuk meningkatkan pendapatan negara, --
Penghematan biaya produksi,
2. Manfaat Perdagangan Internasiona bagi negara
- Keinginanan menjalin hubungan dengan negara
lain, - Sumber Devisa
- Selera masyarakat -
yang tinggi, Memperluas lapangan pekerjaan
-
- dan untuk memenuhi kebutuhan barang dalam negeri. Meningkatkan kualitas konsumsi
- Menambah
pasar dan keuntungan
3. Hambatan Perdagangan Internasional - Peningkatan
- Perbedaan mata uang, teknologi

- Kualitas SDM Rendah,

- Terjadi Perang,
Dampak Positif & Negatif, dan Kebijakan
Perdagangan Internasional.

Dampak Positif
Kebijakan Perdagangan Internasional
- Menambah hubungan harmonis antar - Kebijakan Kuota
negara
- Menambah lapangan pekerjaan
- Tarif Pajak
- Mempermudah masyarakat untuk - Politik Dumping
memenuhi kebutuhannya. - Larangan Ekspor
Dampak Negatif - Larangan Impor
- Memunculkan sifaf konsumtif
- Ketergantungan terhadap negara lain
- Melemahkan Rupiah
Keseimbangan Ekonomi Terbuka
Membandingkan keseimbangan dalam ekonomi 3 sektor dan 4 sektor.
Keseimbangan ekonomi 3 sektor akan mengalami perubahan apabila pengeluaran agregat
meliputi pula ekspor dan impor.
Pendekatan pengeluaran agregat – penawaran agregat ( Y = AE ) dan pendekatan suntikan
bocoran.

Syarat Keseimbangan Ekonomi Terbuka


1. Penawaran agregat = Pengeluaran agregat
2. Suntikan = Bocoran.
Penawaran dan Pengeluaran Agregat dalam
Ekonomi Terbuka

Dalam Ekonomi Terbuka barang dan jasa yang diperjualbelikan di dalam negeri terdiri
dari 2 golongan barang :
1. Yang diproduksi di dalam negeri dan meliputi pendapatan nasional (Y).
2. Yang diimpor dari luar negeri.
Dalam Ekonomi Terbuka penawaran agregat (AS) terdiri dari pendapatan nasional (Y)
dan impor (M).
AS = Y + M
Pengeluaran Agregat (AE) meliputi 5 komponen:
- Pengeluaran rumah tangga ke atas barang produksi dalam negeri (Cdn), Investasi
Swasta (I), Pengeluaran pemerintah (G), ekspor (X), dan Pengeluaran ke atas impor
(M)
- AE = Cdn + I +G + X + M
Sirkulasi Pendapatan pada Ekonomi Terbuka

Apabila aliran pendapatan dan pengeluaran, maka akan didapati aliran yang berlaku dalam ekonomi
terbuka, berbeda dengan perekonomian 3 sector sebagai akibat wujudnya kegiatan ekspor dan impor.

Ekspor adalah pengiriman dan penjualan barang-barang buatan dalam negeri ke luar negara lain.
Pengiriman ini menimbulkan aliran keluar dari aliran pengeluaran dari sector rumah tangga ke perusahaan.
Pengeluaran agregat akan meningkat akibat dari kegiatan mengekspor barang & jasa yang pada akhirnya
keadaan ini akan menyebabkan peningkatan dalam pendapatan nasional.

Sedangkan Impor merupakan pembelian dan pemasukan barang dari luar negeri ke dalam negeri.
Aliran barang ini akan menimbulkan aliran keluar dari airan pengeluaran dari sector rumah tangga ke
sector perusahaan.Aliran keluar ini menyebabkan menurunnya pendapatan nasional.

Bahwa ekpor dan impor mempengaruhi kegiatan dalam suatu perekonomian dan sirkulasi pendapatan
yang berlaku.
Penggunaan factor produksi oleh sektor
perusahaan akan mewujudkan aliran pendapatan
ke sector rumah tangga.
Aliran pendapatan ini meliputi gaji dan upah,
sewa, bunga dan keuntungannya.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai