Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan Ke 10

MEMAHAMI KONTEKS BISNIS GLOBAL


Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainya untuk mendapatkan laba.
Sedangkan global secara historis berasal dari bahasa Inggris
globe yakni dunia, yang dapat di artikan mendunia.
Jadi bisnis global adalah kegiatan ekspor impor barang dan jasa
oleh dua negara atau lebih.

Globalisasi adalah:
Pergerakan produk, jasa, orang, modal, informasi dll ke segala
penjuru dunia. Biasanya diatur dalam kesepakatan antar negara
(bilateral, multilateral, WTO, Standar2 internasional) Berimplikasi
sebagai hambatan masuk (tarif, pajak masuk, hambatan teknologi
atau lingkungan
Alasan perusahaan masuk pasar Internasional
- Menarik permintaan asing
- Pengembangan teknologi
- Penggunaan sumber daya murah
- Diversifikasi internasional utk memenuhi permintaan dari
berbagai negara thd produk yg dihasilkan
- Perluasan pasar
“ Impor dan Ekspor “
Impor yaitu: Produk-produk yang dibuat atau dikembangkan
diluar negeri tetapi dijual didalam negeri.
Ekspor yaitu : Produk yang dibuat atau dikembangkan didalam
negeri tetapi dikirim dan dijual keluar negeri.
Mengapa terjadi begitu banyak aktivitas bisnis internasional?,
karena tidak ada negara yang dapat memproduksi sendiri semua
jenis barang dan pelayanan yang dibutuhkan oleh rakyatnya.
Bentuk-bentuk Keunggulan Bersaing
1. Keunggulan absolud adalah: terjadi apa bila suatu negara
dapat memproduksi suatu barang dengan harga yang jauh
lebih murah dan/atau kualitas yang lebih tinggi dibanding
negara lain. (Minyak dari Saudi, kopi dari brazil, dan kayu
dari kanada
2. Keunggulan Komparatif: Kemampuan suatu negara untuk
memproduksi beberapa produk lebih murah atau lebih baik
dari pada negara lain. Contoh: apabila suatu negara dapat
memproduksi komputer lebih efesien dari pada mereka
memproduksi mobil maka perusahaan komputer dinegara itu
memiliki keunggulan komparatif.
Hal-hal yang dapat mendorong terciptanya bisnis global
adalah sebagai berikut :
1. Keterbatasan produksi maupun sumber daya suatu negara.
2. Keterbatasan teknologi yang di miliki suatu negara
3. Pertimbangan efesiensi dalam memproduksi suatu barang.
4. Cita-cita go international bagi sebuah perusahaan.
Dampak bisnis global
- Perusahaan asing dapat masuk dg mudah ke sebuah negara dan
ikut serta mengendalikan perekonomian negara yg bersangkutan
- Perusahaan lokal (dlm negeri) yg tdk kompetitif akan bangkrut
krn ketatnya persaingan
- Konsumen mempunyai banyak pilihan produk yg akan
meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyal pd produk dn prsh
tertentu
- Timbulnya nasionalisme thd produk lokal dan anti globalisasi
Neraca Ekspor Impor
Walaupun perdagangan internasional mendatangkan banyak manfaat,
perdagangan dengan negara lain bisa menimbulkan masalah jika impor dan
ekspor suatu negara tidak mencapai keseimbangan.
Dalam memutuskan apakah keseimbangan secara menyeluruh terjadi atau
tidak, para ekonomi menggunakan dua tolak ukur:
1.Neraca perdagangan (balance of trade) adalah total nilai ekspor sebuah
negara dibandingkan dengan impornya yang diukur selama periode waktu
tertentu.
Neraca perdagangan yang menguntungkan (surplus) perdagangan terjadi
apabila nilai ekspor sebuah negara melampaui impornya. Neraca
perdagangan yang tidak menguntungkan (defisit) terjadi ketika nilai impor
sebuah negara melampaui nilai ekspornya.
2. Neraca pembayaran (balance of payments) adalah perbedaan antara uang
yang masuk ke dalam sebuah negara (dari ekspor) dan uang yang keluar dari
negara tersebut (untuk impor) ditambah uang yang mengalir masuk atau
keluar sebuah negara dari faktor-faktor lainya, seperti pariwisata, bantuan
asing, pengeluaran militer, dan investasi.
Hambatan bisnis global

Untuk berhasil dalam bisnis apa pun membutuhkan usaha. Sayangnya, rintangannya
lebih tinggi dan kompleks dalam pasar global. Hal ini khususnya berurusan dengan
perbedaan sosialkultural, kekuatan ekonomi dan finansial, legalitas dan regulasi , dan
kekuatan fisik dan lingkungan.
Bentuk-bentuk hambatan perdangangan antara lain:

1). Sosialkultural
Kultur dapat meliputi struktur sosial, agama, kelakuan, dan kebiasaan, nilai dan sikap,
bahasa, dam komunikasi personal. Jika kita berharap untuk terlibat dalam perdagangan
global, penting untuk menyadari perbedaan kultural antar-negara.
2) Ekonomi dan finansial
Kondisi ekonomi suatu negara sangat menentukan kestabilan bisnis global misalnya
nilai tukar mata uang yang dipengaruhi kestabilan perekonomian negara, jika
perekonomian negara melemah maka otomatis nilai tukar mata uang sebuah negara
akan jatuh ini justru akan menghambat petumbuhan ekspor.
3) Dalam ekonomi manapun, tingkah laku dan arah bisnis terikat kuat pada lingkungan
hukum dan regulasi. Di Amerika Serikat, hukum federal, negara bagian, dan lokal,
serta regulasi pemerintah lainya sangat berdampak pada praktek bisnis.

Anda mungkin juga menyukai